Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA

Fatwa Ulama: Mengobati Sifat Pengecut

Prasetyo Abu Ka'ab oleh Prasetyo Abu Ka'ab
26 Agustus 2021
Waktu Baca: 1 menit
3

Fatwa Syaikh Muhammad Al-Imam

Soal:

Bagaimana mengobati sifat pengecut?

Jawab:

Bagi yang terkena penyakit pengecut, hendaknya dia membaca tulisan-tulisan yang berkaitan dengan keberanian, keutamaan-keutamaannya, dan manfaat-manfaatnya; sehingga dia terdorong kepada sifat tersebut. Selain itu, hendaknya dia juga membaca tentang dampak-dampak buruk dari pengecut, kerusakan-kerusakannya, kejelekan-kejelekannya; sehingga hatinya berpaling darinya (pengecut).

Demikian juga, hendaknya dia berusaha membaca kisah-kisah (siroh) tentang para pemberani dan pahlawan. Serta hendaknya dia juga mempererat hubungannya dengan Allah, dengan cara bertawakal kepada-Nya, dan percaya kepada-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, serta merasa ridha untuk berpegang teguh di atas agama Islam. Dengan perkara-perkara tersebut, – dengan izin Allah – penyakit tersebut dapat disembuhkan.

Demikian juga, (hendaknya dia berdoa sebagaimana -pent) telah datang hadits-hadits dari Anas dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhuma, dan selain keduanya :

أن الرسول عليه الصلاة والسلا م كان يستعيذ بالله من الجبن والبخل، ومن ال عجز والكسل، ومن المأثم والمغرم، ومن غلبة الدين وقهر الرجال.

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari ketidakmampuan dan kemalasan, dan dari kemaksiatan dan dosa, dan dari beban hutang, dan penindasan oleh orang-orang”

Dan selainnya dari doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

Sumber : http://www.sh-emam.com/show_fatawa.php?id=760

—

Penerjemah : Abu Kaab Prasetyo
Artikel Muslim.Or.Id

Tags: AkhlakFatwa Ulamasifat pengecut
Prasetyo Abu Ka'ab

Prasetyo Abu Ka'ab

Alumni S1 Ilmu Komputer UGM, Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, Pengajar di Majaalis Ta-shiilil 'Ilm Cepogo, Boyolali. Selengkapnya : http://abukaab.blogspot.co.id/p/tentang-kami.html

Artikel Terkait

Nabi terkena sihir

Fatwa Ulama: Apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam Terkena Sihir?

oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
26 Mei 2023
0

Fatwa Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin   Pertanyaan: Fadhilatus syekh, terdapat keterangan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau terkena...

Wanita salat di hotel Makkah

Fatwa: Apakah Wanita Salat di Hotel Makkah Itu Lebih Baik daripada Salat di Masjidilharam?

oleh Sa'id Abu Ukkasyah
19 April 2023
0

Bismillah. Walhamdulillah wash-shalatu was-salamu 'ala rasulillah. Amma ba'du, Syekh Al-Albani rahimahullah pernah berfatwa dengan fatwa sebagai berikut: Pertanyaan: Seorang wanita bertanya,...

Iktikaf di luar bulan ramadan

Fatwa Ulama: Adakah Iktikaf di Luar Bulan Ramadan?

oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
17 April 2023
0

Fatwa Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin   Pertanyaan (no. 186): Fadhilatusy syaikh, apakah yang dimaksud dengan iktikaf dan bagaimanakah hukumnya?...

Artikel Selanjutnya

Fatwa Ulama: Keturunan Nabi Harus Menikah Dengan Keturunan Nabi?

Komentar 3

  1. Jimi Roy says:
    8 tahun yang lalu

    Memang benar apa yang dikatakan pada artikel diatas, sperti yang paling utama, dikatakan dalam do`a Nabi saw, dalam menghilangkan rasa takut yaitu berlindunglah terlebih dahulu kepada Allah, karena Allah yang memberikan rasa berani dalam menghadapi sesuatu, karena jika bersandar kepada Allah seutuhnya, rasa takut akan hilang, karena rasa takut adalah merupakan ujian,”Walanabluannakum bisyai in minalkhoufi, waljuu`,artinya;kami akan menguji rasa takut terhadap sesuatu, disinilah pegangangannya hanya kepada Allah seutuhnya, hingga rasa takut lapar, rasa takut tidak punya duit, rasa takut mati, rasa takut kepada sesuatu apapun akan berani dihadapinya, kendatipun syetan Jin dan syetan manusia akan dihadapinya, karena Allah akan menolongnya, dan dilakukannya dengan syarat penuh kesabaran menghadapinya,
    Dan perlu diingat karena rasa takut ini akan membuka jalan syetan mudah masuk kedalam hati dan fikiran kita, maka hanya keyaqinan kepada Allah segala macam syetan apapun akan ditakuti oleh syetan, karena orang yang memiliki rasa takut hatinya selalu was-was(goncang dan gundah gulana) maka bertaqwalah rasa takutmu akan hilang.

    Balas
  2. Ali Soegiharto says:
    8 tahun yang lalu

    assalamu’alaykum yaa Ustadz,

    sebenarnya, apakah makna الجبن dalam konteks doa Rasulullah Shalallahu’alayhi wa Sallam tersebut?

    syukran.

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      8 tahun yang lalu

      Wa’alaikumussalam, silakan simak: https://muslim.or.id/hadits/sifat-tercela-pelit-dan-pengecut.html

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah