Hendaknya kita berhati-hati men-share foto atau video kita, keluarga kita atau anak kita di sosial media, karena penyakit ‘ain bisa terjadi melalui foto ataupun video. Meskipun tidak pasti setiap foto yang di-share terkena ‘ain tetapi lebih baik kita berhati-hati, karena sosial media akan dilihat oleh banyak orang.
Penyakit ‘ain adalah penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub/kagum, sehingga dimanfaatkan oleh setan dan bisa menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena.
Ibnul Atsir rahimahullah berkata,
ﻳﻘﺎﻝ: ﺃﺻَﺎﺑَﺖ ﻓُﻼﻧﺎً ﻋﻴْﻦٌ ﺇﺫﺍ ﻧَﻈﺮ ﺇﻟﻴﻪ ﻋَﺪُﻭّ ﺃﻭ ﺣَﺴُﻮﺩ ﻓﺄﺛَّﺮﺕْ ﻓﻴﻪ ﻓﻤَﺮِﺽ ﺑِﺴَﺒﺒﻬﺎ
“Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘ Ain , yaitu apa bila musuh atau orang-orang dengki memandangnya lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit” [1. An-Nihayah 3/332].
Sekilas ini terkesan mengada-ada atau sulit diterima oleh akal, akan tetapi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa ‘ain adalah nyata dan ada. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُُّ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya” [2. HR. Muslim].
Contoh kasus penyakit ain:
- Foto anak yang lucu dan imut diposting di sosial media, kemudian bisa saja terkena ‘ain. Anak tersebut tiba-tiba sakit, nangis terus dan tidak berhenti, padahal sudah diperiksakan ke dokter dan tidak ada penyakit.
- Bisa juga gejalanya tiba-tiba tidak mau menyusui sehingga kurus kering tanpa ada sebab penyakit.
Hal ini terjadi karena ada pandangan hasad kepada gambar itu atau pandangan takjub dan PENTING diketahui bahwa penyakit ‘ain bisa muncul meskipun mata pelakunya tidak berniat membahayakannya (ia takjub dan kagum).
Penyakit ‘ain bisa melalui gambar atau video
Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,
ﻭﻧﻔﺲ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻻ ﻳﺘﻮﻗﻒ ﺗﺄﺛﻴﺮﻫﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺅﻳﺔ ، ﺑﻞ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﻋﻤﻰ ﻓﻴﻮﺻﻒ ﻟﻪ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﻓﺘﺆﺛﺮ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﺮﻩ ، ﻭﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺎﺋﻨﻴﻦ ﻳﺆﺛﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﻴﻦ ﺑﺎﻟﻮﺻﻒ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺭﺅﻳﺔ
”Jiwa orang yang menjadi penyebab ‘ain bisa saja menimbulkan penyakit ‘ain tanpa harus dengan melihat. Bahkan terkadang ada orang buta, kemudian diceritakan tentang sesuatu kepadanya, jiwanya bisa menimbulkan penyakit ‘ain, meskipun dia tidak melihatnya. Ada banyak penyebab ‘ain yang bisa menjadi sebab terjadinya ‘ain, hanya dengan cerita saja tanpa melihat langsung”[3. Zadul Ma’ad 4/149].
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menjelaskan,
ﻭﺑﻬﺬﺍ ﻳﺘﺒﻴﻦ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻗﺪ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﺸﺨﺺ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻠﻔﺎﺯ ، ﻭﻗﺪ ﻳﺴﻤﻊ ﺃﻭﺻﺎﻓﻪ ﻓﻴﺼﻴﺒﻪ ﺑﻌﻴﻨﻪ ، ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ
“Oleh karena itu, jelaslah bahwa penyebab ‘ain bisa jadi ketika melihat gambar seseorang atau melalui televisi, atau terkadang hanya mendengar ciri-cirinya, kemudian orang itu terkena ‘ain. Kita memohon keselamatan dan kesehatan kepada Allah.” [4. Fatwa Al Islam Sual wal Jawab no. 122272].
Demikian semoga bermanfaat.
@Di antara langit dan bumi Allah, Pesawat Citilink Jakarta-Yogyakarta
Untuk mengenal penyakit ain lebih dalam, baca artikel berikut.
***
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel Muslim.or.id
Cara menyembuhkan penyakit tersebut bagaimana, pernah kah ada kisah cara menyembuhkan penyakit tersebut
Simak: https://muslim.or.id/51176-mengenal-penyakit-ain-pencegahannya-dan-pengobatannya.html
Mohon maaf , sekedar mengingatkan
Saya melihat di muslim.or.id dan rumaysho.com, penulis menyebutkan dimana ia mengerjakan tulisàn itu.
Mgkin lebih baik tidak disebutka agar lebih ikhlas
Kalau menurut saya bukan tentang iklas tidaknya, melainkan untuk keperluan konfirmasi jika terjadi kesalahan tulis atau hal lain. wallahu a’lam
Maaf ,pembaca juga butuh refernsi,darimana sumber tulisan tersebut
Itu sngt dibutuhksn
Kl mslh ikhlas ,kembali ke masing2 diri seseorang
Tetap berusaha dan selalu ihktiar pak, insha Allah bisa sembuh
Kalau kita melihat foto seseorang lalu kita doakan semoga itu menjadi berkah bagi orang tersebut, apakah doa kita bisa menghindarkannya dari ain?
Jazakumullah khair atas penjelasannya ust. Semoga Allah menjaga kita dari penyakit ain
Ustad mohon maaf klo pertanyaan saya sedikit kurang patut. Apakah penyakit a’in bisa menyerang hewan peliharaan dan benda” mati (misalnya kendaraan) yg kita banggakan?
Jazakumullah khair
Bisa
Jazakallahu khairan atas jawabannya
Bismillah ust, izin bertanya bagaimana dengan orang yg mengupload poto anaknya dengan wajah di blur dan dia tetap membaca dzikir pagi petang. Apa akan tetap kena ain?
Barakallahu fiik.
Silakan disimak: https://web.facebook.com/yulian.purnama/posts/10157644077381868
terima kaish ust.
Ustadz apakah bisa seseorang terkena ain dari dirinya sendiri. Misal dia memoto dirinya sendiri kemudian takjub akan kecantikan atau ketampanannya?
setiap saya ngepost foto anak saya,
ank saya terus sakit, apakah itu penyakit ain?
Terimakasih ust. sangat jelas pembahasannya
Terimakasih ustadz Pembahasan artikel ini sangat bermanfaat untuk saya.
Setahu saya kepada diri sendiri pun bisa terjadi ain, contoh mengagumi diri sendiri lewat foto atau bercermin dalam kondisi lalai kepada Allah bahwa Allah lah yang menciptakan kelebihan yang dikagumi itu seraya berucap masyaAllah. wallahu alam.