Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
Di antara tanda kebahagiaan dan keberuntungan, tatkala ilmu seorang hamba bertambah, bertambah pulalah sikap tawadhu’ (rendah hati) dan kasih sayang yang dimilikinya; setiap kali bertambah amalnya, bertambah pula rasa takut dan waspada di dalam dirinya[1]; tatkala bertambah umurnya, berkuranglah ketamakannya terhadap dunia; tiap kali hartanya bertambah, kedermawanannya pun bertambah; setiap kali kedudukan dan martabatnya bertambah tinggi, maka bertambah pula kedekatannya dengan manusia, dirinya akan semakin memperhatikan kebutuhan mereka, dan merendahkan diri di hadapan mereka.
Di antara tanda kebinasaan seorang, tatkala ilmunya bertambah, bertambah pula kesombongan dan keangkuhannya; tiap kali amalnya bertambah, bertambahlah ‘ujub (bangga diri) dalam dirinya, semakin meremehkan orang lain, dan justru memandang baik dirinya; tatkala umurnya bertambah, ketamakannya terhadap dunia justru semakin bertambah; tiap kali hartanya bertambah, bertambah pula sifat kikir yang dimiliki; setiap kali kedudukan dan martabatnya bertambah, bertambah pula keangkuhan dan kecongkakannya.
Seluruh hal di atas merupakan cobaan dari Allah yang diperuntukkan kepada para hamba-Nya. Di antara mereka ada yang beruntung, sebagian yang lain justru celaka.
Demikian pula dengan kemuliaan, seperti kerajaan, kekuasaan, dan harta, semua adalah cobaan. Allah ta’ala berfirman,
فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ (٤٠)
“Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: “Ini termasuk kurnia Rabb-ku untuk mencoba aku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya).” (QS. An Naml: 40).
Demikian pula kenikmatan, semua adalah cobaan dari-Nya sehingga akan nampak siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur (ingkar). Sebagaimana musibah juga cobaan dari-Nya, karena Dia menguji para hamba dengan berbagai nikmat dan musibah.
Allah ta’ala berfirman,
فَأَمَّا الإنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ (١٥)وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ (١٦)
“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dirinya dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka dia akan berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu mempersempit rizkinya, maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku.” (QS. Al Fajr: 15-16).
Maksud dari ayat di atas, tidak setiap orang yang Aku lapangkan rizkinya dan Aku beri kesenangan duniawi, maka hal itu merupakan bentuk pemuliaan-Ku terhadapnya. Dan tidak setiap orang yang Aku persempit rizkinya dan Aku uji dengan kemiskinan, maka hal itu merupakan kehinaan baginya.
Waffaqaniyalahu wa iyyakum.
Diterjemahkan dari Fawaaidul Fawaaid hal. 403-404
Gedong Kuning, Yogyakarta, 23 Rabi’uts Tsani 1431.
Penulis: Muhammad Nur Ichwan Muslim
Artikel www.muslim.or.id
[1] Demikianlah sifat orang beriman, yaitu tatkala mengerjakan amal, mereka tidak lantas berbangga diri dengan amal yang telah dikerjakan. Hal ini diterangkan Allah ta’ala dalam firman-Nya di surat Al Mukminun: 60 (yang artinya), “Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa). Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.”
Ketika mendengar ayat ini, ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bertanya kepada rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “(Mengapa mereka khawatir setelah beramal?), apakah mereka orang-orang yang meminum khamr dan mencuri?” Nabi pun menjawab, “Bukan, wahai anak Ash Shiddiq. Mereka adalah orang-orang yang berpuasa, shalat, dan bersedekah, meskipun demikian mereka khawatir sekiranya amalan tersebut tidak diterima oleh-Nya.” (HR. Tirmidzi: 3175).
Alhamdulillah,.,..
Dng membaca artikel,
Seperti ini ana jd lbh bersemangat,.
Untk jd org yg tawadhu’
Sungguh, hal ini banyak terlupakan oleh manusia. Semoga Alloh memaafkan hamba ini. . nasehat yang sangat mengena bagi siapa saja yang mau mengambil pelajaran
‘afwn,diambil dr kitab ap?jzkallah khoir
Jadilah orang yang beruntung di dunia dan akhirat wahai kaum muslimin
Ya Allah..
terimaksih untuk semuanya. ^_^
masyaALLAH sama-sama kita ambil pedoman n pengajaran…moga kita dtempatkan dalam kalangan orang2 yg beriman…
@abdurrahman
artikel di atas merupakan terjemahan dari fawaidul fawaid, yaitu kitab al fawaid yang disortir dan dikelompokkan oleh syaikh ali hasan ke dalam bab yang sesuai dengan topik tulisan yang ada di kitab al fawaid
SUATU RENUNGAN YANG PATUT DIREALISASIKAN DALAM KEHIDUPAN KITA YANG SEMAKIN HARI SEMAKIN BERKURANG USIA KITA(KESEMPATAN DIDUNIA)…SEMAOGA INI MENJADI SALAH SATU PEDOMAN SAYA….HANYA PERTOLONGAN ALLAH SWT SAJA YANG SAYA HARAPKAN AGAR SENANTIASA MEMBIMBING HATI INI MENJADI INSAN SEPERTI YANG DIMAKSUD…ILMU/HARTA/JABATAN SEMUA ITU HANYA PINJAMAN SEMENTARA DARI ALLAH DAN AKAN DIAMBIL OLEH PEMILIK ASLINYA YAITU ALLAH SWT DAN DIMINTAI PERTANGGUNGAN JAWAB KEPADA PEMAKAINYA…….YA ALLAH TUNJUKKANLAH UNTUK KAMI JALAN YANG ENGKAU RIDHOI SEHINGGA KAMI TIDAK MENJADI UMAT YANG SESAT……….
Alkhamdulillah,, Smogo sgala aktivitas kita slalu ada keberkahan dr Allah,,
magnificen sungguh artikelny,,,
memberikn impak yg amat mndalam pd sanubari seorang hamba Allah yg hina ini,,,,barakallahu fikum,,,
Alhamdulilla,saya bisa belajar banyak
smg kita tmsk kelompok org2 yg bahagia dan beruntung, bkn tmsk org2 yg celaka/binasa. “yaa muqollibal quluub tsabbits qolbi ‘ala diinika”
Assalamualaikum wr wb
Saya membuat Buletin masjid 2 jum’at sekali. Untuk kalangan jamaah sendiri. Sekarang sudah edisi ke 36. Mohon ijin memasang artikel dari muslim.org. Tetapi saya edit/ringkas lagi karena halamannya terbatas. F4 bolak-balik.
Mohon maaf hal ini telah saya lakukan sebelum meminta ijin. Semoga Allah memaafkan atas kelalaian saya. terima-kasih. Wassalam.
Terimakasih untuk ilmunya…semoga ini bisa menjadi acuan bagi kita semua dalam bertindak dan berjalan di muka bumi Allah ini.
ana izin copas, risalah yang bagus..
mohon izin share..
subhanallah……….sesungguhnya dalam keadaan lapang ataupun kesempitan didalamnya mengandung sebuah ujian, tinggal bgmn kt bs menempatkannya sbg penambah iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.
ya Robb, ijinkan hamba utk bs menempatkan Allah sbg satu2nya tujuan hidup ini, shg dalam duka kami dan dalam suka kami sll ada ilmu yg bs kami petik…….
ya Robb, kami ingin merengkuh tawadhu itu……..
amin………
subhanallah…..ya ALLAH ampunilah hambamu yg kufur ini….. atas nikmat&rizqi yg Engkau berikan kpdku……..
y allah
Q kan brusha mnjdi lbh sbar lgi
brikanlah Q kkuatan utk mnrima stiap coba’n mu
tnamkan lah phon ksabaran yg bsar
yg gax ada hbis na di hti Q
smpai Q kmbali kpdmu.
izin share..makasih
Asslm. izin mengkopi artikelnya buat share kpd teman2 muslim
Asslm. izin menyebarkan artikel ini buat teman2 makasaih
afwan, ana izin memasukkan artikel ini dalam web kampus kami. jzaakumullahu khairan
Assalamualaikum warahmatulloh
Izin share Ust….
Syukron….
Barokallohu fikum…
assakamu’alaikum.
mhn ijin copast bwt share d blog y….
assalamu’alaikum…
mhn ijin copast bwt share d fb.
Assalamu’alaikum wr.wb.
afwan, ijin mengkopi artikel.y bwt pmblajaran pribadi. terima kasih
Wssalamu’alaikum wr.wb.
assalamualaikum… syukuron ats tauziyah nya… jazakalloh khair atas nasehatnay… ana izin share ya.. smoga bs membawa perubahan pada diri saya dan kluarga… amin
gan.. numpang baca ya..lumayan juga neh..buat gw sharing with my self..
izin ingin menyebarkan artikel ini insyaallah
assalamu’alaikum
afwan , tadz , artikel antum ana kopi n pake untuk blog ana. barakallahu fiiik
wassalamu’alaikum
ana minta semua artikel untuk di share lagi keteme temen yaaaaaa….. insya alloh tidak akan dikomersilkan…..salam david salman al farizi.. from bogor
ijin share semua yaaaaaa
Assalamu’alaikum wr.wb..
Artikelnya bagus2 dan bermanfaat, mohon ijin untuk share di blog saya.. Jazakallah..
Subhanallah,,, ana minta izin share artikel ini ya Ustadz, semoga ana sadar.
Ana mnt izin savecopy artikelnya, Qoblahu jazakumulloh khoiron
assalamu’alaikum wr. wb.
ana mnta izin tuk mnyebarkn artikel x.n sukron katsiiron
assalamu’alaikum wr.wb
ana cuma ingin izin share artikel ini ke teman-teman ana…
wassalam
terima kasih
assalamualaikum,ana izin share ke teman2, jazakallah.
Assalaamu’alaikum,.
izin share untuk pengetahuan baru berbagi kepada teman
Assalamu’alaikum.wr.wb
ana izin share ya, syukron
wassalam