Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Keutamaan Berdzikir Sendirian

Ari Wahyudi, S.Si. oleh Ari Wahyudi, S.Si.
21 April 2021
Waktu Baca: 2 menit
0
24
SHARES
134
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam Shahihnya: Zuhair bin Harb menuturkan kepadaku demikian juga Muhammad bin al-Mutsanna. Mereka semua menuturkan dari Yahya al-Qaththan. Zuhair mengatakan, Yahya bin Sa’id menuturkan kepada kami dari Ubaidillah. Dia berkata, Khubaib bin Abdurrahman mengabarkan kepadaku dari Hafsh bin ‘Ashim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

“Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari di saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. (1) Seorang pemimpin yang adil, (2) Seorang pemuda yang tumbuh dalam ketekunan beribadah kepada Allah, (3) Seorang lelaki yang hatinya selalu bergantung di masjid, (4) Dua orang lelaki yang saling mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karena-Nya, (5) Seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang perempuan cantik lagi berkedudukan namun mengatakan, ‘Aku merasa takut kepada Allah’, (6) Seorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sampai-sampai tangan kanannya tidak mengerti apa yang diinfakkan oleh tangan kirinya (terbalik, seharusnya ‘sampai-sampai tangan kirinya tidak mengerti apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya’, pent), (7) Dan juga seorang yang mengingat Allah di saat sendirian hingga kedua matanya mengalirkan air mata.” (Hadits ini juga diriwayatkan oleh Bukhari dalam Kitab az-Zakah dengan judul bab ‘Shadaqah dengan tangan kanan’. Diterjemahkan secara bebas dari as-Shahih al-Musnad min Adzkar al-Yaum wa al-Lailah, Syaikh Musthofa al-Adawi, hal. 12-13)

Hadits ini mengandung banyak pelajaran berharga, di antaranya:

  1. Penetapan adanya hari kiamat.
  2. Penetapan adanya pembalasan amal.
  3. Dahsyatnya peristiwa di hari kiamat.
  4. Betapa lemahnya manusia di hadapan Allah ta’ala.
  5. Kecintaan Allah kepada orang-orang yang taat kepada-Nya.
  6. Yang dimaksud dengan naungan Allah di sini adalah naungan Arsy-Nya sebagaimana disebutkan dalam hadits lainnya yang disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari.
  7. Allah mencintai keadilan dan membenci kezaliman.
  8. Perintah untuk menegakkan keadilan.
  9. Keutamaan pemimpin yang adil.
  10. Beratnya cobaan dan godaan yang menimpa seorang pemimpin.
  11. Keutamaan pemuda yang tekun beribadah kepada Allah.
  12. Beratnya cobaan dan godaan yang dialami para pemuda, dan perintah kepada para orang tua agar membina generasi muda untuk gemar taat beribadah kepada Rabbnya.
  13. Keutamaan lelaki yang hatinya bergantung di masjid.
  14. Keutamaan masjid.
  15. Cinta dan benci karena Allah.
  16. Beramal karena Allah.
  17. Dahsyatnya godaan wanita.
  18. Jalan ke Surga diliputi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan, sedangkan jalan menuju Neraka diliputi hal-hal yang disukai oleh hawa nafsu manusia.
  19. Kewajiban menjauhkan diri dari zina.
  20. Keutamaan rasa takut kepada Allah dan ia merupakan bukti kekuatan iman.
  21. Keutamaan bersedekah, terlebih lagi dengan sembunyi-sembunyi.
  22. Bersedekah dengan tangan kanan.
  23. Keutamaan berdzikir kepada Allah, terlebih apabila sendirian.
  24. Dorongan untuk ikhlas dalam beramal.
  25. Keutamaan menangis karena Allah.
  26. Iman mencakup ucapan, perbuatan, dan keyakinan, bisa bertambah dan berkurang.
  27. Baiknya amal lahir tergantung pada amal hati.
  28. Semakin sulit keadaan seseorang untuk taat kepada Allah namun dia tetap taat kepada-Nya maka balasan dari sisi Allah juga akan semakin besar.
  29. Penetapan kehendak pada diri Allah.
  30. Penetapan kehendak pada diri makhluk, ini adalah bantahan bagi Jabriyah (kelompok yang mengatakan bahwa seorang hamba dipaksa dalam melakukan perbuatan dan tidak ada hak untuk memilih, tidak ada kekuatan, serta tidak ada kehendak baginya -ed).
  31. Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik. Dan lain sebagainya yang belum kami ketahui, wallahu a’lam.

***

Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi
Artikel www.muslim.or.id

Tags: Dzikir
kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah
Ari Wahyudi, S.Si.

Ari Wahyudi, S.Si.

Alumni S1 Biologi UGM, Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, penulis kitab "At Tashil Fi Ma'rifati Qawa'id Lughatit Tanzil".

Artikel Terkait

doa doa sebelum belajar

Doa-Doa Sebelum Belajar

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
10 Januari 2023
0

“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim no. 2699)

nabi daud

Doa Nabi Daud ‘alaihis salam

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
8 Januari 2023
0

“Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah:...

amalan pelancar rezeki

Amalan-Amalan Pelancar Rezeki

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
8 Januari 2023
0

Doa meminta agar diberikan kecukupan dengan yang halal

Artikel Selanjutnya
Kebanyakan Manusia Tidak Berilmu

Kebanyakan Manusia Tidak Berilmu

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah