Fatwa Syaikh Abdul Aziz Bin Baz
Soal:
Bolehkah istinsyaq (memasukan air ke hidung) dan berkumur-kumur ketika wudhu di tengah hari bulan Ramadhan bagi orang yang berpuasa?
Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله وصلى الله وسلم على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن اهتدى بهداه، أما بعد
Terdapat hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:
وبالغ في الاستنشاق إلا أن تكون صائماً
“sungguh-sungguhlah dalam istinsyaq kecuali ketika engkau sedang puasa”
Beliau memerintahkan untuk meraup air, lalu bersabda: “sungguh-sungguhlah dalam istinsyaq kecuali ketika engkau sedang puasa“. Maka ini menunjukkan bahwa orang yang berpuasa itu tetap berkumur-kumur dan ber-istinsyaq. Namun tidak terlalu dalam karena khawatir masuknya air ke tenggorokannya. Adapun istinsyaq-nya, ini harus. Demikian juga kumur-kumur. Karena keduanya adalah kewajiban dalam wudhu bagi orang yang puasa ataupun yang tidak.
Sumber: http://ar.islamway.net/fatwa/58417
—
Penerjemah: Yulian Purnama
Artikel Muslim.Or.Id
Hadits di atas sudah menunjukkan wajibnya berkumur dan istinsyaq
Apa benar hukumnya wajib, berarti kalo ditinggalkan berdosa dong?
Memang ada khilaf diantara ulama. Namun yang rajih wajib hukumnya, hadits di atas menggunakan kata perintah yang menunjukkan itu wajib.
Kalau memang wajib harusnya berkumur masuk rukun Wudhu. Kalo saya tidak melakukan kumur pada saat berpuasa soalnya airnya takut ketelen dan jadi membatalakan puasa. Takutnya jadi ‘mengejar sunnah menggugurkan yang wajib’. Hehehe
Bedakan wajib dengan rukun. Rukun itu kalau ditinggalkan akan menyebabkan tidak sah. Sedangkan wajib (yang bukan rukun) jika ditinggalkan maka berdosa namun tidak membuat wudhu jadi tidak sah.
Misalnya ketika puasa wajib meninggalkan dusta. Tapi kalau berdusta, ia dosa, namun puasa tetap sah selama rukun-rukun puasa masih belum dilanggar.
Bismillahirrahmanirrahim
Semoga Allah menjaga ustadz, keluarga beserta seluruh kaum muslimin. Afwan, ustadz, apabila hanya memasukkan air ke dalam mulut tetapi tidak digerak-gerakkan ke seluruh rongga mulut, apakah wudhu tetap sah?
Syukran, jazakallahu khayran
pak ustadz,,,hukum kumur2 dan istinsyak itu sunah,,, dlm kitab apa yg mengatakan wajib ??