Muslim.or.id
Khutbah Jumat
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih dan Muamalah
  • Akhlak dan Nasihat
  • Fatwa Ulama
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih dan Muamalah
  • Akhlak dan Nasihat
  • Fatwa Ulama
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result

Macam-Macam Ibadah Syirik (4)

Sa'id Abu Ukkasyah oleh Sa'id Abu Ukkasyah
30 Desember 2016
di Akidah
Waktu Baca: 3 menit
0

Daftar Isi

  • Contoh-contoh Ibadah Syirik
  • 1. Khauf (Takut)

Contoh-contoh Ibadah Syirik

Suatu ibadah jika dipersembahkan kepada Allah semata, maka itulah tauhid. Sebaliknya, apabila suatu ibadah dipersembahkan kepada selain Allah, maka itulah kesyirikan. Di bawah ini penyusun disampaikan contoh-contoh ibadah, seperti do’a, khauf (takut), raja’ (berharap), tawakkal, isti’anah,  isti’adzah, istighatsah, dan dzabh (menyembelih hewan) yang bernilai tauhid dan yang bernilai syirik.

1. Khauf (Takut)

Ciri Ibadah Khauf

  • Rasa takut yang disertai pengagungan dan perendahan diri yang sempurna terhadap sesuatu yang ditakuti, sebagaimana layaknya mengagungkan sesembahan dan merendahkan diri kepadanya.
  • Rasa takut yang mendorong pelakunya untuk taat mutlak kepada sesuatu yang ditakuti, sebagaimana takut seorang muslim kepada Allah (melakukan apapun yang diperintahkannya dan menjauhi apapun yang dilarangnya).
  • Bahaya yang ditakutkan adalah perkara yang hanya Allah yang mampu menimpakannya, seperti menimpakan musibah tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba mati, tiba-tiba jatuh miskin dan yang semisalnya.
  • Pelakunya bertaqarrub (mendekatkan diri) dan beribadah dengan rasa takut tersebut kepada sesuatu yang ditakutinya.

Maka rasa takut jenis ibadah ini bernilai

1. Tauhid, apabila hanya dipersembahkan kepada Allah Ta’ala semata, maksudnya seorang hamba hanya takut kepada Allah dengan jenis takut ibadah ini, karena Allah lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, Dia lah yang memuliakan sebagian hamba yang dikehendaki-Nya, menghinakan sebagian hamba lain yang dikehendaki-Nya, dan memberi anugerah kepada siapa yang dikehendaki-Nya serta mencegah pemberian dari siapa yang dikehendaki-Nya. Di tangan-Nya lah manfa’at dan mudharat (bahaya). 

Dalil ibadah khauf (takut) yang bernilai tauhid ini terdapat dalam firman Allah Ta’ala :

إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kalian) dengan kawan-kawannya, karena itu janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kalian benar-benar orang yang beriman” (QS. Ali Imran: 175).

Dalam ayat ini, Allah Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk takut kepada-Nya dan melarang hamba-Nya dari takut kepada wali-wali setan (makhluk).

2. Syirik Akbar (besar), apabila dipersembahkan kepada selain Allah, maksudnya seorang takut kepada selain Allah dengan jenis takut ibadah tersebut. Hal ini mengeluarkan pelakunya dari Islam.

Inilah rasa takut yang ada pada hati kaum musyrikin, penyembah kuburan, dan yang semisalnya kepada berhala, patung, wali, ruh orang shaleh yang telah meninggal dunia, mayit, jin dan selainnya dari sesembahan selain Allah. Kaum musyrikin tersebut merasa takut kalau sesembahan-sesembahan selain Allah tersebut menimpakan bahaya tanpa sebab yang jelas kepada mereka persis sebagaimana Allah menimpakan bahaya kepada hamba-Nya, ketika mereka merasa kurang menghormati, kurang dalam memberi sesajen/tumbal, dan kurang memenuhi hak sesembahan selain Allah tersebut.

Ketika mereka terkena musibah besar secara mendadak, kematian, jatuh sakit, kecelakaan dan musibah lainnya, serta merta mereka menyimpulkan bahwa musibah itu dikarenakan kemarahan wali, ruh orang sholeh yang telah meninggal dunia, mayit, jin tersebut, karena selama ini kurang menghormati sesembahan selain Allah tersebut, sehingga merekapun takut kepada sesembahan-sesembahan tersebut sebagaimana takutnya mereka kepada Allah Ta’ala. Padahal sesembahan-sesembahan mereka tersebut sebenarnya tidak mampu menimpakan bahaya sebagaimana yang mereka takutkan, tetapi mereka yakini sesembahan-sesembahan tersebut dapat memberi manfaat dan mudharat kepada mereka.

[bersambung]

***

Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah

Artikel Muslim.or.id

[seialposts]

Tags: contoh syirikmacam-macam syirik
Sa'id Abu Ukkasyah

Sa'id Abu Ukkasyah

Pengajar Ma'had Jamilurrahman As Salafy Yogyakarta (hingga 1436H), Pengajar Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, Pengajar Islamic Center Baitul Muhsinin (ICBM) Medari Yogyakarta

Artikel Terkait

Tidak Ada Iman tanpa Amal

Tidak Ada Iman tanpa Amal

oleh Ari Wahyudi, S.Si.
1 November 2023
0

Syekh Abdurrahman bin Qasim rahimahullah berkata, “Amal adalah buah dari ilmu. Ilmu dicari untuk menuju sesuatu yang lain (yaitu amal),...

Solusi Saat Anggapan Sial Menghampiri

Solusi Saat Anggapan Sial Menghampiri

oleh Muhammad Idris, Lc.
26 Oktober 2023
0

Saat ini kita hidup di zaman yang maju dan serba modern, di mana perkembangan teknologi dan informasi berlangsung begitu cepat,...

Perkara yang Bukan Termasuk Riya'

Perkara yang Bukan Termasuk Riya’

oleh Arif Muhammad Nurwijaya, S.Pd
23 Oktober 2023
0

Riya’ (pamer) adalah perilaku atau perbuatan yang dilakukan seseorang yang bertujuan untuk menunjukkan kelebihan atau kebaikan dirinya di hadapan orang...

Artikel Selanjutnya

Fatwa Ulama: Pekerjaan Sopir Di Bulan Ramadhan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih dan Muamalah
  • Akhlak dan Nasihat
  • Fatwa Ulama
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah