Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

I‘rab Lā ilāha illallāh dan Pengaruh Maknanya (1)

Sa'id Abu Ukkasyah oleh Sa'id Abu Ukkasyah
6 September 2016
Waktu Baca: 4 menit
0
25
SHARES
137
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Keutamaan Kalimat ikhlas Lā ilāha illallāh

Ibnu Rajab raḥimahullāh menulis sebuah kitab yang sangat indah berjudul Kalimatul Ikhlāṣ. Di dalam kitab dijelaskan keutamaan-keutamaan kalimat ikhlas, yaitu Lā ilāha illallāh.

Dalam kitab tersebut terdapat pasal “Penjelasan keutamaan-keutamaan kalimat Lā ilāha illallāh”. Ibnu Rajab menjelaskan bahwa kalimat tauhid memiliki keutamaan-keutamaan yang agung, tidak mungkin di dalam (pasal) ini dibahas semuanya, maka kami sebutkan beberapa keutamaan-keutamaannya.

Kalimat tersebut adalah kalimat taqwa sebagaimana yang dikatakan oleh ‘Umar raḍiyallāhu‘anhu dan sahabat lainnya. Kalimat tersebut merupakan kalimat ikhlas, persaksian yang haq, dakwah yang haq, (kalimat yang mengandung) berlepasnya diri dari kesyirikan dan merupakan sebab selamat darinya. Kalimat ini adalah sebab makhluk diciptakan, sebagaimana Allah Ta’ālā berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإِنسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (semata)” (QS. AŻ-Żariyat: 56).

Kalimat ini adalah sebab diutusnya para rasul dan diturunkan kitab-kitab Allah, sebagaimana Allah Ta’ālā berfirman,

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ

“Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Aku, maka sembahlah Aku olehmu sekalian” (QS. Al-Anbiyā`: 25).

Dan Allah Ta’ālā berfirman,

يُنَزِّلُ الْمَلَائِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ عَلَىٰ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ أَنْ أَنْذِرُوا أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاتَّقُونِ

“Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku” (QS. An-Naḥl: 2).

Dan ayat yang semisal ayat-ayat tersebut. Begitu pula, nikmat yang Allah sebutkan kepada hamba-hamba-Nya di dalam surat tentang “Nikmat-nikmat (Allah)”, surat An-Naḥl. Oleh karena itulah Ibnu ‘Uyainah mengatakan,

ما أنعمَ اللَّهُ على عبدٍ من العبادِ نعمةً أعظمُ من أن عرَّفهم لا إلهَ إلا اللَّهُ

“Tidaklah Allah memberi nikmat yang lebih besar daripada diajarkan-Nya kepada mereka (makna) Lā ilāha illallāh” [1. Kalimatul Ikhlash, Ibnu Rajab, hal. 52-53].

Fenomena Ironis

Orang-orang kafir di zaman Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam tahu makna Lā ilāha illallāh, terbukti ketika dahulu mereka diseru untuk mengucapkan Lā ilāha illallāh, mereka menjawab,

أَجَعَلَ الآلِهَةَ إِلَـهًا وَاحِدًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عُجَابٌ

“Mengapa ia menjadikan sembahan-sembahan (kami) itu (harus ditinggalkan dan hanya menyembah) Sesembahan Yang Satu saja (Allah)? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan” (QS. Shaad: 5).

Syaikh Muhammad At-Tamimi raḥimahullāh dalam kitabnya Kasyfusy Syubuḥat menjelaskan bahwa jika anda telah mengetahui bahwa orang-orang kafir yang awam (saja) mengetahui (makna Lā ilāha illallāh), maka sungguh mengherankan orang yang mengaku beragama Islam sedangkan ia tidak mengetahui tafsir kalimat ini, (padahal itu) sesuatu yang diketahui oleh orang-orang kafir yang awam. Bahkan ada prasangka bahwa (kalimat Lā ilāha illallāh) itu sekedar diucapkan huruf-hurufnya tanpa diyakini sedikitpun maknanya. Sedangkan kaum intelektual mereka (ada yang) menyangka maknanya hanya sebatas tidak ada yang menciptakan, memberi rezeki, mengatur urusan kecuali Allah. Tidak ada kebaikan pada diri seseorang yang pemahamannya terhadap Lā ilāha illallāh tidak lebih baik daripada orang-orang kafir.

[Bersambung]

***

Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah

Artikel Muslim.or.id

[serialpost]

___

Tags: kalimat tauhidsyahadatTauhid
kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah
Sa'id Abu Ukkasyah

Sa'id Abu Ukkasyah

Pengajar Ma'had Jamilurrahman As Salafy Yogyakarta (hingga 1436H), Pengajar Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, Pengajar Islamic Center Baitul Muhsinin (ICBM) Medari Yogyakarta

Artikel Terkait

nama neraka

Nama-Nama Neraka

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
26 Januari 2023
0

“Dan orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami (karena) sesungguhnya azabnya itu kekal.” (QS. Al-Furqan: 65)

iman malaikat

Keimanan kepada Malaikat (Bag. 1)

oleh Sakti Putra Mahardika
19 Desember 2022
0

Kedudukan keimanan kepada malaikat

menutupi aib

Allah Maha Menutupi Aib Hamba-Nya

oleh dr. Adika Mianoki, Sp.S.
13 Desember 2022
1

"Dan Dialah Al-Hayyu (Yang Maha Pemalu), Dia tidak akan membuka aib hamba-Nya saat hamba tersebut terang-terangan dalam bermaksiat.

Artikel Selanjutnya
Ucapan Syarat Ketika Khawatir Tidak Bisa Menyempurnakan Haji Atau Umrah

Ucapan Syarat Ketika Khawatir Tidak Bisa Menyempurnakan Haji Atau Umrah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah