Donasi Muslim.or.id
Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslim.or.id Donasi Muslim.or.id

Apakah Ilmu Ushul Fikih Mengikuti Perkembangan Zaman?

Badrusalam, Lc. oleh Badrusalam, Lc.
19 Mei 2016
Waktu Baca: 1 menit
2
815
SHARES
4.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Soal:

Ustadz saya ingin bertanya:

  1. Apakah ushul fikih bisa berkembang menyesuaikan dengan keadaan zaman?
  2. Apakah mengikuti fatwa ulama termasuk taqlid?

jazakallahu khoir

Majelis ilmu di bulan ramadan

Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc. menjawab:

Masalah masalah agama ada dua macam:

  1. Masalah masalah yang tidak akan berubah sepanjang masa.
  2. Masalah masalah yang bisa berubah.

Ibnu Qayyim menjelaskan dalam kitab Ighotsatu Lahafan

الأحكام نوعان: النوع الأول: لا يتغير عن حالة واحدة هو عليها، لا بحسب الأزمنة ولا الأمكنة، ولا اجتهاد الأئمة، كوجوب الواجبات، وتحريم المحرمات، والحدود المقدرة بالشرع على الجرائم ونحو ذلك، فهذا لا يتطرق إلى تغيير، ولا اجتهاد يخالف ما وضع له

النوع الثاني: يتغير حسب المصلحة له زمانًا ومكانًا وحالا كمقادير التعزيرات وأجناسها، وصفاتها، فإن الشارع ينوع فيها بحسب المصلحة) أ.هـ

Hukum itu ada dua macam:

  1. Hukum yang tidak berubah dari keadaannya yang pertama, tidak berubah karena mengikuti kondisi, tempat, dan ijtihad ulama seperti wajibnya sholat lima waktu, Haramnya berbagai keharaman, hukuman hadd untuk tindakan kejahatan dan sebagainya.
  2. Hukum yang berubah karena mengikuti mashlahat waktu, tempat dan kondisi seperti ta’zir (pidana yang diserahkan keputusannya kepada hakim karena tidak adanya dalil). Selesai perkataan beliau.

Diantara perkara yang mempengaruhi perubahan hukum adalah masalah urf atau adat istiadat. Karena kebutuhan manusia berbeda beda di satu daerah dengan daerah lainnya. Dalam kitab i’laamul Muwaqqiin, Ibnul Qayyim berkata:

فإن الفتوى تتغير بتغير الزمان والمكان والعوائد والأحوال، وذلك كله من الله، وبالله التوفيق

“Sesungguhnya fatwa dapat berubah mengikuti perubahan zaman, tempat, adat istiadat dan kondisi. Dan semua itu berasal dari Allah. wabillahittaufiq”.

Tentunya syarat adat istiadat itu adalah tidak bertabrakan dengan dalil dalil syariat. Karena adat istiadat itu bisa menjadi sandaran hukum hanya dalam perkara yang tidak disebutkan batasannya dalam syariat seperti makanan, pakaian, minuman dsb.

Adapun mengikuti pendapat ulama, maka ada dua macam:

  1. Mengikutinya tanpa mengetahui dasarnya. inilah yang disebut taklid. Namun bagi kaum awam diperbolehkan.
  2. Mengikutinya dengan mengetahui dasarnya. Ini disebut oleh Ibnu Abdil Barr sebagai ittiba’.

***

Sumber: channel telegram Al Fawaid

Artikel Muslim.or.id

Tags: ushul fikih
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Badrusalam, Lc.

Badrusalam, Lc.

S1 Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Fakultas Hadits, pembina Radio Rodja dan Rodja TV, penulis buku "Keindahan Islam dan Perusaknya” terbitan Pustaka Al Bashirah, penulis buku "Kunci Memahami Hadits Nabi“ terbitan Pustaka Al Bashirah, penulis buku "Menyelami Samudera Basmalah“ terbitan Pustaka Darul Ilmi, dan tulisan lainnya

Artikel Terkait

Khiyar rukyah

Serial Fikih Muamalah (Bag. 17): Mengenal Khiyar Rukyah dan Pengaruhnya terhadap Akad Jual Beli

oleh Muhammad Idris, Lc.
14 Maret 2023
0

Pada kesempatan kali ini, insyaAllah akan kita bahas lebih mendalam hak khiyar rukyah dari sisi syariat Islam.

hukum haji anak kecil

Hukum Umrah atau Haji Anak Kecil

oleh Ahmad Anshori, Lc
14 Maret 2023
0

Ada perbedaan perndapat ahli fikih tentang keabsahan umrah atau haji anak kecil.

Membuat Makanan untuk Keluarga yang Ditinggal Mati

Anjuran Membuatkan Makanan untuk Keluarga yang Ditinggal Mati

oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
9 Maret 2023
0

“ … sesungguhnya telah datang kepada mereka perkara yang menyibukkan mereka.”

Artikel Selanjutnya
Penjelasan sekolah islam apakah harus gratis

Benarkah Tidak Boleh Menarik Biaya dalam Pendidikan Islam?

Komentar 2

  1. drw skincare says:
    3 tahun yang lalu

    makasih untuk informasinya, semoga bermanfaat

    Balas
  2. Rudiianto says:
    2 tahun yang lalu

    Apakah ushul fiqh masih diperlukan pada saat ini? Mohon penjelasannya!

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Donasi Muslim.or.id