Muslim.or.id
Khutbah Jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result

Nasehatmu Hisabmu

Badrusalam, Lc. oleh Badrusalam, Lc.
24 Juni 2020
Waktu Baca: 2 menit
0
adab dalam memberi nasehat

adab dalam memberi nasehat

Memberi nasehat itu mudah. Hampir semua orang mampu memberi nasehat yang sulit adalah mengamalkan nasehat bagi pemberi nasehat maupun yang dinasehati.

Pemberi nasehat harus menjaga dua perkara:

1. Keikhlasan ketika memberi nasehat. Tidak berharap ingin disanjung atau pujian lainnya. Terlebih di media sosial, keikhlasan amat dibutuhkan. Ketika yang me-like sedikit terasa sedih, tetapi ketika yang me-like banyak menjadi senang.

Dahulu Abdurrahman bin Mahdi pernah bertanya kepada gurunya, “aku punya majelis setiap Jum’at pagi. Apabila yang hadir banyak aku gembira dan apabila sedikit aku sedih?” Gurunya berkata, “itu majelis yang buruk, tinggalkan saja.” Semenjak itu Ibnu Mahdi tak pernah lagi mengajar di sana. (Siyar Adz-Dzahabi, 9/196).

2. Mengamalkan nasehat. Karena Allah membenci orang yang mengucapkan sesuatu yang ia tidak amalkan. Bahkan orangnya terancam diazab di dalam kuburnya. Na’udzu billah min dzalik.

Yang diberi nasehat pun harus menjaga dua perkara:

1. Menerima nasehat dengan hati yang lapang. Karena itu adalah tanda keikhlasan.

Adz-Dzahabi rahimahullah berkata, “Tanda orang ikhlas itu adalah apabila diingatkan kesalahannya ia tidak merasa panas hatinya tidak juga ngeyel. Justru ia mengakui kesalahannya dan mendo’akannya, “Semoga Allah merahmati orang yg mengingatkan kesalahanku.” (Siyar Adz-Dzahabi, 13/439).

2. Menjauhi sifat yang buruk. Ketika seseorang diberi nasehat yang dia pikirkan bukan dirinya, tapi malah bergumam, “Nasehat ini cocok buat si fulan dan si anu nih.” Padahal seharusnya yang hendaknya dia pikirkan adalah untuk dirinya terlebih dahulu.

Baca juga:

  • Kapan Bisa menasehati Secara Terang-Terangan
  • Untaian Nasehat Untuk Mahasiswa Baru: Masa Muda Untuk Apa?
  • Nasehat Bagi Pemuda-Pemudi Yang Masih Menunda Nikah

Semoga bermanfaat.

Penulis: Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Artikel: Muslim.or.id

Tags: adab menasehatiadab mendakwahidakwahikhlas dalam menasehatiikhlas dalam mendakwahiNasehat
Badrusalam, Lc.

Badrusalam, Lc.

S1 Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Fakultas Hadits, pembina Radio Rodja dan Rodja TV, penulis buku "Keindahan Islam dan Perusaknya” terbitan Pustaka Al Bashirah, penulis buku "Kunci Memahami Hadits Nabi“ terbitan Pustaka Al Bashirah, penulis buku "Menyelami Samudera Basmalah“ terbitan Pustaka Darul Ilmi, dan tulisan lainnya

Artikel Terkait

Motivasi Berangkat ke Tanah Suci

5 Motivasi Agar Semakin Semangat Berangkat ke Tanah Suci

oleh Muhammad Idris, Lc.
30 September 2023
0

Segala puji hanyalah milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menjadikan rumah suci-Nya sebagai ladang pahala dan tempat yang aman...

Sikap Generasi Muda Islam dalam Memanfaatkan Media Sosial

Sikap Generasi Muda Islam dalam Memanfaatkan Media Sosial

oleh Kiki Dwi Setiabudi, S.Sos.
29 September 2023
0

Media sosial merupakan wadah yang sering digunakan oleh masyarakat, khususnya anak muda, untuk berinteraksi antar sesama. Setiap hari hampir sebagian...

Tipu Daya Judi Slot

Tipu Daya Judi Slot dan Pinjol

oleh Arif Muhammad Nurwijaya, S.Pd
25 September 2023
0

Dalam syariat Islam dan bimbingan yang diberikan dalam Islam, kita tidak diperkenankan untuk mengambil harta orang lain dengan cara yang...

Artikel Selanjutnya
kapan anak masuk pesantren

Belum Baligh, Sebaiknya Tidak Full Pondok Pesantren

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah