Donasi Muslim.or.id
Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslim.or.id Donasi Muslim.or.id

Apakah Syariat Cadar Bertentangan dengan Perintah untuk Saling Mengenal?

Yulian Purnama, S.Kom. oleh Yulian Purnama, S.Kom.
5 Desember 2019
Waktu Baca: 4 menit
1
syariat cadar
72
SHARES
402
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Daftar Isi sembunyikan
1. Mereka Membuat Syubhat Tentang Cadar
2. Penjelasan Ayat Perintah Saling Mengenal
3. Faedah dari Ayat Perintah Saling Mengenal
4. Cadar Tidak Menghalangi untuk Saling Mengenal

Mereka Membuat Syubhat Tentang Cadar

Sebagian orang merancukan perintah untuk saling mengenal dalam Al Qur’an, dengan perintah untuk menutup wajah bagi kaum Muslimah. Mari kita ulas secara singkat masalah ini. Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (QS. Al Hujurat: 13).

Majelis ilmu di bulan ramadan

Maksud ayat ini, Allah Ta’ala menjadikan manusia dalam berbagai jenis, suku dan kabilah, agar mereka saling mengenal antara sesama kabilah dan dari adanya saling mengenal itu mereka mengetahui tidak ada kabilah yang lebih utama dari yang lain. Karena keutamaan itu dinilai dengan ketaqwaan.

Baca Juga: Benarkah Cadar Budaya Arab?

Penjelasan Ayat Perintah Saling Mengenal

Ath Thabari rahimahullah dalam Tafsir-nya menjelaskan:

يقول تعالى ذكره: إنما جعلنا هذه الشعوب والقبائل لكم أيها الناس, ليعرف بعضكم بعضا في قرب القرابة منه وبعده, لا لفضيلة لكم في ذلك, وقُربة تقرّبكم إلى الله, بل أكرمكم عند الله أتقاكم

“Allah Ta’ala berfirman dalam ayat ini dengan mengatakan bahwa Kami menjadikan manusia bersuku-suku dan kabilah-kabilah agar mereka saling mengenal dan mengetahui kekerabatan di antara mereka. Bukan untuk meninggikan satu suku di antara yang lain. Namun yang bisa mendekatkan diri mereka kepada Allah adalah qurbah (ibadah), bahkan yang membuat kalian mulia di sisi Allah adalah ketaqwaan”.

Dalam Tafsir Jalalain dijelaskan:

ليعرف بعضكم بعضا لا لتفاخروا بعلو النسب وإنما الفخر بالتقوى

“Agar kalian saling mengenal satu sama lain, bukan untuk saling berbangga dengan kemuliaan nasab. Karena kemuliaan ini dengan ketaqwaan”.

Ayat ini juga dalil disyariatkannya menjaga nasab dan mempelajari nasab. As Sa’di rahimahullah dalam Taisir Kariimirrahman mengatakan:

وفي هذه الآية دليل على أن معرفة الأنساب، مطلوبة مشروعة، لأن الله جعلهم شعوبًا وقبائل، لأجل ذلك

“Ayat ini juga dalil bahwa mempelajari nasab itu disyariatkan. Karena Allah jadikan manusia bersuku-suku dan kabilah-kabilah agar dipelajari nasabnya”.

Demikian juga penjelasan Ath Thabari dalam Tafsir-nya:

ليعرف بعضكم بعضا في النسب

“… agar kalian saling mengenal nasab satu sama lain”.

Baca Juga: Adab-Adab Berpakaian Bagi Muslim Dan Muslimah

Faedah dari Ayat Perintah Saling Mengenal

Maka faedah dari ayat ini adalah:

  1. Kita diperintahkan untuk saling mengetahui antara sesama suku dan kabilah
  2. Kita diperintahkan untuk mengetahui nasab-nasab

Bukan maknanya kita diperintahkan untuk berkenalan dengan semua orang yang kita temui.

Maka ayat ini bukan dalil yang menentang disyariatkannya menutup wajah bagi wanita. Juga ayat ini bukan perintah kepada wanita untuk membuka wajah dan saling berpandang-pandangan dengan lawan jenis. Justru saling berpandang-pandangan dengan lawan jenis itu dilarang dalam Al Qur’an. Allah Ta’ala berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” (QS. An Nur: 30).

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” (QS. An Nuur: 31)

Baca Juga: Bagaimana Berinteraksi Dengan Non Muslim?

Cadar Tidak Menghalangi untuk Saling Mengenal

Selain itu, andaikan kita ingin maknai ayat di atas sebagai perintah untuk saling berkenalan dengan setiap orang yang kita temui, maka tidak ada masalah antara berkenalan dengan tertutupnya wajah wanita. Orang bisa berkenalan walaupun tertutup wajah dengan cara komunikasi yang lain.

Terakhir, dahulu para sahabiyah menutup wajahnya, seluruh istri Nabi menutup wajahnya. Dan Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam tidak melarang mereka. Karena demikianlah pemahaman yang diajarkan beliau kepada para sahabiyah tersebut, berdasarkan ayat Al Qur’an juga:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59).

Imam Ath Thabari rahimahullah menjelaskan:

ثم اختلف أهل التأويل في صفة الإدناء الذي أمرهن الله به فقال بعضهم: هو أن يغطين وجوههن ورءوسهن فلا يبدين منهن إلا عينا واحدة

“Para ulama tafsir khilaf mengenai sifat menjulurkan jilbab yang diperintahkan Allah dalam ayat ini. Sebagian mereka mengatakan: yaitu dengan menutup wajah-wajah mereka dan kepala-kepala mereka, dan tidak ditampakkan apa-apa kecuali hanya satu mata saja” (Tafsir At Thabari, 20/324).

Maka siapakah yang paling paham surat Al Hujurat ayat 13? Apakah mereka para penolak syariat cadar ataukah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam? Beliau Shallallahu’alaihi Wasallam yang menyampaikan kepada kita wahyu Allah dalam Al Hujurat ayat 13, demikian juga beliau yang menyampaikan kepada kita  wahyu Allah dalam Al Ahzab ayat 59. Mari kita imani semua, tidak mengimani sebagian ayat dan meninggalkan sebagian ayat.

Baca Juga:

  • Hukum Memakai Cadar Dalam Pandangan 4 Madzhab
  • Apakah Kaki Bagian Bawah Wanita Termasuk Aurat?

Semoga Allah memberi taufik.

**

Penulis: Yulian Purnama

Artikel: Muslim.or.id

Tags: adabadab bergauladab bergaul muslimahadab berpakaiaanAkhlakauratcadarfitnah wanitajilbabjilbab syar'imenutup wajahmuamalahmuamalah muslimahMuslimahnasehat muslimahniqabsaling mengenalsyari'at islamsyariat cadar
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Yulian Purnama, S.Kom.

Yulian Purnama, S.Kom.

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, S1 Ilmu Komputer UGM, kontributor web Muslim.or.id dan Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Khiyar rukyah

Serial Fikih Muamalah (Bag. 17): Mengenal Khiyar Rukyah dan Pengaruhnya terhadap Akad Jual Beli

oleh Muhammad Idris, Lc.
14 Maret 2023
0

Pada kesempatan kali ini, insyaAllah akan kita bahas lebih mendalam hak khiyar rukyah dari sisi syariat Islam.

hukum haji anak kecil

Hukum Umrah atau Haji Anak Kecil

oleh Ahmad Anshori, Lc
14 Maret 2023
0

Ada perbedaan perndapat ahli fikih tentang keabsahan umrah atau haji anak kecil.

Membuat Makanan untuk Keluarga yang Ditinggal Mati

Anjuran Membuatkan Makanan untuk Keluarga yang Ditinggal Mati

oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
9 Maret 2023
0

“ … sesungguhnya telah datang kepada mereka perkara yang menyibukkan mereka.”

Artikel Selanjutnya
Kiat Menghadapi Ujian Kehidupan

Habis Gelap Terbitlah Terang

Komentar 1

  1. Travel Umroh Makassar says:
    3 tahun yang lalu

    Akhirnya ketemu jg tulisan tentang cadar yang disertai dalil. Terima kasih atas tulisannya, lanjutkan terus Dakwahnya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah