Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

7 Keadaan Dianjurkan Untuk Bersiwak

Wiwit Hardi Priyanto oleh Wiwit Hardi Priyanto
30 Oktober 2015
Waktu Baca: 2 menit
3
132
SHARES
735
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pernakah anda mendengar kata siwak? Atau bahkan anda pernah melihatnya? Ya benar, siwak adalah kayu yang digunakan untuk menggosok gigi. Kita semua pasti pernah menggosok gigi, hanya saja belum tentu semua dari kita pernah menggosok dengan siwak.

Siwak itu Sunnah

Hukum menggosok gigi dengan siwak adalah dianjurkan (mustahab), karena Nabi sendiri yang bersabda tentang siwak,

السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ

“Bersiwak membuat mulut bersih dan mendatangkan ridha Allah” (HR. An Nasa-i dan Ahmad, shahih).

Waktu-waktu yang dianjurkan bersiwak

Di antara waktu yang dianjurkan untuk bersiwak ada 7, yaitu:

Ketika membaca Al-Quran

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا تَسَوَّكَ ، ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي قَامَ الْمَلَكُ خَلْفَهُ ، فَتَسَمَّعَ لِقِرَاءَتِهِ فَيَدْنُو مِنْهُ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا حَتَّى يَضَعَ فَاهُ عَلَى فِيهِ فَمَا يَخْرُجُ مِنْ فِيهِ شَيْءٌ مِنَ الْقُرْآنِ ، إِلاَّ صَارَ فِي جَوْفِ الْمَلَكِ ، فَطَهِّرُوا أَفْوَاهَكُمْ لِلْقُرْآنِ

“Sesungguhnya jika seorang hamba bersiwak, kemudian melakukan shalat, maka ada seorang malaikat yang berdiri di belakangnya untuk mendengarkan bacaannya. Malaikat itu akan mendekat kepadanya hingga meletakkan mulutnya pada mulut orang tersebut. Dan tidaklah keluar dari mulut orang tersebut berupa bacaan al-Qur‘an kecuali akan masuk ke dalam perut malaikat, maka bersihkanlah mulut kalian bila hendak membaca al-Qur‘an.” (HR. Al-Bazzar, hasan).

Ketika sebelum atau sesudah berwudhu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوءٍ

“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu” (HR. Al-Bukhari).

Ketika hendak shalat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ

“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak melaksanakan shalat.” (HR. Al-Bukhari).

Bangun shalat malam

Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ

“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bila terbangun hendak shalat malam, beliau biasa bersiwak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Saat masuk rumah

Dari Al Miqdam bin Syuraih dari ayahnya, dia berkata,

سَأَلْتُ عَائِشَةَ قُلْتُ بِأَىِّ شَىْءٍ كَانَ يَبْدَأُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ قَالَتْ بِالسِّوَاكِ

Aku bertanya pada Aisyah, “Apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan ketika mulai memasuki rumah beliau?” Aisyah menjawab, “Bersiwak” (HR. Muslim).

Bangun dari tidur

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata (yang artinya), “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak tidur pada malam hari atau siang hari kemudian beliau bangun melainkan beliau pasti gosok gigi terlebih dahulu sebelum berwudhu” (HR. Abu Dawud, Shahih Abu Dawud I/14 no. 51).

Bau mulut berubah

Tujuan utama bersiwak selain meneladani praktik Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memang untuk menghilangkan bau tak sedap yang ada di mulut dan membersihkan mulut, seperti hadits yang telah disebutkan di awal, yaitu “Bersiwak membuat mulut bersih dan mendatangkan ridha Allah” (HR. An Nasa-i dan Ahmad, shahih). Sebagaimana fungsi dari menggosok gigi salah satunya adalah menghilangkan bau mulut.

Demikian tulisan singkat terkait waktu yang dianjurkan untuk bersiwak. Semoga kita dapat dimudahkan oleh Allah untuk mengamalkan sunnah Nabi dalam hal bersiwak. Wallahu Muwaffiq.

***

Penulis: Wiwit Hardi P.

Artikel Muslim.or.id

Tags: fikihfiqihsiwaksunnah nabiwaktu bersiwak
kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah
Wiwit Hardi Priyanto

Wiwit Hardi Priyanto

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta

Artikel Terkait

salat taubat

Tata Cara Salat Tobat

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
30 Januari 2023
0

Setiap manusia berpotensi melakukan dosa baik kecil maupun besar. Akan tetapi, Allah 'Azza Wajalla menunjukkan rahmat-Nya kepada kita semua, yaitu...

Menguburkan mayit

Fikih Pengurusan Jenazah (5): Tata Cara Menguburkan Mayit

oleh Yulian Purnama, S.Kom.
28 Januari 2023
0

Fikih Pengurusan Jenazah (5) : Persiapan Menguburkan Mayit

penguburan mayit

Fikih Pengurusan Jenazah (4): Persiapan Menguburkan Mayit

oleh Yulian Purnama, S.Kom.
25 Januari 2023
0

“Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil). Bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya” (QS. Al-Maidah:...

Artikel Selanjutnya
Alam Kubur Itu Benar Adanya (1)

Fatwa Ulama: Hukum Bersih-Bersih Kuburan

Komentar 3

  1. kayusiwak says:
    7 tahun yang lalu

    Indahnya Sunnah

    Balas
  2. lilik arkato says:
    7 tahun yang lalu

    Apakah hal ini dapat digantikan dengan sikat gigi, krn pada jaman tersebut menggunakan kayu siwak?
    Jazakallahu khaira

    Balas
    • Sa'id Abu Ukkasyah says:
      7 tahun yang lalu

      Bukan menggantikan siwak, tapi sama-sama mendapatkan keutamaan dan pahala bersiwak (gosok gigi), hanya saja bersiwak dg kayu arak (kayu siwak) itu lebih utama, krn mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, begitu penjelasan ulama.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah