Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Wal Ifta Saudi Arabia
Soal:
Bolehkah puasa ‘Asyura hanya sehari saja (yaitu tanggal 10 Muharram) ?
Jawab:
Boleh puasa ‘Asyura hanya sehari saja namun yang lebih afdhal ditambah dengan puasa sehari sebelumnya (tanggal 9) atau sehari setelahnya (tanggal 11). Karena hal tersebut adalah sunnah yang shahih dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, berdasarkan sabda beliau:
لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع
“andaikan tahun depan aku masih ada, aku akan berpuasa pada hari ke sembilan”
Ibnu ‘Abbas radhiallahu’anhuma menjelaskan:
يعني مع العاشر
“maksudnya beliau, bersama dengan hari kesepuluh”
wabillahit taufiq wa shallallahu ‘ala nabiyyina muhammadin wa aalihi wa shahbihi wa sallam
Sumber: http://goo.gl/2U83Fl
Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura dan Sejarahnya
—
Penerjemah: Yulian Purnama
Artikel Muslim.or.id
Saudara telah mnjelaskn dasar sunnah puasa tgl 9 & 10 muharram. Yg jd pertanyaan, apa dasar saudara mengatakan tgl 11 juga boleh berpuasa spt pendapat saudara pd artikel ini. Atas infonya jazakallah.
Mungkin maksud dlm kalimat jawaban adalah ‘boleh’ bukan bolehkah
Bolehkah Puasa asyura tp masih ada hutang puasa Ramadhan?
Makasih infonya…
afwan untuk hari yang kesebelas belum ada dalil shohih,Ibnu Hajar mengatakan untuk kehati-hatian berhubungan dg penentuan hilal awal bulan juga ada perawi yang diperbincangkan dalam musnad Imam Ahmad.Yang ada sandaran dalil yang shahih tanggal 9 dan 10 Muharram.Walohu A’lam.
#iwan
Hadits tentang puasa 11 Muharram,
صوموا يوم عاشوراء، وخالفوا فيه اليهود، صوموا قبله يوماً، أو بعده يوماً
“puasalah pada hari Asyura, dan selisihilah orang Yahudi. Maka puasalah sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya”
adalah hadits yang lemah karena terdapat perawi Ibnu Abi Layla yang statusnya lemah, dikatakan oleh imam Ahmad : “sayyi-ul hifzhi, mutharibul hadits”
namun sebagian salaf membolehkan dan mempraktekkan puasa 11 Muharram bersama dengan puasa ‘Asyura karena:
1. Qiyas dengan puasa tgl 9 Muharram, karena illah-nya sama yaitu dalam rangka menyelisihi orang Yahudi yang hanya puasa 10 Muharram. Sehingga lebih sempurna penyelisihannya
2. Dalam rangka ihtiyath (berhati-hati) ketika terjadi perbedaan ru’yah hilal Muharram, supaya tertangkap semua hari yang dimungkinkan jatuhnya 10 Muharram
3. Masih dalam keumuman anjuran memperbanyak puasa di bulan Muharram
namun para ulama mengatakan makruh jika bersengaja puasa tanggal 11 Muharram saja.
Wallahu’alam
Ada yg bertanya, jd gmna kalo kt berbuat dosa dlu baru berpuasa?
Gmna jawabx?
alhamdulillah