Situs dorar.net atau situs Ad Durarus Saniyyah, adalah situs islami yang diasuh oleh Asy Syaikh Alwi bin Abdul Qadir Assegaf Hafizhahullah. Situs dorar.net memuat banyak info dan artikel bermanfaat yang sejalan dengan manhaj ahlussunnah wal jama’ah, insya Allah. Salah satu fitur bermanfaat yang disajikan oleh web ini adalah aplikasi web untuk mengecek keshahihan hadits menurut pendapat para ulama hadits di kitab-kitab mereka. Fitur ini sangat membantu sekali untuk mengecek status hadits dengan cepat. Namun, untuk memanfaatkan fitur ini, anda disyaratkan memiliki 2 hal:
- Sedikit kemampuan bahasa arab
- Potongan teks hadits yang akan dicari dalam bahasa arab, bukan terjemahan.
Berikut ini kami bahas bagaimana cara memanfaatkan fitur tersebut. Sebagai contoh, kita akan mengecek status hadits yang mengatakan bahwa tidurnya orang puasa adalah ibadah, namun kita asumsikan bahwa kita tidak ingat teks lengkap haditsnya, kita hanya ingat hadits tersebut mengandung kata الصائم (orang yang berpuasa) dan عبادة (ibadah).
Langkah 1
Akses alamat http://dorar.net
Langkah 2
Plih tab الموسوعة الحديثية
Langkah 3
Anda akan melihat input box bertuliskan: بحث سريع في الموسوعة الحديثية
Sebenarnya di kotak ini anda dapat memasukkan potongan hadits yang akan dicari, namun kami sarankan untuk meng-klik tulisan بحث متقدم dibawahnya untuk mendapatkan fitur pencarian yang lebih lengkap.
Langkah 4
Anda berada di halaman khusus pencarian hadits. Anda juga bisa mengakses langsung halaman ini dengan alamat http://dorar.net/enc/hadith
Ketik kedua kata tersebut, yaitu الصائم عبادة pada kotak pencarian. Jika komputer anda belum diset fasilitas font arabic-nya, anda cukup meng-klik tombol bergambar keyboard untuk membuka virtual arabic keyboard.
Lalu klik tombol بحث
Langkah 5
Aplikasi akan mencari hadits yang memuat kedua kata tersebut, baik yang keduanya bersandingan maupun terpisah oleh kata-kata lain. Berikut ini contoh hasil pencarian:
Keterangan gambar:
Merah → Hasil pencarian
Hijau → Jumlah hadits yang ditemukan dan kecepatan pencarian
Biru → Pengelompokkan hadits yang ditemukan berdasarkan kitab yang memuatnya atau nama ulama yang berpendapat
Langkah 6
Hasil pencarian:
Teks yang tercetak tebal adalah teks haditsnya:
نوم الصائم عبادة ، وصمته تسبيح ، ودعاؤه مستجاب ، وعمله مضاعف
“Tidurnya orang yang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya dikabulkan, amal ibadahnya dilipat-gandakan pahalanya”
Keterangan hasil pencarian:
الراوي → Nama sahabat, tabi’in atau tabi’ut tabi’in yang meriwayatkan hadits. Dalam contoh di atas disebutkan: عبدالله بن أبي أوفى (Abdurrahman bin Abi Aufa)
المحدث → Nama ulama pakar hadits yang mengomentari. Dalam contoh di atas disebutkan: البيهقي (Al Baihaqi). Jika anda mengklik pada nama tersebut, akan keluar biografi ringkasnya.
المصدر → Nama kitab yang memuat perkataan / komentar ulama tersebut. Dalam contoh di atas disebutkan: شعب الإيمان (Syu’abul Iman). Jika anda mengklik namanya, akan keluar informasi ringkas mengenai kitab tersebut.
الصفحة أو الرقم → Nomor halaman atau nomor tempat dicantumkannya hadits yang dicari dalam kitab yang dimaksud. Dalam contoh di atas disebutkan: 3/1437.
خلاصة حكم المحدث → Ringkasan komentar dari ulama tersebut terhadap hadits. Dalam contoh di atas disebutkan: فيه معروف بن حسان ضعيف وسليمان بن عمرو النخعي أضعف منه. (Di dalam sanadnya terdapat Ma’ruf bin Hassan, ia dhaif. Dan juga terdapat Salman bin ‘Amr An Nakha’i, ia lebih dha’if dari pada Ma’ruf)
Dari satu hasil pencarian ini bisa kita simpulkan, Imam Al Baihaqi mendhaifkan hadits tersebut karena ada perawi yang lemah, sebagaimana perkataan beliau di kitabnya yaitu Syu’abul Iman (3/1437)
Bacalah hasil pencarian selanjutnya agar pencarian anda lebih komprehensif. Klik nomor halaman di bagian paling bawah untuk melihat halaman selanjutnya dari daftar hasil pencarian.
Langkah 7, selesai.
Hasil pencarian secara default ditampilkan berdasarkan relevansi dengan kata kunci yang digunakan. Namun, anda dapat mengurutkan hasil pencarian berdasarkan tahun wafat dari ulama yang berpendapat. Caranya dengan mengklik tulisan إعادة ترتيب النتائج حسب تاريخ وفاة المحدث. di atas hasil pencarian.
Dari kasus pencarian di atas, jika kita melihat komentar para ulama hadits, kita dapatkan bahwa hadits yang menyatakan bahwa tidurnya orang yang puasa adalah ibadah tidak ada yang shahih.
Fitur tambahan
Untuk menampilkan fitur pencarian yang lebih lengkap, klik tulisan بحث متقدم , akan muncul berbagai opsi seperti pada gambar berikut:
- Centang pada tulisan بحث مطابق untuk melakukan pencarian yang mengandung kata kunci yang saling bersandingan, atau dengan kata lain persis sebagaimana kata kunci yang ditulis. Contoh, pencarian dengan kata kunci الصائم عبادة akan menghasilkan:
- Bila anda menginginkan hasil pencarian menampilkan hadits yang tidak mengandung suatu kata, pada kotak النتائج لا تحتوي هذه الكلمات anda bisa memasukkan kata tersebut
- Anda bisa mencari secara spesifik pada sebuah kitab atau berdasarkan nama seorang atau beberapa ulama dengan menyeleksinya di kotak المحدث dan الكتاب
- Anda bisa menentukan jenis hasil pencarian, ada 5 pilihan:
- أحاديث صحيحة ومافي حكمها → Hanya menampilkan hasil pencarian dari kitab yang memuat hadits-hadits shahih saja
- أحاديث أسانيدها صحيحة وما في حكمها → Hanya menampilkan hasil pencarian dari kitab yang memuat hadits-hadits beserta sanadnya yang shahih.
- أحاديث ضعيفة وما في حكمها → Hanya menampilkan hasil pencarian dari kitab yang memuat hadits-hadits dhaif saja
- أحاديث أسانيدها ضعيفة وما في حكمها → Hanya menampilkan hasil pencarian dari kitab yang memuat hadits-hadits beserta sanadnya yang dha’if.
- الجميع → Semua jenis.
- Centang pada تثبيت خيارات البحث jika anda ingin menggunakan opsi-opsi di atas untuk pencarian baru. Jika tidak dicentang, opsi-opsi yang anda pilih akan di-reset.
Beberapa catatan
- Aplikasi ini hanyalah alat bantu. Untuk menyajikan data yang ilmiah, untuk keperluan karya tulis ilmiah misalnya, kami sarankan anda mengecek hasil pencarian anda pada kitab aslinya. Hal tersebut dapat anda lakukan lebih mudah karena sudah ada acuan nomor halaman atau nomor hadits.
- Umumnya, hasil pencarian melalui web ini hanya menghasilkan kesimpulan hukum, shahih, hasan, dhaif, maudhu’ atau semisalnya. Bila ingin mengecek alasan atau hujjah ulama yang menyimpulkan hukum tersebut, silakan merujuk pada kitab aslinya.
- Aplikasi ini tentu tidak memuat seluruh hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, sehingga hadits yang tidak ada dalam aplikasi ini belum tentu hadits palsu. Namun juga sebaliknya, kita tidak bermudah-mudah menganggap sebuah perkataan sebagai hadits Nabi sampai kita mengetahui sanadnya tercantum di salah satu kitab hadits dari para ulama.
- Jika dalam melakukan pencarian anda menemukan istilah atau hal-hal yang membingungkan, seperti istilah-istilah jarh wa ta’dil (mis: shaduq, tsiqah, saaqith, mudallas, laa ba’sa bih, dll), atau adanya beberapa lafadz berbeda, dll, silakan bertanya kepada ustadz anda, dan jangan bermudah-mudah menyimpulkan hukum.
- Tulisan ini dibuat pada tanggal 11 Juli 2011, tidak menutup kemungkinan situs dorar.net memperbaharui aplikasi ini di masa datang, sehingga langkah-langkah penggunaannya pun berbeda.
—
Penulis: Yulian Purnama, S.Kom.
Artikel Muslim.Or.Id
Saya berharap ada seorang mujahid yang mau membuat versi bahasa Indonesia-nya agar lebih mempermudah kita dalam mempelajari ilmu hadits.
@arif,
kalo mau belajar ilmu hadits yag gak bisa tidak mesti ngerti bahasa arab dulu.
emang ada sejarahnya belajar ilmu hadits pake terjemahan ? apa gak berantakan ? krn nantinya akan banyak terjadi krancuan dan tabrakan2 istilah yg tidak sesuai antara arab & Indonesia
Akh Arif…amien
tapi sepengetahuan saya satu-satunya untuk mudah mempelajari hadits adalah mempelajari Bahasa Arab, bahasa standar hadits…mudah2n kita semua dimudahkan untuk mempelajari Bahasa Arab.
Saat ini, kebanyakan kaum muslimin lebih fasih berbahasa inggris daripada Bahasa Arab….untuk saudara-saudaraku semua…Mari kita jadikan Bahasa Arab adalah bahasa pertama dan utama untuk dipelajari….
masyaAlloh, artikel bermanfaat, izin share ya akhi.
Alhamdulillah, ide yg sempat terlintas sudah sebagian terealisasi dalam aplikasi ini. Software/aplikasi yg dapat mengecek status/derajat hadist dan ulama yang menilainya (bisa lebih dari satu status/derajat, sesuai dengan ulama yang menilainya )dalam bahasa Arab, Indonesia dan Inggris.
Jazaakallahu Khairan
assalamu’alaikum
akh, aplikasi durar.net atau semisalnya ada yang bentuknya software gk? maksud ana yang offline, yang tidak terhubung dengan internet tapi bisa dijalankan dikomputer
syukron,, ditunggu kabarnya..
wassalamu’alaikum…
#Abu Hudzaifah
Wa’alaikumussalam, untuk software online bisa pakai Lidwa, Maktabah Jawami’ Al Kalim atau Maktabah Asy Syamilah
@arif: Utk versi indonesia antum bisa buka http://id.lidwa.com/app
jazakallah khair atas infonya,, walopun dah setahun yang lalu tp gak jauh berbeda,,,
Assalamu’alaykum,
Mohon info biografi Syaikh Alwi bin Abdul Qadir Assegaf. Karna pada umunya di Jakarta yang ada marga as ssegaf “biasanya” (tidak semua) adalah Habib2 yang banyak mengerjakan maulid besar2an.
Jazakallahukhair
Barakallahufik
Ada kok yang Indonesianya buka aja Lidwa.com
Alhamdulillah,sangat bermanfaat sekali….
masyaAlloh, semoga bermanfaat. Afwan ijin share di website ana.
Assalamu`alaikum,
Sangat bermanfaat sekali aplikasinya meskipun dalam berbahasa arab, namun apakah ada aplikasi lainnya yang bisa membuat orang awam termasuk saya agar mampu memahami dan berbahasa arab dengan praktis sehingga menjadi Muslim yang lebih baik.
Jazakallah Khoiran katsir
semoga Allah menjaga dan meridhoi orang-orang yang tegak diatas dakwah yang haq ini, amiin
Info yang bermanfaat..
Minta ijin kopi-paste.. syukron..
Jazakallahukhair, mudah mudahan bisa membantu kita untuk mengetahui status keshahihan Hadist
Alangkah bagus sekali kalau pengecekannya dalam bahasa Indonesia…Semoga ada bisa membantu…jazakumullah kahiran
Assalamu’alaiku, jazaakalloh ust atas pemuatan cara mencari hadits di situs dorar.net bermanfaat sekali untuk mencari yang lain selain hadits. Smg Alloh mencatat sbg amal sholeh
Semoga bisa memberikan manfaat bagi para tholibul ‘ilm
Assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh
Jazakumalloh khoiron katsir atas infonya yg bermanfaat ini..
Na’am, kami juga setuju dengan usulan di atas…
Kami sangat berharap ada muhsinin yg rela mengeluarkan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya utk membuat versi indonesianya dmi kemaslahatan ummat agar tidak tertipu dengan banyaknya hadist palsu yg kian hari kian merebak..
Semoga Alloh memberi kemudahan bagi segala urusan para muhsinin karena telah memudahkan urusan kaum muslimin…Allohumma amiiin
Subhanallah.. Usaha yang luar biasa, salut jiddan… mohon ke depan ada seorang mukhlis yang dapat membuat aplikasinya secara offline..
Baarokallahu fiek ya akh..
assalamulaikum,
mohon penjelasannya ustadz,
Kami meriwayatkan dalam kitab Ibn as-Sunni dari Ibnu Mas’ud[radiyallahu ‘anhu], ia mengatakan
,
أُمِرْنَا أَنْ لاَ نُتْبِعَ أَبْصَارَنَا الْكَوْكَبَ إِذَا انْقَضَّ، وَأَنْ نَقُوْلَ عِنْدَ ذلِكَ: مَا شَاءَ اللهُ، لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.
“Kami diperintahkan agar tidak memperhatikan bintang ketika jatuh, dan agar kita mengata-kan pada saat itu, ‘Atas kehendak Allah, tiada kekuatan melainkan dengan seizin Allah’.”
saya coba cari di dorar.net, hadits ini gharaib …. artinya apa ya tadz?
#dwi kiansantang
Gharaib maksudnya merupakan salah satu dari hadits gharib, hanya diriwayatkan oleh seorang perawi dalam tiap thabaqahnya.
Apakah belum ada yg bahasa Indonesia?
Di mana kita bisa dapatkan database hadis?
(dari sumber yg dipercaya)
#Muslimah
Versi Indonesia belum ada yang semisal ini. Tapi untuk database hadits silakan lihat di http://lidwa.com/app/
Apakah belum ada yang versi bahasa Indonesia?
Di manakah kita bisa dapatkan database hadis nya?
Terima kasih.
#Muslimah
Untuk yang semisal si atas, belum ada. Kalau sekedar database hadits ada: http://lidwa.com/app/
assalamualikum subhanallah artikel nya baguspbagus.afwan jangan lupa berkunjung ke.www.sarananiagamuslim.com
muda2n nanti ada yg bahasa indonesianya
ust saya membuka satu hadist riwayat muslim.
«نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الْحَصَاةِ، وَعَنْ بَيْعِ الْغَرَرِ»
Yang saya bingung nomer hadisnya kok beda beda
#indhimaga
Penomoran hadits di kitab-kitab mutun itu memang ada beberapa metode. Terkadang beda percetakan, beda lagi nomornya.
Untuk shahih muslim, di dorar.net dan di maktabah syamilah itu pakai penomoran muhammad fuad abdul baqi. Hadits yang anda sebut nomor 1513 sama di dorar.net dan di syamilah. saya sudah cek.
Lidwa pakai metode penomoran al’alamiyyah.