Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz
Soal:
Apakah benar bahwa Salafiyyun itu orang-orang yang bermadzhab Hambali saja? Apa sebenarnya hakikat Salafiyyah? Apakah Salafiyah itu identik dengan keras dan kaku sebagaimana yang digembar-gemborkan sebagian orang?
Jawab:
Perkataan ini tidaklah benar. As Salafus Shalih adalah para sahabat Nabi radhiallahu’anhum serta orang-orang yang menjalani jalan mereka dalam beragama, termasuk di dalamnya para tabi’in, atba’ at tabi’in, juga madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali dan yang selain mereka yang berjalan di atas al haq dan berpegang teguh pada Al Kitabul Aziz dan Sunnah At Muthahharah. Baik dalam bab Tauhid, bab Asma Wa Shifat, maupun semua perkara agama lainnya.
Semoga Allah memberikan taufiq kepada seluruh kaum muslimin, baik para pemimpin maupun rakyatnya, dimana pun mereka berada, semoga mereka diberi taufiq untuk berpegang teguh dan berhukum pada Al Kitabul Aziz dan Sunnah Nabinya Al Amin. Serta semoga senantiasa dijauhi dari hal-hal yang menyimpang dari Al Qur’an dan As Sunnah. Sesungguhnya Allah Maha Penolong dalam tercapainya hal ini dan Maha Kuasa untuk mewujudkannya. Wallahu waliyyut taufiq.
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/2067
—
Penerjemah: Yulian Purnama
Artikel Muslim.Or.Id
makanya jangan sampai seorang salafiy (pengikut manhaj salaf) sampai menganggap perojihan fiqh dari madzhab hanbali sebagai “manhaj salaf” (yang kebanyakan kita dapati ini dalam kitab-kitab ibnu taimiyyah, ibnu qayyim, ibnul utsaimiin dan ibn bazz) karena kedangkalan dan kekurang wawasan kita dalam suatu masalah…
ada perbedaan jelas antara “madzhab hanbaliy” yang ‘kebetulan’ dirajihkan sebagain ulama masa kini atau masa lalu, dengan manhaj salaf yang menjadi manhaj ilmiyyah mereka dalam menyikapi permasalahan… oleh karena itu pentingnya kita mengenal ranah permasalahan suatu masalah… agar kita tidak salah dalam menyikapi…
[ini ana dapati dari beberapa orang yang ana kenal langsung, dan bukan hendak mengeneralisir hal tersebut berlaku kepada setiap “salafiyyuun”; karena kalau ngomongin orang, nggak bakalan ada habisnya.]