Allah ta’ala telah menganugerahkan kepada kaum wanita keindahan yang membuat kaum lelaki tertarik kepada mereka. Namun syariat yang suci ini tidak memperkenankan keindahan itu diobral seperti layaknya barang dagangan di etalase atau di emperan toko. Tapi kenyataan yang kita jumpai sekarang ini wanita justru menjadi sumber fitnah bagi laki-laki. Di jalan-jalan, di acara TV atau di VCD para wanita mengumbar aurat seenaknya bak kontes kecantikan yang melombakan keindahan tubuh, sehingga seolah-olah tidak ada siksa dan tidak kenal apa itu dosa. Benarlah sabda Rasulullah yang mulia dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, di mana beliau bersabda, “Tidak pernah kutinggalkan sepeninggalku godaan yang lebih besar bagi kaum lelaki daripada wanita.” (HR. Bukhari Muslim)
Ya, begitulah realitasnya, wanita menjadi sumber godaan yang telah banyak membuat lelaki bertekuk lutut dan terbenam dalam lumpur yang dibuat oleh syaitan untuk menenggelamkannya. Usaha-usaha untuk menggoda bisa secara halus, baik disadari maupun tidak, secara terang-terangan maupun berkedok seni. Tengoklah kisah Nabi Allah Yusuf ‘alaihis salam tatkala istri pembesar Mesir secara terang-terangan menggoda Beliau untuk diajak melakukan tindakan tidak pantas. Nabi Yusuf pun menolak dan berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukanku dengan baik.” (QS. Yusuf: 23)
Muhammad bin Ishaq menceritakan, As-Sirri pernah lewat di sebuah jalan di kota Mesir. Karena tahu dirinya menarik, wanita ini berkata, “Aku akan menggoda lelaki ini.” Maka wanita itu membuka wajahnya dan memperlihatkan dirinya di hadapan As-Sirri. Beliau lantas bertanya, “Ada apa denganmu?” Wanita itu berkata, “Maukah anda merasakan kasur yang empuk dan kehidupan yang nikmat?” Beliau malah kemudian melantunkan syair,”Berapa banyak pencandu kemaksiatan yang mereguk kenikmatan dari wanita-wanita itu, namun akhirnya ia mati meninggalkan mereka untuk merasakan siksa yang nyata. Mereka menikmati kemaksiatan yang hanya sesaat, untuk merasakan bekas-bekasnya yang tak kunjung sirna. Wahai kejahatan, sesungguhnya Allah melihat dan mendengar hamba-Nya, dengan kehendak Dia pulalah kemaksiatan itu tertutupi jua.” (Roudhotul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaqin, karya Ibnul Qayyim)
Perhatikanlah bagaimana Rasulullah telah mewanti-wanti kepada kita sekalian lewat sabda beliau, “Hati-hatilah pada dunia dan hati-hatilah pada wanita karena fitnah pertama bagi Bani Isroil adalah karena wanita.” (HR. Muslim) Kini, di era globalisasi, ketika arus informasi begitu deras mengalir, godaan begitu gampang masuk ke rumah-rumah kita. Cukup dengan membuka surat kabar dan majalah, atau dengan mengklik tombol remote control, godaan pun hadir di tengah-tengah kita tanpa permisi, menampilkan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok memamerkan aurat yang semestinya dijaga.
Lalu, sebagian muslimah ikut-ikutan terbawa oleh propaganda gaya hidup seperti ini. Pakaian kehormatan dilepas, diganti dengan pakaian-pakaian ketat yang membentuk lekuk tubuh, tanpa merasa risih. Godaan pun semakin kencang menerpa, dan pergaulan bebas menjadi hal biasa. Maka, kita perlu merenungkan dua bait syair yang diucapkan oleh Sufyan Ats-Tsauri: “Kelezatan-kelezatan yang didapati seseorang dari yang haram, toh akan hilang juga, yang tinggal hanyalah aib dan kehinaan, segala kejahatan akan meninggalkan bekas-bekas buruk, sungguh tak ada kebaikan dalam kelezatan yang berakhir dengan siksaan dalam neraka.”
Seorang ulama yang masyhur, Ibnul Qayyim pun memberikan nasihat yang sangat berharga: “Allah Subhanahu wa ta’ala telah menjadikan mata itu sebagai cerminan hati. Apabila seorang hamba telah mampu meredam pandangan matanya, berarti hatinya telah mampu meredam gejolak syahwat dan ambisinya. Apabila matanya jelalatan, hatinya juga akan liar mengumbar syahwat…”
Wallahul Musta’an.
***
Penulis: Abu Harun Aminuddin
Artikel www.muslim.or.id
kami sangat menyukaibacaan semacam ini.kami mengharapkan ada banyak lagi bacaan semacam in yang lebih megena pada realita masa kini
kenyataannya memang seperti itu ,sekarang ini banyak skali kemaksiatan yang terang-terangan,perangi kemasiatan dengan syariat yang benar
fenomena ini tdk bisa kita pungkiri bnyak terjadi dalam keluarga islam saat ini…seperti yg di jabar kan bacaan di atas mari kita perkuat iman kita mulai dari yg terkecil yaitu KELUARGA .kalau iman telah kuat dalam suatu keluarga INSYA ALLAH ..fenomena seperti bacaan diatas kecil kemungkinan terjadi…
Orang-orang yahudi tahu tentang isi Alquran dan Hadits sehingga mereka dengan mudah mengalahkan kaum muslimin dengan godaan wanita
Allahumma… benar sekali…
Saat wanita menggoda, kembalilah meluruskan niat.
memang cewe menggoda??? lah wong pake jilbab kok menggoda ??
Akhi Dhedi, semoga Allah senantiasa memudahkanmu dalam setiap urusan
Mari kita renungkan, lebih utama mana wanita di zaman Rasulullah yaitu para sahabiyyah dengan wanita di zaman ini? Tentu para shahabiyyah jauh lebi utama kedudukannya, di dunia dan di akhirat. Mereka berbusana muslimah yang syar’i, tidak ketat, menutup semua bagian tubuhnya, bahkan sebagian mereka memakai cadar! Namun apa yang disabdakan Rasulullah?
“Hati-hatilah pada dunia dan hati-hatilah pada wanita karena fitnah pertama bagi Bani Isroil adalah karena wanita” (HR. Muslim)
Fitnah (bencana) karena wanita, akan tetap yang menjadi paling bahaya bagi lelaki, walaupun para wanita semuanya bercadar sekalipun.
akh Dedi:
apakah menggoda itu mesti buka busana? (tidak berjilbab)??
Subhanalloh..nasehat itu begitu mengguncang hatiku, astaghfirullahal’adzim…
saya rasa, dari hadist itu tidak hanya maknanya secara fisik wanita itu menggoda, tetapi dilihat keteguhan lelaki tersebut, ingat tidak kisah nabi Yusuf yang sangat teguh pendiriannya, walaupun disana dia punya kesempatan. jadi jangan dilihat bagaimana wanitanya, karena pemimpin itu lelaki, jadi yang bertanggung jawab adalah kaum lelaki untuk menjaga wanita tersebut.
subhanallah, ketika jiwa ini merasa “tergoda” untuk terjebak dalam fitnah ternyata menemukan artikel yang bisa menahan jiwa ini agar tak tergoda.
Awalnya fitnah selanjutnya zina ( Na’udzubillah min dzalik )
Kepada admin dan penulis saya mau re-post artikel ini.
Jazakumullah khoiron
subhanallah, terima kasih telah menulis artikel semacam ini. semoga ada manfaatnya bagi ikhwan2 semuanya. amiin.
kenapa harus wanita, dan kenapa di neraka yg paling banyak wanita?
Ketika kami berperang di medan perang kami bagaikan Singa yang bebas.
Akan tetapi, ketika musim damai telah tiba kami menjadi budak biduanita-biduanita yang cantik nan bermata jeli.
Sulit bagi pemuda yang belum menikah untuk lepas dari fitnah wanita. Karena itu Nabi Saw berwasiat agar segera menikah bagi pemuda yang telah memiliki kemampuan untuk menikah. Bila belum berkemampuan hendaknya berpuasa.
Demikian Wallohu’alam
Kami adalah kaum yang mudah lunak
oleh gadis-gadis cantik
Meskipun kami sanggup melunakkan orang-orang yang berhati besi
Kami takut ketika para gadis mulai emosi
Sungguh benar apa yg disabdakan Rosulullah SAW bahwa fitnah wanita merupakan fitnah terbesar yg bs membawa lelaki trjerumus ke lembah perziihan. Karena itu banyak ayat Al Quran dan al Hadits yg memberi peringatan agar hati-hati trhadap wanita antara lain tdk ikhtilat atau berdua-duaan laki dan perempuan tanpa muhrim. Karena pada kenyataanya pergaulan bebas sdh membudaya seperti tanpa batas akibatnya kebebasan sex sudah hal biasa trbukti menurut data Trans TV bhw 90 % siswi SMA dan 65 % siswa SMP di kota besar tidak gadis lagi sungguh memprihatinkan. Perlu adanya upaya pncegahan antara lain pembekalan iman pd generasi muda sejak usia dini jika tdak, apa yg trjadi pd generasi mendatang kita tdk tahu smoga Allah tdk murka pada kita, demikian smoga ada solusi sehingga masalah ini bisa teratasi. Amin
asw,,,,semoga dakwah ini berjln lancr n semoga bermanfaat
ahamdulillah nasehatnya bagus bagaimnkah klu seorang akhwat mengodanya lewat sms /telpn
Subhanallah… tulisan yg sgt bermanfaat jazakulloh khair
Betul, harus menutup aurat. Bahkan ternyata NU telah memutuskan bahwa pendapat terkuat adalah wanita wajib menutup wajahnya ketika keluar rumah. Berikut isi keputusannya:
MUKTAMAR VIII NAHDLATUL ULAMA
Keputusan Masalah Diniyyah Nomor : 135 / 12 Muharram 1352 H / 7 Mei 1933
Tentang
HUKUM KELUARNYA WANITA DENGAN
TERBUKA WAJAH DAN KEDUA TANGANNYA
Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya keluarnya wanita akan bekerja dengan terbuka muka dan kedua tangannya? Apakah HARAM atau Makruh? Kalau dihukumkan HARAM, apakah ada pendapat yang menghalalkan? Karena demikian itu telah menjadi Dharurat, ataukah tidak? (Surabaya)
Jawaban :
Hukumnya wanita keluar yang demikian itu HARAM, menurut pendapat yang Mu’tamad ( yang kuat dan dipegangi – penj ).
Menurut pendapat yang lain, boleh wanita keluar untuk jual-beli dengan terbuka muka dan kedua tapak tangannya, dan menurut Mazhab Hanafi, demikian itu boleh, bahkan dengan terbuka kakinya, APABILA TIDAK ADA FITNAH.
Keterangan :
(a) Kitab Maraqhil-Falah Syarh Nurul-Idlah (yang membolehkan):
(وَجَمِيْعُ بَدَنِ الْحُرَّةِ عَوْرَةٌ إلاَّ وَجْهَهَا وَكَفََّّيْهَا). بَاطِنَهُمَا وَظَاهِرَهُمَا فِيْ اْلأَصَحِّ وَهُوَ الْمُخْتَارُ. وَ ذِرَاعُ الْحُرَّةِ عَوْرَةٌ فِيْ ظَاهِرِ الرِّوَايَةِ وَهِيَ اْلأَصَحُّ. وَعَنْ أَبِيْ حَنِيْفَةَ لَيْسَ بِعَوْرَةٍ (وَ) إِلاَّ (قَدَمَيْهَا) فِيْ أَصَحِّ الرِّوَايَتَيْنِ بَاطِنِهِمَا وَظَاهِرِهِمَا الْعُمُوْمِ لِضَرُوْرَةِ لَيْسَا مِنَ الْعَوْرَةِ فَشَعْرُ الْحُرَّةِ حَتىَّ الْمُسْتَرْسَلِ عَوْرَةٌ فِيْ اْلأَصَحِّ وَعَلَيْهِ الْفَتَوَي
Seluruh anggota badan wanita merdeka itu aurat kecuali wajah dan kedua telapak tangannya, baik bagian dalam maupun luarnya, menurut pendapat yang tersahih dan dipilih. Demikian pula lengannya termasuk aurat. Berbeda dengan pendapat Abu Hanifah yang tidak menganggap lengan tersebut sebagai aurat. Menurut salah satu riwayat yang sahih, kedua telapak kaki wanita itu tidak termasuk aurat baik bagian dalam maupun bagian luarnya. Sedangkan rambutnya sampai bagian yang menjurai sekalipun, termasuk aurat, demikian fatwa atasnya.
(b) Kitab Bajuri Hasyiah Fatchul-Qarib Jilid. II Bab Nikah (yang mengharamkan) :
(قَوْلُهُ إِلىَ أَجْنَـبِّيَةِ) أَي إِلىَ شَيْءٍ مِنْ اِمْرَأَةٍ أَجْنَـبِّيَّةٍ أَي غَيْرِ مَحْرَمَةٍ وَلَوْ أَمَةً وَشَمِلَ ذَلِكَ وَجْهَهَا وَكَفََّّيْهَا فَيَحْرُمُ النَّظَرُ إِلَيْهَا وَلَوْ مِنْ غَيْرِ شَهْوَةٍ أَوْ خَوْفٍ فِتْنَةٍ عَلىَ الصَّحِيْحِ كَمَا فِيْ الْمِنْحَاجِ وَغَيْرِهِ إِلىَ أَنْ قَالَ وَقِيْلَ لاَ يَحْرُمُ لِقَوْلِهِ تَعَالَى ” وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا” وَهُوَ مُفَسَّرٌ بِالْوَجْهِ وَالْكَفَّيْنِ وَالْمُعْتَمَدُ اْلأَوَّلُ. وَلاَ بَأْسَ بِتَقْلِيْدِ الْـثَانِيْ لاَسِيَّمَا فِيْ هَذَا الزَّمَانِ الَّذِيْ كَثُرَ فِيْهِ خُوْرُجُ النِّسَاءِ فِيْ الطُّرُقِ وَاْلأَسْوَاقِ وَشَمِلَ ذَلِكَ أَيْضًا شَعْرَهَا وَظَفْرَهَا.
(PENDAPAT PERTAMA) (Perkataannya atas yang bukan mahram / asing) yakni, pada segala sesuatu pada diri wanita yang bukan mahramnya walaupun budak termasuk wajah dan kedua telapak tangannya, maka haram melihat semua itu walaupun tidak disertai syahwat ataupun kekhawatiran timbulnya adanya fitnah sesuai pendapat yang sahih sebagaimana yang tertera dalam kitab al-Minhaj dan lainnya. PENDAPAT LAIN (KEDUA) menyatakan atau dikatakan (qila) tidak haram sesuai dengan firman Allah “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya” (QS.An-Nuur : 31).
PENDAPAT PERTAMA (yang mengharamkan) LEBIH SAHIH, dan tidak perlu mengikuti pendapat kedua (yang tidak mengharamkan) terutama pada masa kita sekarang ini di mana banyak wanita keluar di jalan-jalan dan pasar-pasar. Keharaman ini juga mencakup rambut dan kuku.
Lihat : Ahkamul Fuqaha, Solusi Problematika Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas, dan Konbes Nahdlatul Ulama (1926-2004 M), h.123-124, Pengantar: Rais ‘Am PBNU, DR.KH.MA Sahal Mahfudh, Penerbit Lajnah Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU Jawa Timur dan Khalista, cet.III, Pebruari 2007
لا بأس kok diartikan “tidak perlu”? -_-
wanita,perhisan dunia berada diantara permata dan kaca,sayangnya sudah hilang cahaya sehingga tiada beda antaranya,uhkti fillah pelihara cahaya agar tetap menjadi permata bukan kaca.
Sungguh benar apa yang disabdakan Nabi shalallahu alaihi wa sallam, Fitnah terbesar bagi kaum laki-laki adalah wanita. Kita memohon kepada Allah azza wa jalla agar terhindar dari fitnah wanita… Akh ana minta izin memposting artikelnya di blog ana… jazakumullahu khoiron..
Naudzubillahimindzalik…
Ya Allah ampunilah mata ini yg masih suka jelalatan, sadar maupun tidak….
Assalamu alaikum,wr wb, ana mau nanya nih bgm hukumnya bagi wanita yg bekerja meninggalkan kewajibannya dlm mengurus rumah tangga,dan bgm hukumnya se orang suami yang kerja ke luar negeri meninggalkan anak dan istri selama 2 thn?sukron
wahai saudaraku,kumohon berikanlah selalu nasehat nasehat untuk menjaga diri dari fitnah wanita dan fitnah dunia di zaman yang penuh godaan ini,jangan berhenti!!! barokallohu fikum
Assalamualaikum wrwb…
subhanallah…
bacaan yang sangat bagus…
jangan lupa skali2 berkunjung ke web saya yach…
sykron
wassalam wrwb
terkadang tak slalu kaum lelaki kuat hadpi in,tp insy allah apabla dr dkt pd yg kuasa kt dapat trhindar dr hal yg zolim
Sekarang makin banyak ajj wanita berpakaian tapi telanjang…..
ia benar skali….mdh2an Allah swt melindungi kita semua dr hal2 tersebut…………melindungi mata kita dari melihat sesuatu yang tidak halal utk kita lihat…………….
sekarang sangat2 mudh menemukan kemaksiat terutama lewat hp bnyk remaja telah melaupaui batas gaya hidp orng yahudi di pakek capek deh!!!!
kalau ta’aruf beda manhaj gimana? sedang kita sama2 bertauhid,kalau satu manhaj berarti kita taklid dan merasa benar,mohon jawabannya karena itu yang sekarang saya alami
Assalamu’alaykum..
na’am..
benar sekali..
bahkan khalwat dianggap bukan perbuatan dosa..
rasanya kuper jika tidak punya teman dekat seseorang yang bukan mahrom..
rasanya ada yang kurang ketika sehari saja tidak bergaul bersama mereka..
pemikiran semacam inilah yang menjadi “tumor ganas” hati generasi saat ini..
na’udzubillahimindzalik..
fitnah paling berat adalah fitnah wanita.
BISMILLAH.
artikel.x sngt bagus.ana ijin copy ya?
jazakumullahukhair.
Izin share..
Jazakumullohu khoir
Ass.. Buat lelaki2..Sbaiknya menjaga pandangan dari wanita yg bukan muhrim/istrinya. Kalau sudah jadi istri..Digoda tiap hari ~ra p0 po~ ~menambah kharm0nisan R.Tan9ga~
mulut bisa diam untuk tidak berkata kotor dan sia sia, telinga bisa menghindar dari perkataan yang sia sia, tapiiiiiiiiiiiiiiii………..mata ini sulit mengelak untuk tidak melihat ………, ya Alloh ampunilah hambamu ini,teguhkan hatiku jagalah pengelihatanku.
mas andri : banyak orang orang islam tidak tahu isi alqur`an dan hadist jadi mudah dikalahkan oleh musuh
kepada kang Dedhy yg dimaksud pada artikel diatas kan bagi wanita yg memakai pakaian atau busana yg membangkitkan gairah syahwat kaum pria bukannya yg pakai jilbab…..akan tetapi jangan salah lho ada juga wanita yg memakai jilbab tetapi tidak didukung dengan kelengkapan busana atau pakaian yg layak “sopan” sehingga dapat pula menimbulkan fitnah dan membangkitkan syahwat seperti model jilbab gantung diri “jilbab yg dipakainya dengan melilitkannya dileher serta memakai kerudung tetapi memakai pakaian atau celana ketat sehingga terlihat liuk tubuhnya masya Allah……..
ya ukhti jagalah kemuliaan kalian dgn syariat,
jangan kalian menjadi sarana bagi kami kaum laki2 yg tipis imannya ini masuk neraka karena kalian,
ya Allah lindungi kami ya Allah..
Izin share..
Jazakumullohu khoir
mohon izin copas ya…nuhun
Assalammu’alaikum wr.wb.
Dengan makin canggihnya teknologi maka budaya timur yang dipegang eratpun serasa hampir punah dengan pengaruh budaya barat dan pakaian muslimah juga beraneka ragam sampai-sampai bentuk badannya terlihat jelas walaupun dia memakai jilbab.
Mengapa hal ini terjadi di lingkungan masyarakat kita ? karena setiap ada perubahan zaman maka godaan dunia juga beraneka ragam sehingga pengikut syetan makin bertambah untuk itu satu-satu jalan agar kita terhindar dari godaan tersebut maka perbanyak bacaan Al-Qur’an dan wirid untuk membesarkan Asma Allah Ta’ala.
Amin yaa robbal ‘alamin
Jazakummullahu khairan
Wassalammualaikum wr.wb
Ikhwan
Subhaanallah,artikel yg sangat menyadarkan qt kaum laki2..ijin copy paste..
subhanallah..sungguh benar artikel ini..skr byk acara d tv yg menampilkan wanita2 yg mengundang syahwat..
memang wanita sekarang telah banyak menjadi sumber kehancuran….mari kita waspadai hal ini … bekali diri dengan ilmu iman yang mantap ..
Ass…Memang benar sabda nabi,wanita memang godaan terbera apalagi dijaman ini .Ibarat tak menggoda malah digoda .Moga kita semua diberi kekuatan tuk mengatasinya. Wass
Subhanallah wal hamdulillah.Artikel yg sangat bagus. Buat akhwaty muslimah,perbnyaklah ibadah.Krn para wanita itu sadar atau tidak taktsirul li’an dan takfirul ‘asyir,menyebabkan wanita mayoritas penghuni neraka.Jadi kita sebagai hambaNya wajib mengikuti suruhannya dan menjauhi larangannya.berpakaian,bersikap dan bertindaklah sesuai dgn syariat agama kita.Jangan beri peluang diri tuk terlempar k neraka.
Wahai kaum adam ingatlah yg d katakan Nabi bahwa wanita itu d kelilingi syetan. Dan syetan akan membuat kaum adam tergoda. Maka seretlah diri antum smua utk smkin dekat dgn ALLAH.
Semoga setiap langkah kita selalu dalam ridhoNya. Allahumma amin…
afwan, saya ijin copy paste tulisannya ya..
afwan, ana copy artikel untuk dakwah
syukron
Aslmalaikum
subhanallah artikel yang bagus sekali.
minta izin copy yah.
syukron
assalamu’alaikum, minta izin copy akh, artikelnya bagus, jazakallah khoir
assalamu’alaikum wr,wb
terima kasih atas artikel yang penuh manfaat ini..
sungguh bahaya godaan wanita ini..
haioh kita bersama-sama untuk menahan hawa nafsu kita….
wassalam…
astagfirullah…sepertinya penghuni neraka banyak di isi oleh para wanita ya….
Izin copas ya Tadz, semoga qt terjag dr Fitnah2 semacam ini, jazakallah khoir
izin copy Tadz
syukran sungguh bgus artikel nya,,,,
mohon izin share, artikel nya bagus
ijin share dan copas ya…jazakillah khoiron katsiro
memang godaan byk didpn mata kita,smoga kita terhindar dari godaan nafsu syaethon,yg dtg dari kaum perempuan
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Artikelnya sangat bagus,Semoga Bermanfat.
Mohon Izin Co-Pas
جزاكم الله كل خير
semoga bisa terhindar dari goda.an yang seperti itu..
amien!
Izin utk mengcopy…
ana izin copas. Jazakallahu khairan.
izin share..
ijin share ya..
ana ijin copas beberapa artikelnya.
ijin copy ya,syukron..
Fantastic…
Assalamu’alaikum
Minta tokolong penafsiran dari hadist ini hubungannya dengan m,emakai cadar”Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan” (H.R. Abu Daud)
Wassalamu’alaikum
#Karim
Wa’alaikumussalam. Mungkin anda bisa mendapatkan jawabannya di:
http://muslimah.or.id/tag/hukum-cadar
artikelnya bermamfaat.syukran
assalamualaikum..
ane minta ijin untuk di copy…
sungguh bermanfaat artikelnya..
Apakah kita hanya boleh menikah jika melalui Ta’aruf ?
#Ianx
Tidak, ta’aruf bukan syarat menikah.
izin share ya….
izin copy y??????????
ijin copas…
untuk share dgn yg lain.
sukron.
Jazaakallahu Khoiron, baraakallahu fiikum ustadz..
artikel.x sngt bagus.ana ijin copy ya?
jazakumullahukhair.
Ijin copas ya..
Subhanallah..
Wanita benar-benar suatu keindahan yang tak terbatas..
Info yang menarik…
Mau teruss.. n_n
ijin share. syukran
Assalamu’alaykum
mohon ijin share artikelnya terima kasih
assalmkum. izin copy ya
Assalamu’alaikum wr wb
Pak ustad,,,
aq ijin copas ya,,
Sukron Kasiron
Masya Allah bagus sekali…
Izin share ya Ustadz