Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslim.or.id Donasi muslim.or.id

Pencuri Berita Langit

Abu Yazid Nurdin oleh Abu Yazid Nurdin
16 April 2019
Waktu Baca: 4 menit
26
105
SHARES
583
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mengapa ramalan dari tukang ramal, dukun, paranormal, atau tukang sihir terkadang sesuai dengan kenyataan? Ternyata ada yang mencuri berita dari langit. Mereka bekerjasama dengan syaithan dari bangsa jin yang berusaha menyadap berita yang terjadi dari langit.

Alloh menciptakan langit berlapis-lapis dan bertingkat-tingkat. Alloh berfirman yang artinya, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang.” (Qs. Al Mulk: 3). “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Alloh telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?” (Qs. Nuh: 15). Tiap-tiap lapisan ada penghuninya sebagaimana halnya bumi. Alloh berfirman, “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Alloh.” (Qs. Al Isra’: 44)

Berita Langit

Sebagaimana telah maklum bahwa sumber segala urusan adalah berasal dari Alloh. Dia berfirman, “Alloh mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Rabbmu.” (Qs. Ar Ra’d: 2). Jadi, Alloh mengatur segala urusan sesuai dengan kehendaknya. Alloh berfirman, “Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ‘Jadilah!’ maka terjadilah ia.” (Qs. Yasin: 82). Inilah yang disebut dengan berita langit. Apapun yang terjadi di alam semesta ini tidak lepas dari ilmu, kehendak, ciptaan dan takdir Alloh Subhanahu wa Ta’ala. “Semua yang ada di langit dan di bumi selalu minta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.” (Qs. Ar Rahman: 29). Maksudnya Alloh senantiasa dalam keadaan menciptakan, menghidupkan, mematikan, memelihara, memberi rezeki, dan lain-lain.

Fungsi Bintang di Langit

Alloh menciptakan segala sesuatu tidak sia-sia. Semua mengandung hikmah. Alloh menjadikan bintang-bintang di langit selain sebagai hiasan dan penunjuk arah adalah untuk menjaga langit dari para pencuri beritanya. Alloh berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat (langit dunia) dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaithan yang sangat durhaka, syaithan-syaithan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal, akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.” (Qs. Ash Shaffat: 6-10)

Qotadah berkata, “Bintang-bintang diciptakan untuk 3 perkara; sebagai hiasan langit, alat pelempar syaithan-syaithan, dan penunjuk arah. Barangsiapa yang menafsirkan keberadaan bintang-bintang itu untuk selain dari 3 perkara tersebut maka dia telah salah dan menyia-nyiakan amalnya serta memberat-beratkan dirinya dengan sesuatu yang tidak ia ketahui. (HR. Al Bukhori)

Penjagaan Langit

Jin-jin itu berkata sebagaimana diceritakan Alloh, “Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).” (Qs. Al Jin: 8-9)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila Alloh menetapkan perintah di atas langit, para malaikat mengepakkan sayap-sayapnya karena patuh akan firman-Nya, seakan-akan firman (yang didengar) itu seperti gemerincing rantai besi (yang ditarik) di atas batu rata, hal itu memekakkan mereka (sehingga mereka jatuh pingsan karena ketakutan). Maka apabila telah dihilangkan rasa takut dari hati mereka, mereka berkata: ‘Apakah yang difirmankan oleh Tuhanmu?’ Mereka menjawab: (Perkataan) yang benar’. Dan Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. Ketika itulah, (syaithan-syaithan) penyadap berita (wahyu) mendengarnya. Keadaan penyadap berita itu seperti ini: Sebagian mereka di atas sebagian yang lain -digambarkan Sufyan dengan telapak tangannya, dengan direnggangkan dan dibuka jari-jemarinya- maka ketika penyadap berita (yang di atas) mendengar kalimat (firman) itu, disampaikanlah kepada yang di bawahnya, kemudian disampaikan lagi kepada yang ada di bawahnya, dan demikian seterusnya hingga disampaikan ke mulut tukang sihir atau tukang ramal. Akan tetapi kadangkala syaithan penyadap berita itu terkena syihab (panah api) sebelum sempat menyampaikan kalimat (firman) tersebut, dan kadang kala sudah sempat menyampaikannya sebelum terkena syihab; dengan satu kalimat yang didengarnya itulah, tukang sihir atau tukang ramal meIakukan seratus macam kebohongan. Mereka (yang mendatangi tukang sihir atau tukang ramal) mengatakan: ‘Bukankah dia telah memberitahu kita bahwa pada hari anu akan terjadi anu (dan itu terjadi benar)’, sehingga dipercayalah tukang sihir atau tukang ramal tersebut karena satu kalimat yang telah didengar dari Iangit.” (HR. Al Bukhori).

Ilmu Ghoib Hanya Milik Alloh

Akhirnya kita mengetahui bahwa ilmu para dukun dan konco-konconya hanyalah berasal dari syaithan, si pencuri berita langit. Sebelum sampai kepada para dukun, syaithan telah menambah kedustaan-kedustaan di dalamnya. Berita atau informasi yang ia sampaikan terkadang bisa benar dan lebih banyak salahnya. Ditambah lagi dengan berbagai macam bumbu-bumbu kebohongan oleh sang dukun, seperti pemenuhan syarat-syarat supaya lebih terkesan ‘meyakinkan’. Tapi anehnya masih banyak juga orang yang mendatangi dukun atau yang sejenisnya untuk bertanya perkara-perkara ghoib, yang dukun itu sendiri tidak mengetahuinya. Kalau kita mau berpikir sedikit kritis, siapakah yang mengabarkan kepada para dukun berita-berita seputar nasib seseorang, mencari barang yang hilang? Apakah Alloh mewahyukan kepadanya? Ataukah Jibril mendatanginya? “Katakanlah: ‘Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Alloh’, dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.” (Qs. An Naml: 65)

Renungkanlah!

Manusia mempunyai kecenderungan untuk menerima sesuatu yang bathil. Buktinya, bagaimana mereka bisa bersandar hanya kepada satu kebenaran saja yang diucapkan tukang ramal, tanpa memperhitungkan atau mempertimbangkan seratus kebohongan yang disampaikannya? Oleh karena itu serahkanlah segala urusan kepada pemiliknya. Segala sesuatu telah ditakdirkan oleh Alloh. Jika kita ditimpa musibah kehilangan sesuatu yang amat kita cintai, maka jangan mendatangi para dukun apalagi paranormal. Tapi kembalikanlah kepada Alloh. “Dan hanya kepada Alloh dikembalikan segala urusan.” (Qs. Al Baqoroh: 210). Yakinlah, Alloh akan mengganti dengan yang lebih baik. Insya Alloh.

***

Penulis: Nurdin Abu Yazid
Artikel www.muslim.or.id

Tags: dukunjinkabar gaibramalansetanSyirik
kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah
Abu Yazid Nurdin

Abu Yazid Nurdin

Alumnus dan mantan pengajar Ma'had Al Ilmy Yogyakarta, pernah bermulazamah dengan Syaikh Abdul Karim bin Sa'ad Asy Syawway di Riyadh, alumnus Fakultas Syari'ah Univ. Islam Muhammad bin Su'ud, Riyadh, staf pengajar PP Tunas Ilmu, Purbalingga, pimpinan PP An Naba', Kalibagor, Banyumas

Artikel Terkait

nama neraka

Nama-Nama Neraka

oleh Muhammad Nur Faqih, S.Ag
26 Januari 2023
0

“Dan orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami (karena) sesungguhnya azabnya itu kekal.” (QS. Al-Furqan: 65)

iman malaikat

Keimanan kepada Malaikat (Bag. 1)

oleh Sakti Putra Mahardika
19 Desember 2022
0

Kedudukan keimanan kepada malaikat

menutupi aib

Allah Maha Menutupi Aib Hamba-Nya

oleh dr. Adika Mianoki, Sp.S.
13 Desember 2022
1

"Dan Dialah Al-Hayyu (Yang Maha Pemalu), Dia tidak akan membuka aib hamba-Nya saat hamba tersebut terang-terangan dalam bermaksiat.

Artikel Selanjutnya
Adab-Adab Penuntut Ilmu

Adab-Adab Penuntut Ilmu

Komentar 26

  1. Try says:
    14 tahun yang lalu

    Terima Kasih atas apa yang ada di Artikel ini.
    Saya harap anda yang membaca Artikel ini untuk di serbar luaskan, karena saat ini banyak sekali orang yang tidak mengerti hukum dari PERAMAL dan Meramalkan diri.

    Balas
  2. Miji says:
    14 tahun yang lalu

    top bgt artikelnya

    Balas
  3. muslim says:
    14 tahun yang lalu

    percaya hanya karena kehendak-Nya semua bisa terjadi

    Balas
  4. abi Zalfaa says:
    13 tahun yang lalu

    afwan ana copy artikelnya untuk dakwah
    syukron

    Balas
  5. hafiz says:
    13 tahun yang lalu

    Bagus artikel nya…..

    suatu pencerahan yang sangat berguna bagi kita yang sudah banyak melakukan kesalahan terutama mempercayai ramalan-ramalan dari org2 yang mengaku2 TAHU……

    semoga kita dapat semakin mendekatkan diri kepadaNYA
    amin….3x

    Balas
  6. judo says:
    13 tahun yang lalu

    dengan membaca artikel ini semoga tauhid kta kepada Allah semakin lurus dan kaffah.tanpa harus menyandarkan sesuatu selain kepada Allah SWT..Amin

    Balas
  7. iday says:
    13 tahun yang lalu

    manusia selalu bangga akan aqidah yang dimiliki,namun mereka tak pernah mau terikat oleh aqidah itu sendiri.hanya pengakuan saja.

    Balas
  8. Elfin says:
    12 tahun yang lalu

    Bener ap yg anda katakn, tp terkadang msh banyak juga org yg gk mau mengerti akan hal-hal semacam itu bahkan tdk sedikit yg sok gk mau tahu akan kebenaranny…

    Balas
  9. eman suparman says:
    12 tahun yang lalu

    jazakalloh khoeron ,atas apa yang anda terangkan pada kami semoga menjadi amal jariah untuk anda. amien

    Balas
  10. PANJI says:
    12 tahun yang lalu

    TOP BGT….

    Balas
  11. Nurichwan says:
    12 tahun yang lalu

    Serahkanlah segala urusan hanya kepada alloh..baik dunia maupun akhirat.

    Balas
  12. rafiqazizi fredherick says:
    12 tahun yang lalu

    jaman sekarang banyak dukun – dukun ,peramal yang berkedok uztad,liat aja program acara di televisi swasta yang berlomba – lomba menayangkan ..semoga artikel seperti ini semakin sering & banyak di sebarkan sebagai media dakwah di bumi nusantara yang penuh dengan klenik dan dukun

    Balas
  13. Tri Muhrodji says:
    12 tahun yang lalu

    Sokron, memang zaman kini sulit membedakan antara dukun/paranormal dengan sebagian orang yang mengaku atau disebut “ustazd” bahkan kadang berlevel Kyai Haji. SUBHANALLAH… Semoga kita terselamatkan dari syirik, tahyul, bid’ah, khurafat dan subhat. INSYA-ALLAH

    Balas
  14. ummu nisa says:
    12 tahun yang lalu

    Jzklh, artikel yang bagus, menjadi pencerahan dan menambah keimanan saya

    Balas
  15. ocim says:
    11 tahun yang lalu

    subhanallah..artikelnya bagus sekali,sangat bermanfaat bagi diri pribadi dan keluarga
    Jazaakallah khair,.

    Balas
  16. Shahabat Agency says:
    11 tahun yang lalu

    Bismillahirahmanirrahim
    Alhamdulillah, semoga bangsa indonesia terjauh dari kesyirikan-kesyirikan yang sudah membudaya dan sulit untuk mereka lepaskan..amiin

    Balas
  17. Teduh says:
    11 tahun yang lalu

    Assalamualaikum,

    Ustadz izinkan saya mengcopy artikel ini agar bisa disebarkan kekerabat dan handaitolan.

    Jazakallahu khairon

    Balas
  18. deby santoso says:
    11 tahun yang lalu

    Alhamdulillah

    Balas
  19. Mohamad Sulaeman says:
    10 tahun yang lalu

    ijin share.

    Balas
  20. abu sulaiman says:
    10 tahun yang lalu

    mantab bana

    Balas
  21. pulau tidung says:
    9 tahun yang lalu

    Keren sanagatlah berita nay ni

    Balas
  22. Klik Aja says:
    9 tahun yang lalu

    Terkadang kita lupa akan kekuasaan Allah, seharusnya semuanya kita kembalikan kepada-Nya

    Balas
  23. INFO PULAU TIDUNG says:
    9 tahun yang lalu

    Menyimak saja Dulu. Salam

    Balas
  24. Idham pengasih says:
    9 tahun yang lalu

    sesungguhnya manusia itu melampaui batas perintah2 dan larangan allah swt..

    Balas
  25. Darmanto says:
    8 tahun yang lalu

    renungan yang menyejukkan http://www.darmanto.com

    Balas
  26. cat lantai says:
    3 tahun yang lalu

    artikel yang bagus bangett..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah