Muslim.or.id
Khutbah Jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result

10 Kiat Istiqamah (16)

Sa'id Abu Ukkasyah oleh Sa'id Abu Ukkasyah
18 April 2019
Waktu Baca: 4 menit
1

Daftar Isi

  • Dalil tentang kekuatan hati
  • Ucapan emas bagi orang yang menyayangi hatinya agar bisa istiqamah
  • Daftar link artikel ini:

Baca pembahasan sebelumnya 10 Kiat Istiqamah (15)

Dalil tentang kekuatan hati

Banyak dalil yang menunjukkan adanya kekuatan hati berupa kekuatan ilmiah dan amaliah, seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 1-5, 186, dan 177, Al-A‘raaf: 157, serta surat Al-Ashr. Berikut ini penjelasan Ibnul Qayyim rahimahullah tentang surat Al-Ashr,

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

“Dengan hanya menyebut setiap nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

وَالْعَصْرِ

(1) Demi masa.

إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ

(2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

(3) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan surat tersebut,

فأقسم سبحانه وتعالى بالدهر الذى هو زمن الأعمال الرابحة والخاسرة، على أن كل واحد فى خسر، إلا من كمل قوته العلمية بالإيمان بالله، وقوته العملية بالعمل بطاعته. …… فكمل نفسه بالعلم النافع والعمل الصالح، وكمل غيره بتعليمه إياه ذلك، ووصيته له بالصبر عليه

Allah subhanahu wa ta‘ala (dalam surat ini) bersumpah dengan masa yang merupakan waktu untuk beramal, baik amal yang menguntungkan maupun yang merugikan (pelakunya) bahwa setiap orang berada dalam kerugian, kecuali orang yang menyempurnakan kekuatan ilmiah dengan beriman kepada Allah dan menyempurnakan kekuatan amaliah dengan taat kepada-Nya. Maka ia menyempurnakan dirinya dengan ilmu yang bermanfaat dan beramal shalih, serta menyempurnakan orang lain dengan mengajarkan kepadanya hal itu, dan berwasiat kepadanya dengan bersabar atas hal itu.

Ucapan emas bagi orang yang menyayangi hatinya agar bisa istiqamah

Ibnul Qayyim rahimahullah bertutur dalam Ighatsatul Lahfan min Mashaidisy Syaithan, hal. 22, “Hendaknya (seorang hamba) ketahui bahwa kedua kekuatan (hati) ini tidak pernah berhenti beraktifitas, bahkan (kemungkinan yang ada) yaitu:

  1. Jika tidak ia gunakan kekuatan ilmiahnya untuk mengenal kebenaran dan mencarinya, maka ia akan gunakan kekuatan tersebut untuk mengetahui sesuatu yang selaras dan cocok dengan kebatilan.
  2. Begitu pula, jika tidak ia gunakan kekuatan kehendak amalnya untuk beramal shalih, maka ia akan gunakan untuk sesuatu yang bertentangan dengan amal shalih.

 

Jadi, (Kesimpulannya) bahwa manusia itu, secara tabiat, disifati dengan harits dan hammam, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ta’ala ‘alaihi wa alihi wa sallam,

أَصْدَقُ الأَسْمَاءِ: حَارِثٌ وَهَمَّامٌ

“Nama yang paling jujur adalah Harits dan Hammam.”

Harits adalah orang yang (suka) beraktifitas. Sedangkan hammam adalah orang yang banyak berkeinginan/selera ham. Karena sesungguhnya jiwa itu sifatnya dinamis dan gerakannya sesuai kehendak jiwa itu. Hal ini adalah bagian dari konsekuensi dzatnya.”

Sedangkan kehendak itu mengharuskan bahwa sesuatu yang dikehendaki akan tergambar pada jiwanya dan memiliki keistimewaan tersendiri menurut jiwanya. Jadi, jika jiwa (manusia) tidak menggambarkan kebenaran, mencarinya dan menghendakinya, maka akan menggambarkan kebatilan, mencarinya dan menghendakinya. Dan itu pasti!”

Setelah kita mengetahui penjelasan Ibnul Qayyim rahimahullah maka dapat disimpulkan bahwa keistiqamahan seorang hamba dipengaruhi oleh dua kekuatan hati tersebut, karena apabila kekuatan hati itu baik, maka baik pula ucapan dan amalan seluruh anggota tubuh lainnya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلَا إِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ , وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ ؛ أَلَا وَهِيَ القَلْبُ

“Ingatlah seseungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka baik pula seluruh jasad, dan apabila segumpal daging itu rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Perhatikanlah, bahwa segumpal daging itu adalah hati” (Hadits dalam Shahihain).

Sebaliknya, apabila dua kekuatan hati itu rusak, maka hal itu akan merusak keistiqamahan seorang hamba, dan ketahuilah bahwa syahwat dan syubhat adalah induk penyakit yang merusak dua kekuatan hati.

 

[Bersambung]

Daftar link artikel ini:

  1. 10 Kiat Istiqamah (1)
  2. 10 Kiat Istiqamah (2)
  3. 10 Kiat Istiqamah (3)
  4. 10 Kiat Istiqamah (4)
  5. 10 Kiat Istiqamah (5)
  6. 10 Kiat Istiqamah (6)
  7. 10 Kiat Istiqamah (7)
  8. 10 Kiat Istiqamah (8)
  9. 10 Kiat Istiqomah (9)
  10. 10 Kiat Istiqomah (10)
  11. 10 Kiat Istiqomah (11)
  12. 10 Kiat Istiqomah (12)
  13. 10 Kiat Istiqomah (13)
  14. 10 Kiat Istiqomah (14)
  15. 10 Kiat Istiqomah (15)
  16. 10 Kiat Istiqomah (16)

Penulis: Sa’id Abu Ukkasyah
Artikel: Muslim.or.id

Tags: cara istiqomahistiqomahkeutamaan istiqomahkiat istiqomah
Sa'id Abu Ukkasyah

Sa'id Abu Ukkasyah

Pengajar Ma'had Jamilurrahman As Salafy Yogyakarta (hingga 1436H), Pengajar Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, Pengajar Islamic Center Baitul Muhsinin (ICBM) Medari Yogyakarta

Artikel Terkait

Berkenalan dengan Hati 2

Berkenalan dengan Hati (Bag. 2)

oleh Arif Muhammad Nurwijaya, S.Pd
9 September 2023
0

Sebagaimana dengan jasad, hati juga dapat mengalami seperti apa yang dirasakan pada kondisi tubuh seperti sehat, sakit, hidup, dan mati....

Berkenalan dengan Hati

Berkenalan dengan Hati (Bag. 1)

oleh Arif Muhammad Nurwijaya, S.Pd
8 September 2023
0

Hati dalam bahasa Arab disebut dengan qalbu (jantung). Disebut qalbu karena sifatnya yataqallabu yang artinya mudah bergejolak dan berbolak-balik (baik detak, tekanan, atau...

Kesehatan mental

Perhatian Islam terhadap Kesehatan Mental

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
29 Agustus 2023
0

Kesehatan mental atau mental health adalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang. Hal ini bisa saja...

Artikel Selanjutnya

Masa Muda yang DipertanggungJawabkan

Komentar 1

  1. Hawary says:
    4 tahun yang lalu

    Assalamualaikum. Afwan Ustadz, kiat istiqamah ke -10 (Tasyabbuh meniru orang kafir termasuk penghalang Istiqamah terbesar) belum dijelaskan ya ustadz di artikel ini.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah