Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslim.or.id Donasi muslim.or.id

I‘rab Lā ilāha illallāh dan Pengaruh Maknanya (10)

Sa'id Abu Ukkasyah oleh Sa'id Abu Ukkasyah
9 Oktober 2016
Waktu Baca: 5 menit
0
17
SHARES
97
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jika demikian agungnya kandungan kalimat tauhid lā ilāha illallāh, maka pantaslah jika Nabi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam menyatakan bahwa kalimat tauhid lā ilāha illallāh adalah kebaikan yang paling utama. Abu Żar mengkisahkan bahwa beliau berkata pada Nabi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam,

يَا رَسُولَ اللهِ أَوْصِنِي

‘Wahai Rasulullah, beri wasiat kepadaku’

Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا عَمِلْتَ سَيِّئَةً فَأَتْبِعْهَا حَسَنةً تَمْحُهَا

“Apabila engkau melakukan keburukan, maka iringilah dengan melakukan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapusnya.”

Ditanyakan kepada beliau ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam,

يَا رَسُولَ اللهِ أَمِنَ الْحَسَنَاتِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ؟

“Wahai Rasulullah, apakah  kalimat lā ilāha illallāh termasuk kebaikan?”

Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

هِيَ أَفْضَلُ الْحَسَنَاتِ

“Kalimat itu merupakan kebaikan yang paling utama” (HR. Imam Aḥmad, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah Aṣ-Ṣaḥiḥah).

Demikian agung kandungannya, sehingga pantas pula jika kalimat tauhid lā ilāha illallāh berstatus pula sebagai zikir yang paling utama, sebagaimana sabda Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam,

أفضل الذكر لا إله إلا الله

“Zikir yang paling utama adalah lā ilāha illallāh” (Hadis Marfu’ dari Jābir raḍiyallāhu ‘anhu dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani raḥimahullāh).

Begitu Kejamnya Syirik dan Pelakunya

Sangatlah pantas jika orang yang menentang kalimat tauhid lā ilāha illallāh menjadi musuh Allah yang paling dibenci oleh-Nya. Kebencian Allah terhadap kesyirikan dan pelakunya tercermin dalam beberapa firman Allah berikut ini.

Allah berfirman,

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang (paling) besar” (QS. Luqman: 13).

Allah berfirman,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa dibawah (dosa syirik) tersebut, bagi siapa yang dikehendaki-Nya” (QS. An-Nisā : 48).

Allah berfirman,

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi” (QS. Az-Zumar: 65).

Allah berfirman,

إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun” (QS.Al-Maaidah: 72).

Semoga Allah melindungi kita dari kesyirikan yang lahir maupun batin, āmīn.

***

Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah

Artikel Muslim.or.id

[serialposts]
Tags: akidahi'rab syahadatSyirikTauhid
kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah
Sa'id Abu Ukkasyah

Sa'id Abu Ukkasyah

Pengajar Ma'had Jamilurrahman As Salafy Yogyakarta (hingga 1436H), Pengajar Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, Pengajar Islamic Center Baitul Muhsinin (ICBM) Medari Yogyakarta

Artikel Terkait

nama neraka

Nama-Nama Neraka

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
26 Januari 2023
0

“Dan orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami (karena) sesungguhnya azabnya itu kekal.” (QS. Al-Furqan: 65)

iman malaikat

Keimanan kepada Malaikat (Bag. 1)

oleh Sakti Putra Mahardika
19 Desember 2022
0

Kedudukan keimanan kepada malaikat

menutupi aib

Allah Maha Menutupi Aib Hamba-Nya

oleh dr. Adika Mianoki, Sp.S.
13 Desember 2022
1

"Dan Dialah Al-Hayyu (Yang Maha Pemalu), Dia tidak akan membuka aib hamba-Nya saat hamba tersebut terang-terangan dalam bermaksiat.

Artikel Selanjutnya
Hadis-Hadis Lemah Dan Palsu Tentang Keutamaan Hari ke-10 Muharram (1)

Hadis-Hadis Lemah Dan Palsu Tentang Keutamaan Hari ke-10 Muharram (1)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah