Fatwa Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baaz rahimahullah
Soal:
Jika seseorang shalat tarawih berjama’ah bersama imam yang 23 raka’at, namun orang tersebut hanya shalat 11 raka’at saja. Apakah perbuatan ini sesuai dengan sunnah?
Jawab:
Yang sesuai dengan sunnah adalah tetap mengikuti imam meski ia shalat 23 rakaat. Karena Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
من قام مع الإمام حتى ينصرف كتب الله له قيام ليلة
“Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk” (HR. At Tirmidzi, no. 734, Ibnu Majah, no. 1317, Ahmad, no. 20450)
dalam lafazh yang lain:
بقية ليلته
“Ditulis baginya pahala shalat di sisa malamnya” (HR. Ahmad, no. 20474)
Maka yang paling afdhal bagi seorang ma’mum adalah mengikuti imam sampai imam selesai. Baik ia shalat 11 rakaat maupun 23 rakaat, atau jumlah rakaat yang lain. Inilah yang paling baik.
Selain itu, shalat tarawih 23 rakaat pernah dilakukan oleh Umar Radhiallahu’anhu dan sahabat yang lain. Ini bukanlah keburukan, bukan pula kebid’ahan. Bahkan shalat tarawih 23 rakaat adalah sunnah Khulafa Ar Rasyidin. Hal ini memiliki dalil dari hadits Ibnu Umar Radhiallahu’anhuma, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
صلاة الليل مثنى مثنى فإذا خشي أحدكم الصبح صلى واحدة توتر له ما قد صلى
“Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika engkau khawatir akan datanya fajar maka shalatlah 1 rakaat agar jumlah rakaatnya ganjil” (Muttafaqun ‘ilaihi)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak membatasi rakaat shalat malam dengan batasan jumlah tertentu, namun yang beliau katakan:
صلاة الليل مثنى مثنى
“Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat”
Namun memang lebih afdhal jika imam mengerjakan shalat tarawih sebanyak 11 rakaat atau 13 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat. Karena inilah yang paling sering dipraktekan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pada shalat malamnya. Alasan lain, karena shalat tarawih 11 atau 13 rakaat lebih sesuai dengan kondisi kebanyakan orang (tidak terlalu berat, pent) di bulan Ramadhan ataupun di luar bulan Ramadhan. Namun bila ada yang melakukannya lebih dari itu, atau kurang dari itu, tidak masalah. Karena perkara rakaat tarawih adalah perkara yang longgar.
Sumber: http://www.ibnbaz.org.sa/mat/1028
—
Penerjemah: Yulian Purnama
Artikel www.muslim.or.id
Simak pula artikel shalat tarawih 11 ataukah 23 raka’at, di sini.
Afwan ustadz, jika berdasarkan hadist Ibnu Umar Radhiallahu’anhuma di atas,disebutkan bahwa sholat malam itu dua rakaat dua rakaat.
Dalam prakteknya, ada pula sebagian kelompok yang melaksanakan sholat taraweh 11 rakaat, dengan 4 rakaat lalu salam dua kali, lalu sholat witir 3 rakaat. Adakah hadist shahih yang menerangkan tentang itu?
Jika berkenan, mohon dibalas ke email saya..
Terimakasih ustadz..
@ Anjar
Dasar 4 raka’at sekaligus adalah hadits ‘Aisyah yang menjelaskan tata cara shalat malam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat 4 raka’at, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang raka’atnya. Kemudian beliau melaksanakan shalat 4 raka’at lagi, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang raka’atnya.” (HR. Bukhari no. 3569 dan Muslim no. 738). Namun yang dimaksud dalam hadits ini adalah shalatnya dua raka’at salam, dua raka’at salam, namun setiap empat raka’at ada duduk istrirahat. Alasannya karena dikompromikan dengan hadits: “Shalat malam adalah dua raka’at dua raka’at.”
Dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah (27/144-145), ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa seandainya seseorang melaksanakan shalat tarawih empat raka’at dengan sekali salam, shalatnya tidak sah. Shalatnya batal jika sengaja melakukannya dan mengetahui hal itu. Jika tidak batal, minimal yang ia kerjakan hanyalah shalat sunnah mutlak. Bisa seperti ini karena shalat tarawih mirip dengan shalat fardhu karena sama-sama dilaksanakan secara berjama’ah. Maka seharusnya tidak diubah sesuai yang diajarkan. Demikian dikatakan dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah. Kami pun menemukan penjelasan yang sama sebagaimana dalam kitab Kifayatul Akhyar, hal. 138.
Akan tetapi ada keterangan berbeda dari ulama Syafi’iyah lainnya. Ulama besar Syafi’iyah, An Nawawi ketika menjelaskan hadits “shalat sunnah malam dan siang itu dua raka’at, dua raka’at”, beliau rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksud hadits ini adalah bahwa yang lebih afdhol adalah mengerjakan shalat dengan setiap dua raka’at salam baik dalam shalat sunnah di malam atau siang hari. Di sini disunnahkan untuk salam setiap dua raka’at. Namun jika menggabungkan seluruh raka’at yang ada dengan sekali salam atau mengerjakan shalat sunnah dengan satu raka’at saja, maka itu dibolehkan menurut kami.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6/30)
assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, terima kasih atas penjelasannya ustadz.ijin share,ya akh
Afwan,
kalo shalat tarawih sendirian boleh tidak ?
@ Penerjemah
Sunnah para sahabat sejak masa silam, shalat tarawih dilakukan secara berjama’ah.
Terimakasih atas jawabannya ustadz,,
Namun, dalil mana yang bisa dijadikan landasan terkuat? sedangkan di daerah saya sendiri,menggunakan cara 4 rakaat salam, dua kali,. Jika membaca penjelasan ustadz di atas,sekilas saya dapat menyimpulkan bahwa yang lebih kuat adalah yang 2 rakaat salam.
Bagaimana cara menjelaskannya,jika saya ingin membahas ini dengan warga di daerah saya, apakah hanya cukup dengan hadits-hadist di atas?
Terimakasih ustadz..
#anjar
Saya sarankan anda mempelajari khilaf ulama dalam masalah ini beserta dalil-dalil yang mereka gunakan sebelum mendiskusikannya dengan warga.
assalamualaikum. ustad di tempat saya sholat sampai 23, sedangkan saya biasanya mengerjakan sholat tarawih 11 rakaat. boleh kan saya tdk mengikuti imam hanya 8 rakaat setelah itu menunggu sampai slesai tarawih sdh 20 rakaat baru saya ikut imam lg unt mengerjakan witir, apakah ini di bolehkan? dan ustad boleh kah kita menjamak sholat magrib n isya ketika kita berpergian mancing dilaut pd malam hari, jazakallah khairon…ustad
#taufik ismail
wa’alaikumussalam. shalat tarawih hukumnya sunnah, andai tidak mengerjakan sama sekali pun tidak berdosa. Maka, praktek yang demikian pada dasarnya tidak mengapa. Namun menimbang:
* Pahala shalat semalam suntuk bagi yang shalat bersama imam dari awal hingga selesai
* Khawatir terjadi kehebohan diantara jama’ah karena ada segolongan orang yang ‘mogok’ sementara
kami sarankan anda untuk shalat bersama imam secara penuh hingga selesai.
Kemudahan men-jama’ shalat itu berkaitan dengan masyaqqah (kesulitan) bukan dengan safar. Kami rasa, kegiatan memancing tidak menimbulkan kesulitan, sehingga anda tetap bisa shalat pada waktunya masing-masing.
jumlah rokaat sholat tarawih yg sering d sebutkan adalah 11 dan 23(dengan witir)…bagaimana bila d tempat tinggal saya:iman melakukan sholat tarawih 12rokaat(setiap 4rokaat salam, tanpa witir) mohon penjelasan??? Terima kasih.
#kusworo
Itu adalah contoh amalan yang mengada-ada
Assalamualaikum. saya ingin menanyakan doa setelah sholat tarawih dan mengenai sholat tarawih yang tidak boleh sendiri. siatuasi yang saya alami adalah ketika saya sedang bekerja di lapangan adalah personil terbatas, sehingga untuk mengadakan tarawih berjamaah sulit sekali. bagaimana dengan hal seperti ini?
#noor hidayatullah
Mengenai doa tarawih silakan simak:
http://konsultasisyariah.com/doa-sholat-tarawih
Shalat tarawih bisa dikerjakan sendiri, namun bila berjama’ah sampai selesai akan mendapatkan pahala shalat semalam suntuk.
Ustad,, kalau untuk Sholat witir,, Sholatnya 3 rokaat 1 kali salam tetapi tanpa duduk takhiatul awal, atau 2 rokaat salam trus 1 rokaar lg,, sedangkan Sholat Witir rokaatnya ganjil..,, saya pengguna 3 rokaat 1 kali salam… Terima kasih Ustad sebelumnya..
#Kak Les
Silakan simak artikel berikut:
https://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/tata-cara-shalat-malam-dan-witir-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
Assalamualaikum akh, ditempat saya jumlah rakaatnya 23 akan tetapi shalatnya cepat sekali shingga susah untuk mengikuti, oleh karena itu hampir dibulan ramadhan saya sholat tarawih dirumah. Apakah alasan ini tepat? Syukron
#danang
Thuma’ninah adalah rukun shalat, jika shalat tidak thuma’ninah maka tidak sah. Sebaiknya anda shalat di masjid lain yang lebih bagus shalatnya.
Ass.Wr.Wb. Ada hadits yg menegaskan bahwa “Sholatlah kalian sebagaimana melihat Aku sholat”. Dalam hadits-hadits yang masyhur, Rasulullah tidak pernah melaksanakan sholat tarawih lebih dari 11 rakaat. Kalau demikian, apakah bukan bid’ah apabila kita mengikuti imam yang 23 rakaat karena jumlah tersebut tidak pernah dicontohkan Rasul?
#agusros
Selama hadits bisa digabung, jangan ditabrakan satu-sama lain. Rasulullah juga bersabda, “Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat“. Kedua hadits ini jelas tidak saling bertentangan insya Allah.
Shalat tarawih 23 rakaat termasuk dalam hadits “Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat” tersebut sehingga bukan bid’ah dan juga ini merupakan sunnah khulafa ar rasyidin, dan Rasulullah juga bersabda:
فعليكم بسنتي ، و سنة الخلفاء الراشدين المهديين
“Berpeganglah pada sunnahku dan sunnah khulafa ar rasyidin yang telah mendapat petunjuk“
Assalamu alaikum, mohon pencerahannya. Di mesjid tempat saya sholat tarwih sholatnya 11 rakaat. Saya biasanya berhenti pada rakaat ke 8 sebelum witir dan melanjutkan di rumah sampai 23. Apakah tindakan saya sudah sesuai atau ada cara yang lebih utama? Syukron
#Zul
Wa’alaikumussalam, yang lebih utama, anda ikuti imam sampai selesai 11 rakaat. Jika anda ingin, bisa menambah lagi di rumah, namun tidak perlu shalat witir lagi.
dalam hadist dikatakan “shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat”…
Dan begitu banyak hadist2 shahih yg menguatkan 11 rakaat dgn salam stp dua rakat, (dan adapun 11 rakaat dgn salam stp 4 rakaat). Yg saya mau tanyakan pak ustadj, tentang 23 rakaat shalat tarawih. adakah dalil2 dari rasulullah yg mengatakan shalat tarawih 23 rakaat pernah di lakukan oleh beliau..? Dan apakah tidak bid’ah namaxa jika melebih2kan sesuatu (dlm urusan agama) yg jelas2 tdk sesui dgn hadits2 shahih yg telah ada..?? Tolong di jelaskan pak ustadj…!!
#pogadink
Silakan simak:
https://muslim.or.id/ramadhan/dalil-pendukung-shalat-tarawih-23-raka%e2%80%99at.html
Dasar 4 raka’at sekaligus adalah hadits ‘Aisyah yang menjelaskan tata cara shalat malam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat 4 raka’at, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang raka’atnya. Kemudian beliau melaksanakan shalat 4 raka’at lagi, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang raka’atnya.” (HR. Bukhari no. 3569 dan Muslim no. 738). Pak Ustad hadist dari Aisyah ini kan kayaknya sudah jelas tidak perlu penafsiran… kalaupun menggunakan 4 rakaat 1 salam kan tidak berdosa, karena untuk mengubah dr 4 rakaat sekali salam ke 2 rakaat sekali salam perlu keterangan yang lebih luas, bagaimana menurut pak ustad. syukron..
#abdulj
Silakan simak:
https://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/tata-cara-shalat-malam-dan-witir-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
Assalamu’allaikum Wr,Wb Izin share syukron untuk sahabatku seiman..
Bismillah,Ustadz Ana sudah berusaha mencari masjid/mushala yang shalat tarawihnya 11 rakaat,tapi tidak ada didaerah Ana,adanya yang 23 rakaat dengan tiap 2 rakaat salam,akan tetapi dilaksanakan dengan cepat sekali (tidak thuma’ninah),sementara arti dari tarawih itu kan santai/istirahat ya Ustadz,dan thuma’ninah adalah salah satu rukun shalat,apa yang terbaik buat Ana Ustadz? Tarawih berjamaah dengan tidak thuma’ninah atau tarawih di rumah tapi munfarid ?
@ Abu Saffa
Kalau tarawihnya tdk ada thuma’ninah, maka pilihan terbaik adl mencari masjid lainnya. Jika tidak, maka shalat tarawih di rumah. Wallahu a’lam.
assalamu’alaikum wr.wb..
didaerah kami sholat 11 rakaat.
8 rakaat tarawih 2 rakaat salam..
3 rakaat witir.yg mau saya tanyakan apakah sah sholat witir yg kami laksanakan jika dlm3 rakaat terjadi 2x salam? (2 rakaat salam, d lanjutkan 1 rakaat lagi dgn salam)
mohon petunjuknya stad…
#rian
Sah. Bahkan sebagian ulama berpendapat itu lebih utama.
Maaf, sebaiknya yg belum faham arti tumakninah, ngaji dulu..
Assalamualaikum ust
Ketika kita shalat tarawih berjama’ah di mesjid entah itu 11 rakaat atau 23 rakaat dengan witir..apakah kita boleh melaksanakan shalat malam lainya ketika shalat terawih itu sudah selesai?
Sedangkan setau saya shalat witir itu adalah shalat Sunnah penutup malam
Mohon pencerahannya
Artikel ini memberikan pencerahan yang sangat berguna bagi umat Muslim yang mungkin merasa bingung atau ragu terkait pelaksanaan shalat tarawih. Dengan menjelaskan secara tuntas dan jelas apakah boleh shalat tarawih dalam jumlah raka’at yang berbeda dengan imam, artikel ini membantu menjawab pertanyaan yang seringkali membingungkan. Penyajian informasi yang ramah dan singkat membuatnya mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang pengetahuan agama.