Muslim.or.id
Khutbah Jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result

Beda Pendapat yang Tercela

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. oleh Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.
25 Mei 2021
Waktu Baca: 1 menit
2
Beda Pendapat

Beda Pendapat

Ada yang bertengkar dan saling bermusuhan gara-gara cuma beda pendapat dalam masalah ijtihadiyah.

Guru kami, Syaikh Dr Hamad At Tuwayjiri berkata, “Perbedaan dalam masalah ijtihadiyah bisa jadi tercela jika menimbulkan pertikaian dan jika sampai menolak kebenaran yang ada pada pihak lain.”

@DrHamad_AlTuwaj: الاختلاف في مواضع الاجتهاد يكون شرا : إذا ترتب عليه تفرق ونزاع وجحد للحق الذي مع الطرف الآخر

Syaikh Dr Hamad At Tuwaijiri berkata pula, “Berbeda dalam hal ijtihadiyah bisa jadi rahmat. Sampai-sampai Umar bin Abdul Aziz berkata: Malah tidak menyenangkanku jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya punya satu pendapat (tidak berselisih).”

@DrHamad_AlTuwaj: الاختلاف في مواضع الاجتهاد قد يكون رحمة
يقول عمر بن عبد العزيز -رحمه الله-:
( ما يسرني أن أصحاب رسول صلى الله عليه وسلم لم يختلفوا)

Namun orang zaman sekarang malah menganggap ada yang berbeda dengannya dalam masalah ijtihadiyah sebagai musuh.

Semoga mencerahkan.

* Syaikh Dr. Hamad At Tuwaijiry adalah salah seorang guru besar di Jamiatul Imam Muhammad bin Su’ud, Riyadh, KSA.

—

Disusun di Jl. dr Saharjo, Manggarai, Jaksel, 15 Sya’ban 1435 H

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Muslim.Or.Id

Tags: beda pendapatKhilafiyahPemilu
Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.

- Pengasuh Rumaysho.Com dan RemajaIslam.Com. - Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta (2003-2005). - S1 Teknik Kimia UGM (2002-2007). - S2 Chemical Engineering (Spesialis Polymer Engineering), King Saud University, Riyadh, KSA (2010-2013). - Murid Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan, Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsriy, Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir Al Barrak, Syaikh Sholih bin 'Abdullah bin Hamad Al 'Ushoimi dan ulama lainnya. - Sekarang memiliki pesantren di desa yang membina masyarakat, Pesantren Darush Sholihin di Panggang, Gunungkidul.

Artikel Terkait

Pertengahan dalam Beragama

Fatwa Ulama: Maksud Pertengahan (Wasathiyyah) dalam Beragama

oleh M. Saifudin Hakim
26 September 2023
0

Fatwa Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin   Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan pertengahan (wasathiyyah) dalam beragama? Jawaban: Yang dimaksud dengan...

Tantangan Dakwah Kampus

Tantangan Dakwah Kampus

oleh Ari Wahyudi, S.Si.
25 September 2023
0

Bismillah. Apa yang sering kita dengar mengenai para mahasiswa? Mungkin kita pernah mendengar mengenai gerakan mahasiswa yang menggerakkan unjuk rasa...

Metode Dakwah untuk Orang Awam

Metode Dakwah untuk Orang Awam

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
22 September 2023
1

Dakwah merupakan amalan yang agung di dalam Islam. Tidaklah setiap rasul yang diutus di muka bumi, melainkan mereka mengemban amanah...

Artikel Selanjutnya
Imam Ahlul Bidah

Fatwa Ulama: Menyikapi Imam Masjid Yang Ahlul Bid'ah

Komentar 2

  1. andri says:
    9 tahun yang lalu

    ayyuhal ustadzi…

    mohon dibaca laksana antum sedang membaca tulisan keprihatinan.

    apakah perbedaan pendapat yang sampai pada mengkafirkan muslim yang berbeda pendapat termasuk perbedaan yang tercela seperti al imam ahmad bin hanbal yang mengkafirkan al karabisi dan al waqifi?

    afwan ustadz saat ini banyak muslim yang dengan mudahnya mengobral sebutan bid’ah, sesat dan neraka serta mengkafirkan terhadap muslim yang lain dan apabila dirunut maka porosnya sama mengarah ke beberapa ulama yang sering mereka kutip semisal ibnu taimiyyah, ibn katsir, ibn al qayyim, al barbahari, al khalal, abdullah bin ahmad bin hanbal bahkan termasuk al imam ahmad bin hanbal, syaikh albani dan syaikh muqbil dll.

    mereka adalah aimatul ummah yang ana kagumi.

    awalnya ana tidak percaya mereka -semoga Allah SWT mengampuni mereka, seperti itu sampai ana membaca sendiri kutub mereka. apakah ini sunnah? apakah ini salaf? apakah ini firqah najiyyah?

    ana sangat terkejut dan terguncang. dan ikhwan salaf yang ana jumpai atau yg ana dengar kajiannya (kebetulan) hampir semuanya berpola sama. sehingga ada istilah: “dzikirnya orang salaf itu hanya 3 yaitu bid’ah, sesat, neraka”

    apa yang sedang terjadi yaa ustadzi?

    Balas
    • Muhammad Abduh Tuasikal says:
      9 tahun yang lalu

      Penjelasan di atas sdh mencukupi. Kalau akhlak sebagian ikhwah spt itu, mereka keliru.

      2014-06-28 11:02 GMT+07:00 Disqus :

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah