Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslim.or.id Donasi muslim.or.id

Berdusta Dalam Mencintai Allah

Boris Tanesia oleh Boris Tanesia
26 November 2018
Waktu Baca: 2 menit
0
tanda cinta kepada Allah, cinta palsu
67
SHARES
372
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap Muslim, apabila ditanya apakah anda mencintai Allah, Pasti dengan lantangnya , dia akan menjawab, “Tentu saya cinta Allah”. Bahkan bisa jadi ia malah tersinggung dengan pertanyaan tersebut, kemudian ia pun menambahkan, “Apa maksud anda bertanya demikian? Anda konyol sekali”. Akan tetapi, benarkah pernyataan cintanya tersebut?

Bagaimanakah caranya seseorang tahu bahwa ia betul-betul mencintai Allah? Allah berfirman,

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Ali Imran : 31).

Syaikh As-Sadi dalam tafsir ayat ini menjelaskan, “Tidaklah cukup bagi seseorang hanya mengklaim semata bahwa ia mencintai Allah. Ia harus jujur dalam klaimnya tersebut. Dan Di antara tanda kejujuran klaimnya adalah ia mengikuti Rasulullah Shollallahu alaihi wassalam dalam segala keadaan, dalam perkataan dan perbuatan, dalam perkara pokok agama maupun cabangnya, zhohir dan batinnya, barangsiapa yang mengikuti Rasulullah maka hal ini menunjukkan kejujuran klaim cintanya kepada Allah”.

Beliau juga mengatakan, “Barangsiapa yang tidak mengikuti Rasulullah, Maka ia tidak mencintai Allah. Dan Sesungguhnya ia adalah pendusta, meskipun ia mengklaim dirinya mencintai Allah” (Tafsir As-Sadi Surat Ali Imran : 31)

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, “Barangsiapa yang mengklaim dirinya mencintai Allah, Akan tetapi ia tidak mengikuti Sunnah Rasulullah Shollallahu alaihi wassalam, Maka ia telah berdusta” (Majmu’ Fatawa, 8/360).

Mengikuti Nabi juga berarti menjauhkan diri dari amal-amal ibadah baru yang tidak ada tuntunannya dari Nabi. Sebagaimana disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir rahimahullah pada ayat ini beliau membawakan hadits, “Barangsiapa yang beramal tanpa ada tuntunannya dari kami, maka amalan tersebut tertolak” (HR. Muslim).

Sesungguhnya besar kadar cinta seseorang kepada Allah dapat terukur dengan kesesuaian dia dalam mengikuti Nabi, baik dalam aqidahnya, ibadahnya, akhlaknya, muamalahnya dan tuntunan beliau lainnya.

Maka, hendaknya kita berkaca pada diri-diri kita, sudahkah kita benar-benar mengikuti petunjuk Nabi? Atau ternyata selama ini klaim cinta kita kepada Allah hanya sekedar pemanis bibir semata? Hanya berupa dusta di lisan?

***

Penulis: Boris Tanesia

Artikel Muslim.or.id

Tags: akidahcinta Allahmahabbatullah
kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah
Boris Tanesia

Boris Tanesia

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta

Artikel Terkait

nama neraka

Nama-Nama Neraka

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
26 Januari 2023
0

“Dan orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami (karena) sesungguhnya azabnya itu kekal.” (QS. Al-Furqan: 65)

iman malaikat

Keimanan kepada Malaikat (Bag. 1)

oleh Sakti Putra Mahardika
19 Desember 2022
0

Kedudukan keimanan kepada malaikat

menutupi aib

Allah Maha Menutupi Aib Hamba-Nya

oleh dr. Adika Mianoki, Sp.S.
13 Desember 2022
1

"Dan Dialah Al-Hayyu (Yang Maha Pemalu), Dia tidak akan membuka aib hamba-Nya saat hamba tersebut terang-terangan dalam bermaksiat.

Artikel Selanjutnya
Laporan Donasi YPIA Periode Bulan Juli 2014

Laporan Donasi YPIA periode Bulan Agustus 2016

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah