Sobat! kejahatan antara sesama manusia memang beraneka ragam, terlebih di zaman seperti saat ini. Nilai nilai agama telah luntur dan hawa nafsu terus diumbar seluas luasnya.
Begitu merajalelanya kejahatan dan kemaksiatan sampai sampai dianggap biasa alias wajar oleh masyarakat. Terutama bila mengetahui bahwa pelaku kejahatan adalah seorang yang dikenal sebagai penjahat, apalagi penjahat berdarah dingin.
Namun demikian sangat menyakitkan bila ternyata pelaku kejahatan tersebut adalah orang yang selama ini anda kenal sebagai orang baik, rajin ibadah, penampilannya santun dan bahkan agamis.
Baca Juga: Bolehkah Menerima Hadiah dari Pelaku Riba?
Saudaraku! Tahukah anda bahwa diantara kejahatan yang barang kali tidak anda sadari dan banyak dari orang orang yang nampaknya baik, bahkan agamis ialah kejahatan memakan riba?
Tahukah anda, seberapa berat kejahatan pemakan riba? temukan jawabannya pada sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam berikut:
الرِّبا ثلاثةٌ وسبعون بابًا ، أيسرُها مثلُ أن ينكِحَ الرَّجلُ أمَّه
“Riba itu ada tujuh puluh tiga model (pintu) dan dosa model riba yang paling ringan bagaikan dosa orang yang memperkosa ibu kandungnya sendiri” (HR. Al Hakim, Ibnu Majah, dll, dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 3539)
Sobat! Setelah mengetahui beratnya dosa riba, Masihkah anda dapat merasa tenang menikmati atau memungut riba walaupun dengan sebutan “bunga” ?
Masihkah anda merasa aman dengan menyimpan riba di rumah atau di brangkas atau di rekening anda?
Baca Juga:
—
Penulis: Ustadz Dr. Muhammad Arifin Baderi, Lc., MA.
Artikel Muslim.Or.Id
Assalamualaikum ustaz, saya mau bertanya, saya bekerja dan mendapatkan upah melalui rekening bank dan setiap bulan istri saya selalu mengambilnya sampai batas limit ditentukan bank, yang ingin saya tanyakan apakah saya memakan riba dari hal tersebut mengingat saya mengambil upah saya dari bank. terima kasih
Wa’alaikumus salam, jika memang tidak ada jalan lain menerima gaji kecuali lewat rekening riba ,tidaklah masalah buka rekening itu.
Adapun untuk menentukan apakah anda termasuk yg mengambil bunganya, tinggal anda minta print out transaksi atau langsung tanya ke CS bank, berapa total bunga rekening anda, lalu jika terlanjur anda mengambilnya, bersihkan harta anda darinya. Untuk kedepannya, lihat kode bunga di buku rekening , agar anda bisa menghindari memakan bunga itu
Terima kasih ustaz atas jawabannya, boleh saya tanya satu lagi apa arti “Jazakumullahu khairan”
“Jazakumullahu” = Semoga Allah membalas Anda, “khaira” = dengan balasan kebaikan
Assalamualaikum ustad. Saya seorang reseller. Harga dr pemasok brg yg diberikan adalah 2 juta rupiah. Lalu saya menjualnya seharga 2.150.000 rupiah. Apakah perilaku saya termasuk riba ustad? Mohon penjelasannya.Jazakumullahu khairan
Wa’alaikumussalam, jelas itu bukan riba