Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Taat dan Maksiat Akan Mengajak Saudaranya

dr. Adika Mianoki, Sp.S. oleh dr. Adika Mianoki, Sp.S.
30 November 2021
Waktu Baca: 3 menit
0
41
SHARES
229
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ternyata, perbuatan kebaikan (ketaatan) dan kejelekan (kemaksiatan) akan mengundang dan mengajak saudara-saudaranya yang semisal dengannya. Barangsiapa melakukan kebaikan maka akan berbuah kebaikan berikutnya. Sebaliknya, barangsiapa melakukan kemaksiatan akan berlanjut diikuti dengan kemaksiatan yang lainnya pula. Mari kita simak penjelasan dari Syaikh ‘Abdul Aziiz bin Baaz rahimahulah dalam fatwa beliau berikut ini.

Pertanyaan :

Telah banyak dihafal sebuah ungkapan dari sebagian orang-orang shalih  :

 أن المعصية تقول: أختي.. أختي، والحسنة تقول: أختي.. أختي

Sesungguhnya kemaksiatan berkata, “ Ke sini wahai saudarakau, ke sini … “. Kebaikan juga berkata, “ Ke sini wahai saudaraku, ke sini…”

Wahai Syaikh yang mulia, mohon penjelasan dari ungkapan tersebut.

Baca Juga: Sudah Taubat Lalu Bermaksiat Lagi, Apakah Diterima Taubatnya?

Jawaban:

Memang benar, ungkapan makna seperti ini memang berasal dari sebagian ulama salaf. Lafadz lain yang semakna adalah ungkapan :

إن من ثواب الحسنةِ الحسنة بعدها، ومن عقاب السيئةِ السيئة بعدها

“ Sesungguhnya di antara balasan perbuatan kebaikan adalah perbuatan kebaikan yang lain sesudahnya, dan di antara hukuman dari perbuatan kejelekan adalah perbuatan jelek yang lain sesudahnya. “

Maksud dari ungkapan di atas bahwa hendaknya seorang mukmin bersungguh -sungguh dalam konsisten melakukan kebaikan dan amal shalih dan terus berjuang sekuat tenaga melakukannya sehingga akhirnya melakukan perbuatan kebaikan bisa menjadi kebiasaan dan tabiatnya. Apabila dia terjatuh dalam perbuatan kejelekan maka hendaknya dia menghindari agar jangan sampai berlanjut kepada perbuatan kejelekan yang lainnya. Dia wajib segera bertaubat sehingga tidak terjerumus dalam perbuatan kejeleken yang kedua dan yang ketiga. Karena sesungguhnya setan akan menyeret ke dalam berbagai perbuatan kejelekan. Jika seseorang telah melakukan satu perbuatan kejelekan, maka setan akan kembali menyeret untuk melakukan perbuatan kejelekan yang lainnya.

Adapun malaikat akan senantiasa mengajak untuk melakukan perbuatan baik. Jika seseorang melakukan perbuatan baik, malaikat akan kembali menyuruhnya untuk melakukan perbuatan baik yang lainnya. 

Maka dalam kondisi seperti ini hendaknya seseorang bersungguh-sungguh dalam mengikuti kebaikan dan memperbanyak mengingat Allah serta menghindari terhadap hal-hal yang menyibukkan diri dari mengingat-Nya. Dirinya wajib untuk menghindarkan diri dari berbagai macam perbuatan kejelekan. Kapanpun dia melakukan perbuatan kejelekan maka hendaknya dia memperhatikannya dan segera bartaubat kemudian berhati-hati dan waspada untuk tidak mengikutinya dengan perbuatan kejelekan yang lain.

Baca Juga:

  • Larangan Mencela Seorang Muslim yang Sudah Bertaubat Dari Dosa Maksiatnya
  • Meninggalkan Maksiat Bukan Karena Allah, Apakah Berpahala?

Penerjemah : Adika Mianoki

Artikel: Muslim.or.id

Sumber : www.binbaz.org.sa 

Link :Klik Disini

Tags: adabAkhlakakibat maksiatamalbermaksiatdampak maksiatdosa maksiatfatwa syaikh bin bazFatwa Ulamakemaksiatanketaatanmaksiatmaksiat pada Allahnasihatpenyebab maksiattanya jawabtaubat dari maksiat
kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah
dr. Adika Mianoki, Sp.S.

dr. Adika Mianoki, Sp.S.

Alumni dan pengajar Ma'had Al Ilmi, S1 Kedokteran Umum UGM, penulis buku "Jawaban 3 Pertanyaan Kubur"

Artikel Terkait

sumber kebahagiaan

Sumber Kebahagiaan Duniawi

oleh Fauzan Hidayat
30 Januari 2023
0

Karunia terbesar di balik kekhawatiran dan penyesalan

husnuzhan kepada Allah

Mukmin Harus Senantiasa Husnuzan kepada Allah Ta’ala

oleh Muhammad Idris, Lc.
22 Januari 2023
0

“Dan fa`l (sikap optimis)  membuatku senang.” Mereka bertanya, “Apakah fa`l itu?” Nabi bersabda, “Ucapan yang baik.” (HR. Bukhari no. 5776 dan Muslim no....

kenikmatan

Nikmat-Nikmat yang Dilalaikan oleh Manusia

oleh Fauzan Hidayat
21 Januari 2023
1

“Dua nikmat yang banyak manusia dilalaikan di dalamnya, yaitu: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Artikel Selanjutnya
Mengapa Keburukan tidak Disandarkan Kepada Allah?

Mengapa Keburukan tidak Disandarkan Kepada Allah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah