Muslim.or.id
Khutbah Jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result

Kebangkitan Islam Tidak Harus Menunggu Imam Mahdi

Dr. Musyaffa Addariny, Lc., M.A. oleh Dr. Musyaffa Addariny, Lc., M.A.
23 September 2021
Waktu Baca: 2 menit
1
Imam Mahdi

Imam Mahdi

Pembaca yang budiman, jangan salah sangka. Kebangkitan Islam di akhir zaman, tidak harus menunggu Imam Mahdi. Oleh karenanya janganlah putus asa dalam memperjuangkan Islam.

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah mengatakan:

Ketahuilah saudaraku sesama muslim, bahwa banyak dari Kaum Muslimin sekarang ini telah melenceng dari kebenaran dalam (memahami) masalah ini. Diantara mereka ada yang hatinya yakin bahwa Negara Islam tidak akan berdiri kecuali dengan munculnya Imam Mahdi, dan ini adalah khurofat dan kesesatan yang dilemparkan setan ke dalam hati mereka yang awam, terutama mereka yang dari kelompok sufi, padahal dalam hadits-hadits tentang Imam Mahdi tidak ada keterangan yang menyatakan seperti itu sama sekali.

Bahkan semua hadits-hadits tersebut tidak keluar dari keterangan bahwa Nabi –shallallahu alaihi wasallam– menyampaikan kabar gembira kepada Kaum Muslimin dengan munculnya seorang laki-laki dari keluarga beliau, dan beliau menerangkan banyak sifatnya, diantara sifatnya yang paling jelas: bahwa orang tersebut akan berhukum dengan Islam dan akan menyebarkan keadilan ke tengah-tengah umat manusia.

Jadi, dia sebenarnya termasuk diantara para pembaharu Islam yang diutus Allah pada setiap permulaan abad, sebagaimana keterangan itu telah shahih dari Beliau –shallallahu alaihi wasallam-. Dan sebagaimana (kabar tentang adanya pembaharu Islam di setiap permulaan abad) itu tidak mengharuskan kita meninggalkan usaha menuntut ilmu agama dan mengamalkannya untuk memperbarui agama ini, begitu pula berita munculnya Imam Mahdi, seharusnya tidak menjadikan kita menyandarkan usaha kepadanya, tidak mempersiapkan diri, dan tidak beramal untuk menegakkan Hukum Allah di bumi.

Namun yang benar adalah sebaliknya (yakni giat dengan usaha-usaha tersebut), karena usaha Imam Mahdi tidak mungkin lebih hebat daripada usaha Nabi kita Muhammad –shallallahu alaihi wasallam-. (namun) Beliau selama 23 tahun berdakwah untuk mengokohkan pilar-pilar Islam dan pendirian Negara Islam.

Lalu apa yang bisa dilakukan oleh Imam Mahdi bila keluar hari ini, dan dia mendapati Kaum Muslimin berpecah belah dalam banyak kelompok dan golongan, sedang para ulama mereka -kecuali sedikit dari mereka- dijadikan sebagai para ‘dedengkot’ mereka.

Tentunya dia tidak mampu mendirikan Negara Islam, kecuali setelah dia menyatukan pandangan mereka, dan mengumpulkan mereka dalam satu barisan, di bawah satu bendera, dan tak diragukan lagi, ini membutuhkan waktu lama –wallahu a’lam berapa lamanya-.

Maka, dalil dari syariat dan logika menunjukkan akan adanya orang-orang yang ikhlas dari Kaum Muslimin yang akan melakukan kewajiban (memperbaiki umat) ini, sehingga ketika Imam Mahdi keluar, dia tinggal memimpin mereka menuju kemenangan, dan jika pun Imam Mahdi belum muncul di zaman mereka, maka mereka telah melakukan kewajiban mereka (memperbaiki umat ini), dan Allah berfirman:

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ

“Katakanlah (Muhammad): Beramallah kalian, maka Allah dan Rosul-Nya akan melihat amal kalian itu“. (QS. At-Taubah: 105).

[Sumber: Silsilah Ash Shahihah: 4/42].

—

Penulis: Ust. Musyafa Ad Darini, Lc., MA.

Artikel Muslim.Or.Id

Tags: Aqidahimam mahdiislamkebangkitan islamkhilafahkiamat
Dr. Musyaffa Addariny, Lc., M.A.

Dr. Musyaffa Addariny, Lc., M.A.

Alumnus S1 Universitas Islam Madinah Saudi Arabia, Fakultas Syari’ah. S2 di Universitas yang sama, jurusan Ushul Fikih. S3 di universitas dan jurusan yang sama.

Artikel Terkait

Penetapan Hakikat Tauhid

Penetapan Hakikat Tauhid

oleh Ari Wahyudi, S.Si.
26 September 2023
0

Syekh Ibrahim bin ‘Amir Ar-Ruhaili hafizhahullah berkata, “Barangsiapa mentadaburi Kitabullah serta membaca Kitabullah dengan penuh perenungan, niscaya dia akan mendapati...

Bukti Penghambaan kepada Allah

Bukti Penghambaan kepada Allah

oleh Ari Wahyudi, S.Si.
10 September 2023
0

Bismillah. Allah berfirman, فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ “Makanlah kalian dari sebagian...

Korelasi Rukun Ibadah

Korelasi Rukun Ibadah

oleh Agung Argiyansyah
6 September 2023
0

Syarat ibadah Ibadah seseorang tidaklah akan diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kecuali jika terpenuhi dua syarat: Yang pertama: Ikhlas,...

Artikel Selanjutnya
Berzina Lalu Menikah

Fatwa Ulama: Berzina Lalu Menikah, Sahkah Pernikahannya?

Komentar 1

  1. Gholamreza Aqajade says:
    9 tahun yang lalu

    Barakallahu fiikum, banyak mahasiswa yg tergelincir akan hal ini, semoga nambah artikel yg setopik dengan ini .

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah