Benarkah, jika para penghafal al-qur’an akan tetapi banyak melakukan maksiat, hafalannya menjadi hilang?
Jawabannya Klik Player:
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ...
Ramadhan tinggal hitungan hari. Meskipun demikian tidak sedikit kita jumpai orang-orang yang notabene mengaku muslim
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183).
Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).
Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.
Assalamu`alaikum
Apa yang dikatakan Ustadz Aris Munandar ada benarnya, bahkan Khawarij paling hapal tentang Al-Qur’an tetapi tak sampai kerongkongan.
seorang penceramah berkata pada akhir ceramahnya. Wahai jamaah sekalian do’a yang jangan sampai kalian lupa memanjatkannya adalah; “Ya Allah berilah petunjuk dan kemudahan kepada orang yang berceramah di atas supaya apa yang dia sampaikan mampu juga ia laksanakan”. ya ayuhallazina amanu lima taquluna mala tafalun kaburo maqtan indallahi antaqulu ma la tafalun