Muslim.or.id
Khutbah Jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result

Makna Kata “Al Wail” di Dalam Alquran

Yulian Purnama, S.Kom. oleh Yulian Purnama, S.Kom.
14 April 2020
Waktu Baca: 5 menit
1

Daftar Isi

  • Kata “Al-Wail” di Dalam Alquran
  • Penjelasan Makna Kata “Al Wail” 
  • Kesimpulan

Para pembaca yang budiman rahimakumullah, di dalam Al Qur’an sering kita dapati kata “al wail” yang sering diterjemahkan: celaka. Namun apa makna sebenarnya dari “al wail”? Simak pemaparan singkat berikut ini.

[lwptoc]

Kata “Al-Wail” di Dalam Alquran

Diantaranya ayat-ayat Al Qur’an yang memuat kata “al wail” adalah firman Allah Ta’ala:

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ

“Maka Al WAIL bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka AL WAIL bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan AL WAIL bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan” (QS. Al Baqarah: 79).

Allah Ta’ala juga berfirman:

اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَوَيْلٌ لِلْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيدٍ

“Allah-lah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi. Dan AL WAIL bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih” (QS. Ibrahim: 2).

Allah Ta’ala juga berfirman:

فَوَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ

“Maka AL WAIL di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan” (QS. At Thur: 11, Al Mursalat: 40, Al Mursalat: 45, Al Mursalat: 49, Al Muthaffifin: 10).

Allah Ta’ala juga berfirman:

وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ

“AL WAIL bagi orang-orang yang mencurangi timbangan” (QS. Al Muthaffifin: 1).

Allah Ta’ala juga berfirman:

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

“AL WAIL bagi orang-orang yang shalat, yaitu yang lalai dalam shalatnya” (QS. Al Maun: 4-5). 

Dan ayat-ayat lainnya di dalam Al Qur’an. Lalu apa makna dari al wail?

Baca Juga: Tafsir Surat Ad Dukhan Ayat 10-15: Munculnya Dukhan Di Akhir Zaman

Penjelasan Makna Kata “Al Wail” 

Dijelaskan oleh Ibnu Manzhur rahimahullah dalam kamus beliau yang fenomenal, kitab Lisanul ‘Arab:

الوَيْلُ يقال لمن وقع في الهَلَكَة

“Al wail dikatakan kepada orang yang terjerumus dalam kebinasaan”

Beliau juga mengatakan:

الأَزهري: وقد قال أَكثر أَهل اللغة إِن الويل كلمة تقال لكل من وقع في هَلَكَة وعذاب

“Al Azhari mengatakan: mayoritas ahli bahasa menjelaskan bahwa al wail adalah kata yang diucapkan kepada setiap orang yang jatuh pada kebinasaan dan adzab”.

Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah menjelaskan makna “al wail” dengan mengatakan:

والويل يطلق على العذاب والحرب والزجر

“Al wail maknanya adalah adzab, jatuh pada suatu yang diperangi atau dilarang” (Fathul Baari, 5/350).

Sehingga dari semua penjelasan di atas, al wail maknanya adalah ancaman adzab yang pedih di akhirat terhadap manusia.

Terdapat tafsiran lain, bahwa “al wail” adalah nama lembah di neraka Jahannam. Terdapat dalam hadits:

وَيْلٌ وادٍ في جَهنَّمَ يهوي به الكافرُ أربعينَ خريفًا قبْلَ أنْ يبلُغَ قعرَها

“Wail adalah sebuah lembah di neraka Jahannam, yang orang-orang kafir diseret ke dalamnya sejauh 40 tahun sebelum mencapai dasarnya” (HR. Ibnu Hibban no.7467).

Namun hadits ini dha’if, karena terdapat perawi bernama Darraj yang meriwayatkan dari Abul Haitsam dari Abu Sa’id. Sebagaimana dikatakan oleh Abu Daud As Sijistani rahimahullah: “Haditsnya darraj mustaqimah (hasan) kecuali riwayat beliau dari Abul Haitsam dari Abu Sa’id”. Sehingga hadits ini dinilai lemah oleh Syu’aib Al Arnauth dalam Takhrij Shahih Ibni Hibban (7467) dan Al Albani dalam Dha’if At Targhib (2136).

Namun para ahli tafsir menukil tafsiran Ibnu Abbas radhiallahu’anhu serta sebagian salaf yang senada dengan hadits. Al Qurthubi rahimahullah menjelaskan:

 ويل أي شدة عذاب في الآخرة . وقال ابن عباس : إنه واد في جهنم يسيل فيه صديد 

“Wail artinya adzab yang pedih di akhirat. Dan Ibnu Abbas mengatakan: wail adalah sebuah lembah di neraka Jahannam yang mengalir di dalamnya sungai nanah.” (Tafsir Al Qurthubi pada surat Al Muthaffifin).

Al Baghawi rahimahullah juga menuturkan:

قال ابن عباس: “شدة العذاب”، وقال سعيد بن المسيب: “ويل واد في جهنم لو سيرت فيه جبال الدنيا لانماعت من شدة حره”

“Ibnu Abbas berkata: wail artinya adzab yang pedih. Dan Sa’id bin Musayyab berkata: wail adalah sebuah lembah di neraka Jahannam, yang jika gunung-gunung di dunia di masukkan ke sana maka semuanya akan meleleh.” (Tafsir Al Baghawi terhadap Al Baqarah ayat 79).

Baca Juga: Tafsir Ayat Proses Persalinan Maryam binti Imran

Kesimpulan

Dari semua penjelasan di atas, kesimpulannya, al wail memiliki dua makna:

  1. Adzab yang pedih di akhirat
  2. Lembah di neraka Jahannam yang sangat panas dan mengalir di sana sungai nanah

Na’udzubillahi min dzalik. 

Demikian pemparan singkat ini. Tentunya semua kita berharap tidak mendapatkan al wail di akhirat kelak, semoga Allah ta’ala jauhkan kita dari al wail.

Washallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sallam.

Baca Juga:

  • Al-Quran Tidak Bisa Ditafsirkan dengan Metode Hermeneutika
  • Tafsir Ayat: “Manusia Diciptakan Lemah”

**

Penulis: Yulian Purnama

Artikel: Muslim.or.id

Tags: al wailalquranayat Alqurancinta alquranilmu tafsirilmu tafsir alqurankata al wailkata al wail dalam alquranmakna al wailmakna alquranTafsirtafsir alqurantafsir ayat alquran
Yulian Purnama, S.Kom.

Yulian Purnama, S.Kom.

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, S1 Ilmu Komputer UGM, kontributor web Muslim.or.id dan Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Istilah dalam tafsir al-qur'an

Di antara Istilah yang Perlu Diketahui dalam Belajar Tafsir Al-Qur’an

oleh Ahmad Fardan
11 Juni 2023
0

Di dalam mempelajari tafsir Al-Qur’an, terdapat beberapa istilah yang perlu dipahami. Di antara istilah yang perlu dipahami ketika mempelajari tafsir...

Sumber ketenangan hati

Al-Qur’an adalah Sumber Ketenangan Hati

oleh dr. Adika Mianoki, Sp.S.
31 Maret 2023
1

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta...

pengantar ilmu terjemah

Pengantar Ilmu Terjemah Bahasa Arab (Bag. 2)

oleh Sa'id Abu Ukkasyah
5 Maret 2023
0

Bismillah wal-hamdulillah wash-shalatu was-salamu 'ala rasulillah. Amma ba'du, Contoh-contoh aplikatif pengadaptasian perbedaan antara bahasa sumber dan bahasa sasaran dalam menerjemah...

Artikel Selanjutnya

Memakai Pakaian Terbaik ketika Shalat (Bag. 1)

Komentar 1

  1. Ade says:
    2 bulan yang lalu

    Kak..boleh jelaslan arti dari WAIZ menurut islam..? Mohon penjelasannya amat sangat..syukron

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA Donasi Dakwah YPIA
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah