Baca pembahasan sebelumnya Tanya Jawab Seputar Syirik Kecil (Bag. 1)
Pengertian atau definisi syirik kecil
Pertanyaan 01:
Apa definisi syirik kecil menurut bahasa dan menurut istilah syari’at?
Jawaban:
Syirik menurut bahasa bermakna “sekutu”. Dikatakan dalam bahasa Arab,
شاركت فلانا في شيئ
“Aku bersekutu dengan fulan dalam sesuatu”, jika Engkau menjadi sekutu baginya.
Adapun syirik menurut istilah syari’at dimaksudkan untuk menyamakan selain Allah Ta’ala dengan Allah Ta’ala dalam hal-hal yang menjadi kekhususan bagi Allah Ta’ala.
Baca Juga: Terkadang Adzab Kubur Diperlihatkan kepada Manusia
Di antaranya adalah firman Allah Ta’ala yang menceritakan kondisi orang-orang musyrik,
تَاللَّهِ إِنْ كُنَّا لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ ؛ إِذْ نُسَوِّيكُمْ بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
“Demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata. Karena kita menyamakan kamu dengan Tuhan semesta alam.” (QS. Asy-Syu’ara [26]: 97-98)
Allah Ta’ala menjadikan hakikat kemusyrikan adalah taswiyah (penyamaan). Hal ini menunjukkan bahwa maksud syari’at dengan (istilah) syirik adalah menyamakan antara Allah Ta’ala dengan selain-Nya dalam hal-hal yang menjadi kekhususan bagi Allah Ta’ala.
Perkara yang khusus hanya untuk Allah Ta’ala tidaklah menerima sekutu secara mutlak. Menetapkan adanya sekutu di dalamnya berarti menentang hak Allah Ta’ala dan menentang perkara yang menjadi kekhususan Allah Ta’ala, Dia-lah Allah Yang Maha Tinggi.
Baca Juga: Tempat Terlarang Menyembelih Binatang
Adapun orang-orang musyrik Arab, mereka hanyalah menyamakan selain Allah Ta’ala dengan Allah Ta’ala dalam hal ibadah, sebagaimana firman Allah Ta’ala,
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ
“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah.” (QS. Al-Baqarah [2]: 165)
Baca Juga: Inilah Keadilan Tertinggi di Jagat Raya
Penyamaan ini berarti menyalahi hak rububiyyah Allah Ta’ala, membatalkan keagungan uluhiyyah-Nya dan bertentangan dengan hak-Nya. Oleh karena itu, kemusyrikan tidaklah Allah Ta’ala ampuni (jika tidak bertaubat sebelum meninggal dunia, pent.)
Pertanyaan 02:
Mengapa syirik kecil dideskripsikan dengan “kecil”?
Jawaban:
“Kecil” adalah lawan dari “besar”.
Syirik dibagi menjadi dua, yaitu syirik akbar (syirik besar) dan syirik ashghar (syirik kecil).
Syirik tersebut diistilahkan dengan “syirik kecil” karena melihat lawannya, yaitu syirik besar.
Pertanyaan 03:
Apa sebab syirik kecil tetap disebut sebagai syirik?
Jawaban:
Sebab syirik kecil disebut “kecil” karena dua sebab:
Pertama, karena di dalamnya terkandung semacam berpalingnya seseorang kepada selain Allah Ta’ala.
Kedua, karena berarti seseorang menjadikan adanya tandingan bagi Allah Ta’ala.
Karena syirik kecil mengandung dua perkara ini, perbuatan tersebut disebut sebagai syirik.
Baca Juga: Perintah Mensucikan Hati dan Keutamaannya
Pertanyaan 04:
Mengapa syirik kecil disebut “kecil” dan tidak masuk dalam syirik besar?
Jawaban:
Syirik tersebut disebut “kecil” dan tidak “besar” karena dua perkara yang telah disebutkan sebelumnya dalam pertanyaan ketiga belum sampai kepada derajat syirik besar. Perbuatan itu semata-mata berpaling kepada selain Allah Ta’ala karena mencari dunia, atau mencari kedudukan dan kemuliaan di sisi makhluk. Berkebalikan dengan orang yang berbuat syirik besar, dia bermaksud menjadikan selain Allah Ta’ala sebagai tandingan dalam perkara ibadah.
Baca Juga:
[Bersambung]
***
@Jogjakarta, 17 Jumadil akhir 1440/22 Februari 2019
Penerjemah: M. Saifudin Hakim
Artikel: Muslim.Or.Id
Ass pak ustad, sya mau tnyak tentng syirik
Sya dan suami menikah udh 3 thn, sblum sya menikah yg sya tau suami sya dalah seorang mantan muazim mesjid yg akhirnya pnya pkrjaan ttp selang 3 thn pernikahan sya, suami sudah tdk menafkahi sya dgn alasn mmbntu ibu kandungnya di kmpung, mngkn awalnya sya tdk curiga, di krenakan sya jg pnya pkrjaan ttp, tpi lma2 sya bru tau uang yg diktakn ingin mmbntu ibunya dikmpung di gunakan untuk brrobat dgn dukun, awalnya suami mengaku bhwa klurga dan suami di guna2in orng sehingga skit yg tak smbuh2,hinga akhirnya suami dn kluarga berobt kedukun tnpa menafkahi sya n anak sepesernpun, smnjak kjadian tuh, rumah tnga kmi pnuh dgn debat, krna setahu sya ke dukun dalah prbuatn sirik, dikarena prinsip sya yg tak mndukung pngobatan suami ke dukun, mertua sya mnyuruh suami sya untuk mnceraikn sya
Yg sya mau tnyakan pa yg hrus sya lkukan untuk suami sya bertobat dgn kembali ke jaln allah sdngkn mertua sya sngat mnyakini dukun dn brharap sya di ceraikn? Sdngkn yg sya hdpin mertua yg tdk meridho rumah tngga anknya ke jln allah? Doa pa yg hrus sya pnjatkn agar suami dn mertua tobat? Dan jln pa yg hrus sya lakukan sebagai istri?