Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Profesi Dokter, Apakah Berpahala?

dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D. oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
5 Maret 2019
Waktu Baca: 2 menit
1
163
SHARES
900
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah ditanya,

معروف فضل العلم الشرعي و أنهم ورثة الأنبياء أرجو منكم تبيين ما هو الأجر للأطباء، حيث أنهم يسهرون الليالي في العناية بالمرضى والقراءة والمذاكرة؟

“Telah diketahui keutamaan ilmu agama dan pemilik ilmu syar’i adalah ahli waris para Nabi. Aku berharap Anda menjelaskan pahala bagi para dokter, karena mereka menghabiskan hari-hari mereka untuk mengurusi orang sakit, membaca dan berdiskusi (tentang ilmu kedokteran, pen.).”

Baca Juga: Bolehkah Mempelajari Ilmu Kedokteran Dari Buku Orang Kafir?

Beliau rahimahullahu Ta’ala menjawab,

لا شك أن لهم أجر بحسب نيتهم وعملهم لأن الطب نفسه ليس مقصوداً لذاته ولكنه مقصود لغيره، لهذا ذهب بعض أهل العلم إلى أن تعلم الطب فرض كفاية ، لابد للمسلمين أن يكون فيهم أطباء ، فألحقوه بفرض الكفاية ، لأن هذا مما تحتاجه الأمة، فإذا قصد الإنسان بعمله هذا القيام بهذا الفرض و الإحسان إلى الخلق فسينال أجراً كثيراً، الإنسان يبيع الشيء فيأثم ببيعه ويشتريه ويبيعه فيثاب ببيعه، لو يأتي هذا الشيء على محتاج وقصدت دفع حاجته ، تثاب أو لا تثاب؟، مع أنك ستأخذ أجراً عوضاً، ولو بعته على شخص يريد أن يقاتل به المسلمين كنت آثماً، فالنيات لها تأثير جداً في الثواب

“Tidak diragukan lagi bahwa bagi mereka pahala sesuai dengan niat dan amal mereka. Karena ilmu kedokteran dalam agama bukanlah tujuan, namun merupakan sarana untuk meraih yang lainnya. Oleh karena itu, sebagian ulama berpendapat bahwa mempelajari ilmu kedokteran itu fardhu kifayah. Hal ini karena harus ada dokter di tengah-tengah kaum muslimin. Sehingga mereka memasukkannya dalam kategori hukum fardhu kifayah, karena termasuk dalam perkara yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Hendaknya Mengkombinasikan Thibbun Nabawi Dengan Kedokteran Modern

Jika manusia (dokter) berniat ketika mempraktekkan ilmunya ini untuk menjalankan kewajiban dan berbuat baik kepada sesama, maka dia akan mendapatkan pahala yang besar. Seseorang menjual sesuatu dan mendapatkan dosa karena transaksi jual-belinya. Sebaliknya, seseorang menjual sesuatu dan mendapatkan pahala. Jika seseorang menjual suatu barang kepada orang yang membutuhkannya dengan niat memenuhi kebutuhannya, apakah orang tersebut berpahala ataukah tidak? Berpahala, meskipun dapat uang karena transaksi tersebut. Sebaliknya, jika barang tersebut (senjata tajam) dijual kepada seseorang yang ingin menggunakannya untuk menyerang orang-orang muslim, maka ada dosa. Jadi, niat memiliki pengaruh yang besar terhadap pahala seseorang.” [Selesai]

Baca Juga:

  • Haruskah Kedokteran Modern dan Thibbun Nabawi Dipertentangkan?

***

Selesai diterjemahkan di siang hari, Rotterdam NL 4 Dzulhijjah 1438/27 Agustus 2017

Yang senantiasa membutuhkan rahmat dan ampunan Rabb-nya,

Penerjemah: M. Saifudin Hakim

Artikel: Muslim.Or.Id

Catatan kaki:

Diterjemahkan dari Al-Irsyaad li Thabiibil Muslim, 1: 9 (Maktabah Syamilah).

Tags: bermanfaat untuk umatdokterdokter muslimdunia mediskedokterankesehatan muslimkeutamaan doktermeraih pahalapahalapahala menjadi dokterpekerja medispekerjaanpekerjaan dokterperawatprofesiprofesi dokterrumah sakitrumah sakit muslimsehattabibtenaga medis
kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah
dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.

dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.

Alumni Ma'had Al-'Ilmi Yogyakarta (2003-2005). Pendidikan Dokter FK UGM (2003-2009). S2 (MSc) dan S3 (PhD) Erasmus University Medical Center Rotterdam dalam bidang Virologi dan Imunologi (2011-2013 dan 2014-2018).

Artikel Terkait

Misinformasi Kesehatan

Bahaya Misinformasi dalam Bidang Kesehatan dan Bagaimana Seorang Muslim Bersikap

oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
8 April 2022
0

Selama masa pandemi, banyak sekali kita jumpai informasi, berita, dan kabar yang belum tentu teruji kebenarannya. Sayangnya, sebagian di antara...

Varian Delta Covid 19

Varian Delta, Bagaimana Kita Bersikap?

oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
23 Juni 2021
1

Sebagaimana beberapa negara di Asia, Indonesia mulai menghadapi lonjakan kedua kasus COVID-19 yang jauh lebih besar.

Pengobatan Telarang dalam Islam

Pengobatan Telarang dalam Islam

oleh dr. Adika Mianoki, Sp.S.
26 Agustus 2021
0

Sudah merupakan naluri, bahwa orang yang sakit akan berusaha mencari pengobatan yang terbaik agar penyakitnya bisa sembuh. Namun perlu diperhatikan,...

Artikel Selanjutnya
obat hiv, obat aids

Setiap Penyakit Ada Obat, Bagaimana dengan AIDS/HIV?

Komentar 1

  1. Dian says:
    1 tahun yang lalu

    Bismillah, bagaimana dengan profesi dokter hewan ustad?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah