Muslim.or.id
Khutbah Jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result

Bersedekap Di Dada Dan Menundukkan Pandangan Ketika Shalat Cermin Kekhusyukan

Sa'id Abu Ukkasyah oleh Sa'id Abu Ukkasyah
19 November 2022
Waktu Baca: 2 menit
2
bersedekap di dada

Daftar Isi

  • Bersedekap adalah sunnah shalat
  • Bersedekap di atas dada cerminan kekhusyu’an
  • Pandangan mata ke bawah
    • Referensi

Bersedekap adalah sunnah shalat

Di antara sunnah shalat adalah tangan bersedekap di atas dada. Wa`il bin Hujr radhiyallahu’anhu meriwayatkan tentang disyari’atkannya sedekap bagi orang yang menunaikan shalat,

صليت مع رسول الله صلى الله عليه و سلم و وضع يده اليمنى على يده اليسرى على صدره

“Saya shalat bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya, di atas dada beliau”. (Hadits shahih, Al-Irwa` 352 dan Shahih Ibnu Khuzaimah 1/243/479).

Bersedekap di atas dada cerminan kekhusyu’an

Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah menyebutkan dalam kitabnya Fathul Bari,

قال العلماء : الحكمة في هذه الهيئة أنه صفة السائل الذليل ، وهو أمنع من العبث وأقرب إلى الخشوع ، وكأن البخاري لحظ ذلك فعقبه بباب الخشوع

“Para ulama berkata bahwa hikmah dari sikap (bersedekapnya tangan) ini adalah sikap seorang hamba yang memohon (kepada Allah dengan memelas) lagi merendahkan diri. Dan sikap tangan seperti itu merupakan sikap yang paling menghalangi seseorang dari perbuatan sia-sia (dalam shalat) serta lebih dekat dengan kekhusyu’an. Dan Imam Al-Bukhari seolah-olah memperhatikan makna ini, lalu (setelah menyebutkan hadits ini) langsung mengiringinya dengan “Bab Khusyuk (dalam shalat)” (Fathul Bari 2/261, Hadits no. 740).

Pandangan mata ke bawah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita tentang hal itu dalam Hadits berikut ini,

كان صلى الله عليه و سلم إذا صلى طأطأ رأسه و رمى ببصره نحو الأرض

“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika shalat menundukkan kepala beliau dan mengarahkan pandangannya ke tanah” (HR. Al-Hakim, beliau mengatakan shahih sesuai syarat Imam Muslim, disepakati oleh Adz Dzahabi dan Al-Albani).

Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa khusyuk adalah ruh dan maksud shalat, sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh As-Sa’di rahimahullah, “Khusyuk dalam shalat adalah hadirnya hati (seorang hamba) di hadapan Allah Ta’ala, menghayati kedekatan dengan-Nya, hingga tentram hatinya karenanya, tenang jiwa dan gerakannya, tidak banyak mengingat sesuatu di luar urusan shalat, beradab di hadapan Rabb nya, menghayati seluruh apa yang ia ucapkan dan lakukan dalam shalatnya, dari awal hingga selesai shalatnya, sehingga hilang was-was (bisikan syaitan) dan berbagai pikiran yang jelek. Inilah ruh dan maksud shalat” (Tafsir As-Sa’di, hal. 637).

Dengan demikian, profil orang yang khusyuk dalam shalatnya adalah ketika ia khusyuk hatinya, yaitu kehadiran hati seseorang yang sedang menunaikan shalat secara totalitas menghadap Allah Ta’ala dan khusyuk badannya, berupa ketenangan gerakan dalam shalat, beradab dan tidak tergesa-gesa dalam mengucapkan dzikir dan do’a, ketundukan pandangan ke arah tempat sujud, tidak menoleh ke atas atau ke samping, semua anggota tubuh sesuai posisinya masing-masing dalam setiap gerakan shalat dengan tepat dan tidak disibukkan dengan gerakan yang sia-sia.

Oleh karena itulah, bersedekap di atas dada dan pandangan mata ke arah bawah hakikatnya cermin kekhusyukan seseorang. Kedua sikap tangan dan pandangan mata tersebut menghalangi seseorang dari gerakan sia-sia pada tangan dan mata, dan inilah kekhusyukan badan sebagai buah kekhusyukan yang ada dalam hati. (baca: Ada apa dengan khusyuk?).

Semoga bermanfa’at.

***

Referensi
  1. Fathul Bari, Ibnu Hajar.
  2. Ashlu Sifah Shalati An-Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Syaikh Al-Albani.
  3. Al-Wajiiz, Syaikh Abdul ‘Adhim.
  4. https://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/tata-cara-berdiri-dalam-shalat.html

___

Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah

Artikel Muslim.or.id

Tags: fikih shalatkhusyukShalatsholat
Sa'id Abu Ukkasyah

Sa'id Abu Ukkasyah

Pengajar Ma'had Jamilurrahman As Salafy Yogyakarta (hingga 1436H), Pengajar Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, Pengajar Islamic Center Baitul Muhsinin (ICBM) Medari Yogyakarta

Artikel Terkait

Berkenalan dengan Hati 2

Berkenalan dengan Hati (Bag. 2)

oleh Arif Muhammad Nurwijaya, S.Pd
9 September 2023
0

Sebagaimana dengan jasad, hati juga dapat mengalami seperti apa yang dirasakan pada kondisi tubuh seperti sehat, sakit, hidup, dan mati....

Berkenalan dengan Hati

Berkenalan dengan Hati (Bag. 1)

oleh Arif Muhammad Nurwijaya, S.Pd
8 September 2023
0

Hati dalam bahasa Arab disebut dengan qalbu (jantung). Disebut qalbu karena sifatnya yataqallabu yang artinya mudah bergejolak dan berbolak-balik (baik detak, tekanan, atau...

Kesehatan mental

Perhatian Islam terhadap Kesehatan Mental

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
29 Agustus 2023
0

Kesehatan mental atau mental health adalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang. Hal ini bisa saja...

Artikel Selanjutnya
Berdakwah

Merasa Tak Pantas Untuk Berdakwah

Komentar 2

  1. Agrippin L Finnegan says:
    8 tahun yang lalu

    Barakallahu fiikum

    Balas
  2. Abu abdurrohman says:
    10 bulan yang lalu

    Artikel berati jg menghapus atau ruju’ dari artikel tahun lalu yg menyatakan bahwa tidak ada hadits sohih ttg sedakep di dada…

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah