Donasi Muslim.or.id
Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslim.or.id Donasi Muslim.or.id

Hak dan Kewajiban Umat Terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (Bag.1)

Ahmad Daniel oleh Ahmad Daniel
25 Maret 2019
Waktu Baca: 4 menit
5
187
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

إن الحمد لله نحمده و نستعينه و نستغفره و نعوذ بالله من شرور أنفسنا و من سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له و من يضلل فلا هادي له و أشهد ألا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن نبينا و سيدنا محمدا عبده و رسوله صلى الله عليه و على آله و أصحابه و من سار على نهجه و منواله إلى يوم الدين ثم أما بعد :

Segala puji semata-mata hanya untuk Allah azza wa jalla, kami memuji, meminta ampun, dan meminta perlindungan dari kejahatan jiwa-jiwa kami dan dari keburukan amal perbuatan kami semata-mata hanya kepada Allah azza wa jalla. Siapa yang di beri hidayah oleh Allah maka tidak akan ada yang dapat menyesatkannya, dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak akan ada yang dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi kami dan pemimpin kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan dan hamba-Nya. Semoga shalawat beriring salam semoga selalu terlimpahkan kepada beliau, kepada keluarga beliau, kepada sahabat beliau, dan kepada mereka yang berjalan di atas jalan beliau sampai hari kiamat nanti. Amma ba’du:

Ini adalah kesempatan yang sangat berharga sekali di mana Allah azza wa jalla telah memudahkan bagi kita untuk dapat bertemu dengan saudara-saudara kita seagama, di mana kita dapat saling mengingatkan kepada apa yang dapat mendatangkan manfaat bagi kita, baik yang berkaitan dengan perkara agama kita, kehidupan kita, atau kehidupan kita di akhirat kelak.

Majelis ilmu di bulan ramadan

Wahai saudara-saudaraku sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki hak yang sangat besar atas umatnya. Karena beliau adalah sebab kita dihidupkan Allah azza wa jalla sesudah kematian, dan diberikan hidayah sesudah kesesatan. Semua hati berada di dalam kegelapan, kecuali hati yang disinari oleh cahaya risalah dan kenabian beliau. Maka pada kesempatan kali ini, ada baiknya pembahasan kita berkenaan tentang kecintaan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kewajiban Pertama Atas Umat Ini, Setelah Meyakini Kenabian Beliau Adalah Mencintai Beliau, Cinta yang Benar-Benar Tumbuh dari Hati yang Suci

Bahkan wajib hukumnya untuk mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi cinta kita kepada orang tua, anak, istri, bahkan seluruh manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

{ لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده و الناس أجمعين }

“Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian sehingga dia mencintaiku melebihi daripada cintanya kepada orang tua, anak, bahkan manusia seluruhnya”. (HR. Bukhari bab Hubbur rasuul shallallahu ‘alaihi wa sallam minal iimaan)

Di antara tanda kebenaran cinta seseorang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah keinginan mereka untuk dapat melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seperti sabda beliau di dalam shahih Muslim:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ {مِنْ أَشَدِّ أُمَّتِي لِي حُبًّا نَاسٌ يَكُونُونَ بَعْدِي يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ رَآنِي بِأَهْلِهِ وَمَالِهِ}

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Yang paling cinta kepadaku di antara umatku adalah orang-orang yang hidup sesudahku, di mana salah seorang di antara mereka ingin melihatku walau harus mengorbankan keluarga dan harta benda.” (HR. Muslim bab Fii man yawaddu ru’yatan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallam)

Kalau kita mau merenungkan sejenak, bagaimana kecintaan sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada beliau, niscaya akan kita dapatkan suatu kenyataan yang sangat mengagumkan sekali, di mana salah seorang di antara mereka tidak dapat tidur nyenyak hanya untuk menunggu waktu shalat subuh sehingga dia dapat melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Suatu contoh yang lain, di mana salah seorang di antara mereka rela mengorbankan jiwa dan raganya, menghadapi kilatan pedang dan tombak, hanya untuk melindungi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, salah seorang di antara mereka berkata:

صدري دون صدرك, نحري دون نحرك يا رسول الله

“Wahai Rasulullah! Dadaku adalah tameng bagi dadamu, begitu juga leherku adalah tameng bagi lehermu.” (HR. Bukhari 3811, Muslim 1811)

Di dalam shahih Bukhari terdapat kisah Khubaib bin Abdillah Al-Anshary yang ditawan oleh kaum musyrikin, ketika hendak membunuhnya, mereka berkata:

أتود أن محمدا مكانك و أنت في أهلك و مالك؟ قال: لوددت أني أقتل و أن رسول الله صلى الله عليه و سلم لا يشاك بشوكة

“Bagaimana menurutmu, apabila engkau bebas dan berada di antara harta dan keluargamu, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berada pada posisimu saat ini? Maka dia pun berkata: lebih baik saya mati, daripada harus melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tertusuk walau oleh sebuah duri.” (HR. Bukhari 3045, Thobroni di dalam Al-Mu’jamul Kabir)

Saudaraku! Beginilah cinta sejati kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beginilah para salaf mencintai Rasulullah. Salah seorang di antara mereka, apabila teringat Rasulullah maka mata mereka akan berlinang air mata. Di antara mereka ada yang berwudu’ sebelum menyampaikan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan ada yang memerintahkan untuk diam ketika dibacakan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana mereka diam ketika mendengarkan ayat-ayat Allah.

Hak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang Kedua Adalah Engkau Meyakini Bahwa Tidak Ada Kebahagiaan dan Tidak Ada Kebaikan, Melainkan Hanya Dengan Mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Semua jalan menuju Allah tertutup, kecuali jalan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Wahai hamba Allah! Apakah engkau menginginkan hidayah? Sesungguhnya engkau tidak akan mendapatkannya kecuali hanya dengan mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah azza wa jalla berfirman:

وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ الأعراف: 158

“Dan ikutilah dia (Rasulullah) agar kalian mendapatkan petunjuk.” (QS. Al-A’raaf: 158)

وَإِن تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا النور: 54

“Dan apabila kalian mengikutinya (Muhammad) maka kalian akan mendapatkan petunjuk.” (Qs. An-Nur: 54)

Apakah engkau menginginkan cinta dan ampunan Allah azza wa jalla? Maka simaklah firman Allah berikut ini:

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ آل عمران: 31

“Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun Maha Penyayang.” (QS. Ali ‘Imran: 31)

Apakah engkau menginginkan rahmat Allah azza wa jalla? Renungkanlah firman Allah berikut ini:

وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ آل عمران: 132

“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul (Muhammad) agar kalian diberikan rahmat.” (QS. Ali ‘Imran: 132)

Apakah engkau menginginkan kehidupan yang hakiki? Allah azza wa jalla berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُم لِمَا يُحْيِيكُمْ الأنفال: 24

“Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberikan kehidupan kepadamu.” (QS. Al-Anfaal: 24)

Jadi, pada hakikatnya engkau wahai hamba Allah! Adalah mati, kecuali apabila Allah azza wa jalla menghidupkanmu dengan mengikuti Rasulullah.

-bersambung insya Allah-

***

  • Diterjemahkan secara bebas dari muhadhoroh yang disampaikan oleh Syeikh Sholeh bin Abdul Aziz As-Sindy, sesudah shalat magrib, di masjid Muhajirin pada hari Jumat, tanggal 08-02-2008.
  • Ditulis kembali oleh Ahmad Daniel, Lc. (Dosen STDI Imam Syafi’i, Jember)
  • Artikel www.muslim.or.id
Tags: Hak-Hak Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Ahmad Daniel

Ahmad Daniel

Artikel Terkait

Bahaya Bidah

10 Bahaya Bid’ah dalam Agama

oleh Yulian Purnama, S.Kom.
18 Februari 2023
0

Bid'ah dalam agama selain terlarang juga memberikan bahaya bagi pelakunya. Di antaranya berikut ini:

Dakwah Prioritas

Buah Manis Dakwah Prioritas

oleh Fauzan Hidayat
3 Januari 2023
0

Apa yang dimaksud dengan dakwah prioritas dan apa saja buah manis yang bisa dipetik darinya

dusta

Berdusta atas Nama Allah dan Rasulullah

oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
27 Desember 2022
0

Pada zaman dulu, banyak dijumpai hadis-hadis palsu atas nama Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam.

Artikel Selanjutnya
Hak dan Kewajiban Umat Terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (2)

Hak dan Kewajiban Umat Terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (2)

Komentar 5

  1. tarkim says:
    13 tahun yang lalu

    mohon izin copas ya…nuhun

    Balas
  2. zahra says:
    13 tahun yang lalu

    terimakasih banget, sudah disimpan di file saya. segera nyusul bag kedua ya… semoga jadi amal…

    Balas
  3. herman says:
    13 tahun yang lalu

    subhanallah,allahumma solli ala muhammadin wa ala ali muhammad,sy sangat bangga kpd pemilik blog ini yg mau mengingatkan sesama kita,smoga kebaikan anda di bls oleh allah berlipat ganda,semoga blog ini terus dan terussss maju.amiiiiiiiin

    Balas
  4. indra says:
    11 tahun yang lalu

    aq ga mudeng luh,,

    kita punya hak apa terhadap rosul?

    hak sama kewajiban itu sama??

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      11 tahun yang lalu

      #indra
      Yang dimaksud kewajiban dalam artikel di atas adalah hal yang diwajibkan Allah kepada kita untuk dilakukan terhadap Rasulullah. Yang dimaksud hak, adalah hak Rasulullah yang wajib ditunaikan oleh kita sebagai konsekuensi dari tugas yang telah beliau selesaikan sebagai utusan Allah.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah