Donasi Muslim.or.id
Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslim.or.id Donasi Muslim.or.id

Penjelasan Hadits Jibril (3) : Makna Ihsan

Marwan Hadidi, S.Pdi. oleh Marwan Hadidi, S.Pdi.
24 Mei 2021
Waktu Baca: 3 menit
0
Makna Ihsan

Makna Ihsan

163
SHARES
905
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ihsan

Sabda Beliau tentang ihsan, “Jika kamu tidak merasa begitu (ketahuilah) bahwa Dia melihatmu” yakni tetaplah untuk memperbagus ibadah, karena dia senantiasa melihatmu. Dengan merasakan pengawasan Allah, seseorang dapat memperbagus ibadahnya, seperti mengerjakannya dengan sempurna syarat dan rukunnya, serta memperhatikan sunnah-sunnah dan adabnya.

Penjelasan Beliau tentang ihsan sangat bagus dan tepat sekali. Beliau tidak menerangkan ihsan adalah memperbagus dan memperbaiki ibadah, tetapi cukup mengatakan, “Ihsan adalah kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, dan jika kamu tidak merasa begitu, ketahuilah bahwa Dia melihat-Mu”. Karena dengan adanya rasa dilihat, diawasi dan diperhatikan oleh Allah, seseorang dengan sendirinya akan memperbagus dan memperbaiki ibadahnya. Ibarat seorang pembantu yang bekerja dengan serius, telaten, dan rapi karena merasa diawasi majikannya. Berbeda jika tidak adanya perasaan demikian, tentu akan membuat seseorang bermalas-malasan dan tidak sungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan.

Sabda Beliau, “Yang ditanya tidaklah lebih mengetahui dari yang bertanya”, maksudnya adalah sama-sama tidak mengetahui kapan kiamat, hanya Allah saja yang mengetahuinya.

Majelis ilmu di bulan ramadan

Sabda Beliau, “Jika seorang budak melahirkan tuannya” ada beberapa tafsiran, yaitu: (1) Akan banyaknya budak-budak wanita yang melahirkan anak, seakan-akan budak-budak wanita itu adalah budak milik si anak, karena budak-budak itu milik bapak si anak. Di sini terdapat isyarat akan banyaknya penaklukkan negeri. (2) Budak-budak wanita melahirkan anak yang akan menjadi raja-raja, hingga akhirnya si budak wanita selaku ibu menjadi rakyatnya, (3) Menunjukkan sudah rusaknya zaman, di mana ummahaatul aulaad (budak-budak yang melahirkan anak) banyak yang dijual, lalu ada seorang anak yang membeli ibunya sedangkan ia tidak tahu kalau itu ibunya, (4) Banyaknya pembangkangan/durhaka anak terhadap kedua orang tua. Sehingga anak-anak memperlakukan kedua orang tuanya sebagaimana seorang tuan memperlakukan budaknya. Wallahu a’lam.

Perbedaan antara Islam dan Iman

Islam apabila disebutkan secara terpisah, maka masuk juga ke dalamnya iman, sebagaimana iman apabila disebutkan secara sendiri, maka masuk juga ke dalamnya Islam. Hal ini menunjukkan bahwa iman tidak sebatas dalam hati dan diucapkan oleh lisan, namun harus adanya amal. Oleh karena itu, seseorang yang mengakui bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, maka pada prakteknya dia harus beribadah kepada Allah saja, tidak kepada selain-Nya.
Islam dan iman apabila disebutkan secara bersamaan, maka maksud iman adalah amalan batin seperti beriman kepada Allah, malaikat, kitab dst. sedangkan Islam maksudnya adalah amalan yang tampak seperti mengucapkan syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dst.

Faedah hadits di atas

Di antara faedah hadits di atas adalah sebagai berikut:

  1. Hadits ini menunjukkan bahwa jika seseorang tidak tahu, hendaknya menjawab “tidak tahu” dan hal ini bukanlah cela baginya.
  2. Tidak disukainya mendirikan bangunan yang tinggi dan membaguskannya sepanjang tidak ada kebutuhan.
  3. Dalam hadits tersebut terdapat dalil bahwa perkara ghaib tidak ada yang mengetahuinya selain Allah Ta’ala.
  4. Isyarat agar seseorang duduk yang sopan di majlis ilmu.
  5. Penyebab sesuatu dihukumi sebagai pelaku. Hal ini sebagaimana Jibril ‘alaihis salam dikatakan
  6. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam “datang hendak mengajarkan agama kepada kalian”و padahal yang mengajarkan adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
  7. Beraneka ragamnya cara mengajar.
  8. Membaguskan pakaian dan sikap serta memperhatikan kebersihan ketika masuk menemui orang-orang utama, karena malaikat Jibril datang mengajarkan ilmu kepada manusia dengan sikap dan ucapannya (yang bagus).
  9. Bersikap lembut kepada penanya dan mendekatkan dirinya kepadanya agar ia dapat bertanya tanpa rasa sempit dan takut.
  10. Bergaul dengan manusia lebih utama daripada beruzlah (mengasingkan diri) selama ia tidak mengkhawatirkan bahaya terhadap agamanya. Jika ia khawatir terhadap agamanya, maka uzlah lebih utama.
  11. Bahwa di antara tanda Kiamat adalah berbaliknya keadaan, sehingga yang diasuh menjadi pengasuh, dan orang yang hina menjadi orang besar.

[selesai]

***

Penulis: Marwan Hadidi S.Pdi.
Artikel Muslim.Or.Id

Tags: ihsanimanrukun iman
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Marwan Hadidi, S.Pdi.

Marwan Hadidi, S.Pdi.

Alumni S1 STAI Siliwangi Cimahi, pengajar di Ibnu Hajar Boarding School (IHBS) Jakarta

Artikel Terkait

Tabarruk

Tabarruk Kepada Jasad Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

oleh Yulian Purnama, S.Kom.
27 Februari 2023
0

Dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata, أنَّ رَسولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ أَتَى مِنًى،...

kesesatan

Kesesatan yang Paling Parah

oleh Ari Wahyudi, S.Si.
17 Februari 2023
0

Firman Allah Ta'ala, وَمَنۡ أَضَلُّ مِمَّن یَدۡعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا یَسۡتَجِیبُ لَهُۥۤ إِلَىٰ یَوۡمِ ٱلۡقِیَـٰمَةِ وَهُمۡ عَن دُعَاۤىِٕهِمۡ...

tafsir tauhid

Memahami Tafsir Tauhid

oleh Ari Wahyudi, S.Si.
13 Februari 2023
0

Bismillah. Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam. Selawat dan salam semoga tercurah kepada nabi kita Muhammad, para sahabatnya,...

Artikel Selanjutnya
Optimalkan Ibadah di Bulan Syaban

Optimalkan Ibadah Di Bulan Sya'ban

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Donasi Muslim.or.id