Berikut ini kami sajikan kumpulan artikel penjelasan mengenai perayaan Maulid Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Semoga permasalahan yang selalu menjadi polemik setiap tahunnya ini dapat dipahami secara ilmiah dan juga menyeluruh. Bagi pihak yang kontra, harap menyimak penjelasan-penjelasan berikut dengan seksama, hati yang tenang dan pikiran yang jernih agar tidak muncul prasangka-prasangka buruk, semisal prasangka bahwa melarang perayaan Maulid adalah mengkafirkan dan menyesatkan setiap orang yang mengikuti perayaan tersebut.
Semoga kumpulan artikel Maulid Nabi ini bisa bermanfaat untuk kita semua dan semoga Allah ta’ala melimpahkan hidayah-Nya kepada kita semua.
[lwptoc]
Kewajiban Cinta Kepada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam
- Cinta Sejati Kepada Sang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
- Mana Bukti Cintamu pada Nabi?
- Hak dan Kewajiban Umat Terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (1)
- Hak dan Kewajiban Umat Terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (2)
- Ensiklopedia Maulid Nabi (1): Cinta Kepada Rasul, Dahulu dan Sekarang
- Ensiklopedia Maulid Nabi (2): Antara Cinta Rasul & Perayaan Maulid
Antara Cinta Nabi dan Maulid Nabi
- Antara Cinta Nabi dan Perayaan Maulid Nabi (1)
- Antara Cinta Nabi dan Perayaan Maulid Nabi (2)
- Antara Cinta Nabi dan Perayaan Maulid Nabi (3)
- Tidak Merayakan Maulid, Tidak Cinta Nabi?
- Mengapa Generasi Terbaik Umat Islam Tidak Merayakan Maulid Nabi?
Hukum Merayakan Maulid
- Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi?
- Tanggal Kelahiran Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
- Perlukah Memperingati Hari Kelahiran Nabi?
- Nasehat Ulama: Mengapa Maulid Nabi Tidak Boleh Dirayakan?
- Yang Mengharamkan Peringatan Maulid Nabi Bukan Hanya Wahabi
- Hukum Merayakan Maulid Nabi
Maulid Nabi Adalah Bid’ah Hasanah?
- Mengenal Seluk Beluk BID’AH (1): Pengertian Bid’ah
- Mengenal Seluk Beluk BID’AH (2): Adakah BID’AH HASANAH?
- Mengenal Seluk Beluk BID’AH (3): Berbagai Alasan Dalam Membela Bid’ah (Internet, HP, pesawat terbang, dll apakah bid’ah? Silakan baca artikel ini)
- Mengenal Seluk Beluk BID’AH (4): Dampak Buruk BID’AH
- Syubhat Maulid Nabi: “Ini Hanya Sekedar Muamalah Bukan Ibadah”
- Jadilah Perintis Sunnah Hasanah Bukan Bid’ah Hasanah!
- Sunnah Hasanah atau Bid’ah Hasanah?
- Mengapa Maulid Nabi Dikategorikan Sebagai Bid’ah?
- Mana Dalil yang Menyatakan Perayaan Maulid Haram?
- Maulid Nabi Sudah Menjadi Tradisi?
- Bid’ah Hakiki Dan Bid’ah Idhafiy
- Apakah Anda Tidak Takut Berbuat Bid’ah?
- Bid’ah Bukan Dalam Urusan Dunia
- Maulid Nabi Ada Karena Perintah Banyak Shalawat?
- Berdalil Memperingati Natal dengan Maulid Nabi
- Tidak Semua Pendapat Dalam Khilafiyah Ditoleransi
- Fatwa Ulama: Perayaan Maulid Nabi Adalah Masalah Khilafiyah?
- Nasehat Ulama: Mengapa Maulid Nabi Tidak Boleh Dirayakan?
- Soal-70: Ulama Salaf Membolehkan Perayaan Maulid?
- Soal-130: Hukum Maulid=Hukum Pemberian Harokat?
- Soal-131: Hukum Maulid=Hukum Kultum Tarawih?
- Soal-132: Maulid Nabi Merupakan Adat?
- Soal-133: Maulid Nabi Merupakan Sarana Sebagaimana Internet?
- Soal-145: Maulid Boleh Karena Ijtihad Ulama?
- Soal-146: Pengumpulan Al-qur’an=Bid’ah Hasanah?
- Soal-151: Berbuat Bid’ah Karena Tidak Tahu
Kumpulan artikel Maulid Nabi oleh redaksi Muslim.or.id
sy masih belajar…dan ingin belajar tahu mengenai hukum islam..
@har rizal alhamdulillah semoga Allah memudahkan Antum untuk menuntut ilmu syariat islam dengan benar dan istiqomah.amin
saran, agar semua artikel di atas digabung dalam satu ebook agar mudah didownload
ya Allah ya Tuhanku ampunilah dosa2ku yang telah lalu tunjukilah aku ke jalan yang lurus yang Engkau ridhoi dan jauhkanlah aku dari segala perbuatan maksiat dan dosa.hanya kepadaMu aku menyembah dan hanya kepadaMU aku mohon perlindungan dan pertolongan ya Allah yang Maha Kuasa kuatkanlah imanku padaMU dan mudahkanlah aku memahami ilmu agama agar ibadah yang aku lakukan sesuai dengan tuntunanMU sebagaimana yang telah dicontohkan utusanMU Nabi Muhammad SAW.amiiin…
Terkadang saya merasa heran dengan orang yang menganggap adanya bid’ah hasanah..
Mereka mengatakan bahwa bid’ah dibagi dua, ada yang baik dan ada yang sesat.
Sedangkan Rasulullah mengatakan bahwa “bid’ah” itu “sesat” adapun kata “hasanah” yang berarti berarti “baik” jika dua kata itu digabungkan menjadi “bid’ah hasanah” berarti apakah a…da “sesat yang baik…”
membingungkan tanya kenapa?
..man a’dhoma maulidi kuntu syafi’an lahu yaumal qiyamah…
…barang siapa yg mengagungkan maulidku,padanya akan aku beri syafaat di hari qiyamat..
Prtnyn.: apakah ini bunyi sbh hadis atw apa? Bagaimana kedudukannya apakah bisa dijadikan landasan dalil untk merayakan maulid nabi..bila berkenan dijelaskan…
Mohon maaf sy blm menyimak seluruhnya.
@har rizal m rizki
perkataan itu bukanlah hadits nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak terdapat dalam berbagai kitab induk hadits dan hanya rekayasa (hadits palsu). dengan demikian tidak bisa dijadikan dalil untuk merayakan maulid.
silahkan lihat juga pembahasan lain tentang maulid dari ust. abu mu’awiyah berikut
http://almakassari.com/artikel-islam/aqidah/inilah-22-argumen-orang-orang-yang-membolehkan-perayaan-maulid-tanggal-12-robi%E2%80%99ul-awwal-beserta-bantahannya.html
ustadz , ana mau tanya… ada seseorang yang berdalih knp maulid itu diharuskan…. dia berkata hadits ini dari Abu Qatadah… maaf isinya agak lupa saya tapi rincinya seperti ini , seorang sahabat bertanya ,kenapa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam puasa pada hari senin, lalu Rasul menjawab karena aku berpuasa pada hari kelahiran ku… …
jazakallah khoiron ustadz atas perhatiannya…
#Dani
Kalau demikian seharusnya mereka merayakannya dengan puasa dan bukan setahun sekali.
ya begitu juga di kumpulkan juga per materi
assalamu’alaikum.. idem dengan salim..
assalamualaikum,bagaimana caranya link ini supaya bisa di kirim lewat email? syukron
#nurhadi
Wa’alaikumussalam. Di copy-paste saja.
sangat membantu
syukron akhi atas penjelasannya…karena keterangan tsb sempat membuat saya bertanya tanya..
mau tnya nc ustadz. .
Mnghdiri acara pryaan maulid,tetapi hanya ingin mndengarkan tausiah yg d smpai kn saja. . !!
Apakah trmsuk bid’ah. . ?
#faisal
Datang ke acara tersebut adalah sikap mendukung kebid’ahan. Adapun mendengar tausiah atau bercengkrama dengan tetangga, silakan cari kesempatan lain insya Allah sangat banyak. Walhamdulillah, majelis ta’lim di negeri kita ini hampir setiap hari ada.
mereka yang berzikir bersama berdalih seperti ini….Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Bila malaikat Allah mendapati (menemukan) Majelis Dzikir, ia duduk bersama, kelilingi dengan sayapnya hingga menutupi sampai ke langit (HR:Muslim)”
apakah benar hadits ini mohon perhatiannya…
apakah ada dalam kitabnya Imam Muslim????
jazakallah khoiron….
#Dani
Yang bersabda demikian adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, namun beliau tidak pernah membuat majelis dzikir jama’i sebagaimana yang dibuat orang-orang sekarang, berarti bukan demikian maksudnya. Majelis dzikir yang dimaksud adalah majelis ilmu.
Assalamualaikum.
bagaimana jika orangtua mengajak kita untuk menghadiri acara Maulid Nabi, bila kita mengatakan itu Bid’ah pada orangtua, maka pastinya kita akan berdebat dengan orangtua. dan kemungkinan orangtua akan marah dan kita menjadi anak yang durhaka???
lantas bagaimana cara menolak yg sopan?
wassalam
@ Rifki
Wa’alaikumus salam
Menasehatilah dg lemah lembut dan trus doakan kebaikan pada orang tua.
@rifki
berapa umur antum ? nasib anda sama seperti saya
syarat diterimanya beribadah:
1. Ikhlas
2. Mengikuti Sunnah
assalmualaikaum,
Mohn penjelasan ttg bid’ah. Apa ada bid’ah hasanah dalm amal dan peribadatan ?
#arif
Wa’alaikumussalam. Ada penjelasannya di salah satu artikel di atas.
syukron atas rujukan artikel2 bermanfaat di atas
Lalu bagaimana dengan perayaan pekan raya pada saat hari kelahiran Muhammab ibn Abdul Wahab?
#islam
Jangan percaya info yang tidak benar. Tidak ada acara Maulid (perayaan kelahiran) Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Yang ada adalah Usbu’ Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab atau “Pekan Memorial Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab”. Silakan simak:
http://kangaswad.wordpress.com/2011/02/28/antara-pekan-muhammad-bin-abdul-wahhab-dan-maulid-nabi/
Ternyata bukan maulid tapi Usbu’. Kang Yulian, itu acara Usbu’ pada tgl kelahiran Syaikh Muhammad ibn Abdul Wahab kegiatannya apa saja? Kang Aswad cuma menjelaskan tujuannya seperti meluruskan info mengenai Syaik, tapi tidak ada penjelasan apa saja kegiatannya.
#islam
Usbu’ artinya pekan. Sepengetahuan kami pekan memorial ini tidak di pas-paskan dengan tanggal kelahiran beliau. Mengenai rincian kegiatannya kami kurang mengetahui namun sudah dijelaskan secara umum pada link yg saya sampaikan.
Assalammualaikum,
Dari sejarah awal, bahwa maulidan adalah usaha Shalahuddin al-Ayyubi, sultan Mesir dari Bani Ayyub yang memerintah pada 570-590 Hijriah atau 1174-1193 Masehi. untuk membangkitkan semangat jihad kaum muslimin. Awalnya, gagasan Shalahuddin ditentang para ulama, sebab sejak zaman Nabi perayaan maulid itu tidak ada. Apalagi, di dalam agama islam hari raya resmi cuma ada 2 yaitu, Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Namun Shalahuddin menegaskan bahwa perayaan Maulid hanyalah semarak syiar Islam, bukan perayaan yang bersifat ritual, sehingga tidak dikategorikan sebagai bid’ah. Kebetulan Khlaifah An Nashir di Baghdad pun menyetujuinya.
Ternyata, peringatan Maulid Nabi yang digagas oleh Shalahuddin al-Ayyubi mampu menggelorakan semangat jihad kaum muslim dalam menghadapi serangan agresi Barat dalam Perang salib. Shalahuddin berhasil menghimpun kekuatan, sehingga Yerusalem berhasil direbut pada 583 H atau 1187 M.
kalau niatnya untuk kejayaan islam bagaimana pak ustad.
#Firman
Wa’alaikumussalam. Cerita tersebut tidak benar dan tidak bersumber pada referensi yang valid. Silakan simak:
https://muslim.or.id/manhaj/ibnu-taimiyah-ibnu-hajar-shalahuddin-al-ayubi-pro-maulid-nabi.html
Assalamu’alaikum
@saudaraku Firman,
Andaikan berita itu shahih bahwa Shalahuddin Al Ayyubi yg menggagas kembali perayaan maulid, tetap saja apa yg beliau lakukan bukanlah hujjah sebab agama ini bukan berasal dari Shalahuddin -rahimahullah-. Apa2 yg datang dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam lebih patut kita terima dan kita laksanakan, itulah hujjah kita akhi sebab beliaulah sang pembawa risalah Islam ini.
Jadi, simpel saja, kalo memang Rasulullah dan para sahabatnya saja tidak melaksanakannya (padahal merekalah yg lebih mencintai Rasulullah dibanding kita yg hidup di zaman skrg), untuk apa kita repot2 mencari “dalih2” pembenaran kegiatan itu?
ijin share ya
Mari kita mengagungkan beliau Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan mengikuti & mencontoh sunnah-sunnahnya, menjauhi larangan serta amalan yang tidak ada tuntunannya dari beliau. Mulai dari sekarang! bukan besok ataupun tahun2 yang akan datang. aamiin!
iJIN SHARE Y USTADZ
Allahumma Shalli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad
Assalaamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokaatuh
Jazakumullahu khairon. terikasih ustadz atas segala informasinya. berkat situs ini saya mendapatkan banyak ilmu yang sebelumnya saya belum paham. saya juga ingin minta izin untuk meng-share artikel dari situs ini, untuk menjadi dalil bagi orang yang disekeliling saya yang banyak taklid buta dalam beragama . kiranya ustadz, berkenan. Wassalaamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokaatuh.
izin share makasih
Assalaamu’alaikum
saya izin kopi dari situs ini, mau saya tunjukkan ke temen saya yg masih ikut acara gituan. terima kasih
Wassalaamu’alaikum
ijin copas ustad
Maaf. Apakah mereka yang ikut maulid tahlil, dan yang dianggap bid’ah, mereka semua sesat dan masuk neraka?
Silakan simak: https://muslim.or.id/45084-menjelaskan-bidah-bukan-berarti-memvonis-neraka.html
maaf ustadz, apakah bisa dibuatkan juga kumpulan penjelasan mengenai tradisi nusantara lainnya yg bid’ah tapi dilestarikan (tahlilan, syukuran haul (kelahiran/kematian), nujuh bulanan, dan banyak lagi macamnya.
Waktu itu saya pernah baca buku dari Abu Deedat (bukan Ahmad Deedat) salah seorang pengurus MUI yg membahas ini, tapi sudah lupa lagi..
apa hukum mengikuti kegiatan jalan² /rihlah antar pegawai yang didalamnya tidak ada kegiatan berkaitan dengan ibadah, hanya murni jalan², namun bertepatan dengan libur maulid?
Jika itu dalam rangka merayakan Maulid Nabi maka sama saja. Namun jika tidak ada kaitan sama sekali, hanya menggunakan kesempatan hari libur, maka tidak masalah.