Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Macam-Macam Ibadah Syirik (2)

Sa'id Abu Ukkasyah oleh Sa'id Abu Ukkasyah
12 Juni 2016
Waktu Baca: 3 menit
0
60
SHARES
333
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Makna Syirik Secara Bahasa

Dalam Mu’jam Maqayisul Lughah Ibnu Faris disebutkan bahwa kata syirik (الشرك) tersusun dari huruf penyusun, yaitu syin (ش), ra’ (ر) dan kaf (ك) itu memiliki dua makna pokok. Salah satu maknanya adalah menunjukkan keikutsertaan dan lawan dari sendirian.

Makna Syirik Secara Istilah

Syirik didefinisikan dengan beberapa tinjauan dan dalam kesempatan ini, penyusun menyebutkan definisi syirik ditinjau dari dampak bagi pelakunya, yaitu ada jenis syirik besar yang mengeluarkan pelakunya dari Islam dan ada pula jenis syirik kecil yang tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam.

1. Syirik besar (Akbar)

Definisinya:

مساواة غير الله بالله فيما هو من خصائص الله

“Menyamakan selain Allah dengan Allah dalam perkara yang menjadi kekhususan-Nya (dalam Rububiyyah,Uluhiyyah dan Al-Asma` was Shifat)”

Berdasarkan definisi ini, maka syirik besar terbagi menjadi tiga macam, yaitu syirik besar dalam masalah Rububiyyah, Uluhiyyah, dan Al-Asma` was Shifat.

Definisi Lain dari Syirik Besar

Syirik besar bermakna:

أن يَجْعَلَ العبد لله ندا في ربوبيته، أوألوهيته،أوأسمائه وصفاته

“Seseorang mengadakan sekutu bagi Allah dalam Rububiyyah,Uluhiyyah atau nama dan sifat-Nya”

Definisi di atas tersebut dasarnya adalah hadits Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu, ketika beliau bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang dosa apakah yang paling besar, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أن تجعل لله ندا وهو خلقك

“Engkau mengadakan sekutu bagi Allah padahal Dia menciptakanmu” (HR. Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim).

Syirik besar ini mengeluarkan pelakunya dari Islam.

Dinamakan “besar”, karena adanya syirik kecil yang tingkatan keburukan dan kadar dosanya berada di bawahnya. Adapun untuk contoh-contoh syirik besar, akan banyak disebutkan dalam artikel ini, karena inilah yang menjadi inti pembahasan pada kesempatan kali ini.

2. Syirik Kecil (Ashghor)

Definisinya:

فكل ما نهى عنه الشرع مما هو ذريعة إلى الشرك الأكبر ووسيلة للوقوع فيه، وجاء في النصوص تسميته شركا

“Segala yang dilarang dalam Syari’at, sedangkan dalam Nash disebut dengan nama syirik dan menjadi sarana menghantarkan kepada kesyirikan besar”.

Syirik ini dinamakan “kecil”, karena adanya syirik yang di atasnya, yang tingkat keburukannya lebih besar dari syirik kecil tersebut. Syirik kecil ini tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam, karena tidak sampai ada unsur menyamakan selain Allah dengan Allah dalam perkara yang menjadi kekhususan-Nya (dalam Rububiyyah, Uluhiyyah, dan Al-Asma` was Shifat).

Contoh Syirik Kecil

Salah satu contoh dari syirik kecil adalah bersumpah dengan nama selain Allah. Dikatakan syirik kecil, karena didalam dalil terdapat penyebutan nama syirik baginya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من حلف بغير الله فقد كفر أو أشرك

“Barangsiapa yang bersumpah dengan nama selain Allah, berarti telah kufur (kecil) atau menyekutukan Allah (syirik kecil)” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Al-Hakim dan beliau menshahihkannya serta disepakati oleh Adz-Dzahabi, juga dishahihkan Al-Albani dalam Irwa’ul Ghalil).

Di samping itu, dikatakan syirik karena perbuatan tersebut sebagai sarana untuk mengagungkan selain Allah sebagaimana Allah. Contoh syirik kecil lainnya adalah riya` yang sedikit dalam ibadah, karena terdapat dalam dalil penyebutan nama syirik tentangnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ . قَالُوا : وَمَا الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: الرِّيَاءُ

“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil. Mereka (para Sahabat) bertanya, apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, riya`” (HR. Imam Ahmad,dishahihkan Al-Albani).

Perbuatan itu sebagai sarana untuk sampai kepada syirik besar, yaitu ketika seseorang sama sekali tidak mau beribadah kecuali jika nantinya dipuji.

Syirik Besar dalam Masalah Uluhiyyah

Dikarenakan artikel ini bertema, “Macam-macam ibadah yang syirik”, maka pembahasan yang difokuskan pada artikel ini adalah syirik besar (akbar) di dalam masalah Uluhiyyah. Diharapkan dengan ditulisnya artikel ini, setidaknya bisa ikut andil dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang hakikat kesyirikan melalui sebagian contoh tentang bentuk-bentuk kesyirikan.

Semoga dengan pemaparan yang sederhana ini, Allah Ta’ala menerimanya sebagai amal saleh yang dicintai-Nya serta memberkahinya dan menjadikannya bermanfaat bagi penyusunnya dan kaum muslimin semuanya di kehidupan dunia maupun kelak di akherat.

[Bersambung]

***

Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah

Artikel Muslim.or.id

[serialposts]
Tags: akidahAqidahmacam-macam syirik
kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah
Sa'id Abu Ukkasyah

Sa'id Abu Ukkasyah

Pengajar Ma'had Jamilurrahman As Salafy Yogyakarta (hingga 1436H), Pengajar Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, Pengajar Islamic Center Baitul Muhsinin (ICBM) Medari Yogyakarta

Artikel Terkait

nama neraka

Nama-Nama Neraka

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
26 Januari 2023
0

“Dan orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami (karena) sesungguhnya azabnya itu kekal.” (QS. Al-Furqan: 65)

iman malaikat

Keimanan kepada Malaikat (Bag. 1)

oleh Sakti Putra Mahardika
19 Desember 2022
0

Kedudukan keimanan kepada malaikat

menutupi aib

Allah Maha Menutupi Aib Hamba-Nya

oleh dr. Adika Mianoki, Sp.S.
13 Desember 2022
1

"Dan Dialah Al-Hayyu (Yang Maha Pemalu), Dia tidak akan membuka aib hamba-Nya saat hamba tersebut terang-terangan dalam bermaksiat.

Artikel Selanjutnya
Pengaruh Ibadah Bagi Seorang Muslim

Macam-Macam Ibadah Syirik (3)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah