Pembaca yang budiman, di masa Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam masih hidup ada dua golongan musuh Islam yaitu orang kafir dan orang munafiq. Di antara kedua golongan ini orang-orang munafiq adalah yang paling berbahaya bagi ummat Islam, karena mereka mengaku Islam namun pada hakekatnya menghancurkan Islam dari dalam. Dan hal ini senantiasa terjadi di sepanjang jaman, begitu pula di jaman kita sekarang ini bahkan di negeri yang kita tinggali ini.
Alloh Ta’ala memerintahkan kepada Nabi dan orang-orang yang beriman supaya berjihad melawan orang-orang kafir dan munafiq. Alloh berfirman, “Wahai Nabi berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafiq dan bersikap keraslah pada mereka. Tempat mereka ialah neraka Jahannam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya.” (At Taubah: 73)
JIL Mengganyang Islam
Salah satu musuh yang kini tengah dihadapi ummat Islam adalah ajaran sesat yang dibawa oleh Jaringan Islam Liberal/JIL. Sehingga kerancuan yang mereka tebarkan perlu dibantah, apalagi orang-orang yang membawa pemikiran sesat ini adalah tokoh-tokoh yang digelari cendekiawan, kyai dan intelektual. Sebenarnya pernyataan mereka terlalu menyakitkan untuk ditulis dan disebarluaskan, namun demi tegaknya kebenaran maka dalam kesempatan ini akan kami bawakan beberapa contoh kesesatan pemikiran mereka yang dengannya pembaca akan mengetahui betapa rusaknya akidah Islam Liberal ini.
Orang JIL Tidak Paham Tauhid
Nurcholis Majid menafsirkan Laa ilaaha illalloh dengan arti “Tiada tuhan (t kecil) kecuali Tuhan (T besar)”. Padahal Rosululloh, para sahabat dan para ulama dari jaman ke zaman meyakini bahwa makna Laa ilaaha ilalloh adalah “Tiada sesembahan yang benar kecuali Alloh”. Dalilnya adalah firman Alloh, “Demikian itulah kuasa Alloh Dialah sesembahan yang haq adapun sesembahan-sesembahan yang mereka seru selain Alloh adalah (sesembahan) yang batil…” (Al Hajj: 62). Nah, satu contoh ini sebenarnya sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa ajaran JIL adalah sesat karena menyimpang dari petunjuk Rosululloh dan para sahabat. Walaupun dalam mempromosikan kesesatannya mereka menggunakan label Islam, tapi sesungguhnya Islam cuci tangan dari apa yang mereka katakan.
Orang JIL Tidak Paham Kebenaran
Ulil Abshar (seorang tokoh JIL -ed) mengatakan bahwa semua agama sama, semuanya menuju jalan kebenaran, jadi Islam bukan yang paling benar katanya. Padahal Al Qur’an dan As Sunnah menegaskan bahwa Islamlah satu-satunya agama yang benar, yaitu Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam. Alloh Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya agama yang benar di sisi Alloh hanyalah Islam.” (Ali Imron: 19). Nabi juga bersabda, “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Tidaklah ada seorang pun yang mendengar kenabianku, baik Yahudi maupun Nasrani kemudian mati dalam keadaan tidak beriman dengan ajaran yang aku bawa kecuali pastilah dia termasuk di antara para penghuni neraka.” (HR. Muslim). Kalau Alloh dan Rosul-Nya sudah menyatakan demikian, maka anda pun bisa menjawab apakah yang dikatakan Ulil ini kebenaran ataukah bukan?
Orang JIL Tidak Paham Islam
Para tokoh JIL menafsirkan Islam hanya sebagai sikap pasrah kepada Tuhan. Maksud mereka siapapun dia apapun agamanya selama dia pasrah kepada Tuhan maka dia adalah orang Islam. Allohu Akbar! Ini adalah Jahil Murokkab (bodoh kuadrat), sudah salah, merasa sok tahu lagi. Cobalah kita simak jawaban Nabi ketika Jibril bertanya tentang Islam. Beliau menjawab, “Islam itu adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Alloh dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Alloh, engkau menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Romadhon dan berhaji ke baitulloh jika engkau sanggup mengadakan perjalanan ke sana.” (HR. Muslim). Siapakah yang lebih tahu tentang Islam; Nabi ataukah orang-orang JIL?
Orang JIL Menghina Syari’at Islam
Ulil Abshor mengatakan bahwa larangan kawin beda agama, dalam hal ini antara perempuan Islam dengan lelaki non-Islam sudah tidak relevan lagi. Padahal Alloh Ta’ala telah berfirman, “Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan Aku telah ridho Islam menjadi agama kalian.” (Al Ma’idah: 3). Kalau Alloh yang maha tahu sudah menyatakan bahwa Islam sudah sempurna sedangkan Ulil mengatakan bahwa ada aturan Islam yang tidak relevan -tidak cocok dengan perkembangan jaman- maka kita justeru bertanya kepadanya: Siapakah yang lebih tahu, JIL ataukah Alloh?!
Orang Bodoh Kok Diikuti?
Demikianlah beberapa contoh kesesatan pemikiran JIL. Kita telah melihat bersama betapa bodohnya pemikiran semacam ini. Kalaulah makna tauhid, makna Islam adalah sebagaimana yang dikatakan oleh mereka (JIL) niscaya Abu Jahal, Abu Lahab dan orang-orang kafir Quraisy yang dimusuhi Nabi menjadi orang yang pertama-tama masuk Islam. Karena mereka meyakini bahwasanya Alloh-lah pencipta, pengatur, pemberi rizki, yang menghidupkan dan mematikan, yang mampu menyelamatkan mereka ketika tertimpa bencana, sehingga ketika mereka diombang-ambingkan oleh ombak lautan mereka mengikhlashkan do’a hanya kepada Alloh, memasrahkan urusan mereka kepada-Nya.
Namun dengan keyakinan semacam ini mereka tetap saja menolak ajakan Nabi untuk mengucapkan Laa ilaaha illalloh. Bahkan mereka memerangi Rosululloh, menyiksa para sahabat dan membunuh sebagian di antara mereka dengan cara yang amat keji. Inilah bukti bahwa orang-orang JIL benar-benar tidak paham Al Qur’an, tidak paham As Sunnah, bahkan tidak paham sejarah!!
Himbauan
Melalui tulisan ini kami menghimbau kepada segenap kaum muslimin agar menjauhi buletin, majalah, website, siaran TV atau radio yang digunakan oleh JIL dalam menyebarkan kesesatan mereka dan bagi yang memiliki kewenangan hendaklah memusnahkannya. Karena Alloh Ta’ala telah memerintahkan, “Wahai Nabi berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafiq dan bersikap keraslah pada mereka. Tempat mereka ialah neraka Jahannam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya.” (At Taubah: 73). Dan ketahuilah bahwasanya tidak ada yang bisa membentengi kaum muslimin dari kebinasaan kecuali dengan kembali berpegang dengan Al Qur’an dan As Sunnah serta pemahaman para salafush sholih (sahabat dan murid-murid mereka). Dan Rosululloh telah menegaskan bahwasanya ilmu itu hanya bisa diraih dengan cara belajar (lihat Fathul Bari). Semoga tulisan yang singkat ini bisa meruntuhkan kerancuan-kerancuan yang ditebarkan oleh musuh-musuh Alloh dan Rosul-Nya.
Imam Al Auza’i berpesan, “Wajib atas kalian mengikuti jejak salaf (para sahabat) walaupun banyak manusia yang menentangmu. Dan waspadalah dari pemikiran-pemikiran manusia meskipun mereka menghiasinya dengan perkataan-perkataan yang indah di hadapanmu”. Hanya kepada Alloh-lah kita memohon perlindungan. Wallohu a’lam.
***
Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi
Artikel www.muslim.or.id
artikel yang bagus mas ari…semoga mereka (JIL dan yang semanhaj dengan mereka) mendapat hidayah dari ALLAH…amin…
semoga kita dilindungi dari kemunafikan..
Assalaamu’alaikum.
Ust, saya sering mendengar bahwa umat Islam wajib menaati perjanjian dengan Amerika Yahudi. Bahkan barang siapa yg membunuh kafir mu’ahad tdk akan mencium bau surga.
Yg saya tanyakan, apa tindakan kita jika melihat AS melanggar janji? Setahu saya, Rasul saw membunuh seluruh pria bani Quroidhoh setelah perang khondaq, dan menyerbu Makah setelah pelanggaran hudaibiyah oleh kafir makah. Saya mendengar bahwa AS melindungi Teroris Alex Manuputi (Maluku), sbg mana kata pemerintah kita (gubernur Lemhanas, Muladi).
Mengapa Salafi tdk memfatwakan bahwa perjanjian muslimin Indonesia dg AS telah batal ? Mengapa hanya mengancam muslimin, tanpa sedikitpun mengancam AS Yahudi sama sekali ?
Wassalaam
mas amir tolong sebutkan siapa saja yang semanhaj dengan mereka ?
@Mas yusuf,kapan kaum muslimin janjian sama al amrikiyyah laknatullah?representative? isinya apa ? btw,salafi berfatwa ttg ?bgsnya ente baca dulu apa dan siapa salaf jg bgmana mètode (manhaj) mereka dlm menggunakan dalil2 otentik.
lagian utk siyasah,posisi rasulullah saat itu -spt yg ente tulis,adalah panglimanya panglima,gurunya para ulama2 terbesar sepanjang sejarah,pemimpinnya pemerintah terbersih dan langsung dbimbing serta dijaga oleh PEMILIK PETUNJUK. Nah,coba bandingin dgn kondisi sekarang.so kalo ga hati2 akibatnya wah wah wah..korbannya kaum muslimin yg kebanyakan lbh cinta harry potter daripada abu bakar ash shiddiq,lebih menggandrungi holywood drpd ahlul bayt,lbh nyaman di mall drpd d rumah,lbh seneng ibadah d kuburan drpd d mesjid,lebih seneng ngomong
drpd belajar quran dan hadist dst dst..
anyway,berani doang ga cukup,pak ! agama ini dibangun di atas ilmu (selain al quran was sunnah ash SHAHIHah itu bukan ilmu) dan keikhlasan,bukan feeling,analisa dan prasangka apalagi taqlid buta.
mas amir sekali lagi tolong sebutkan semanhaj dengan mereka agar umat Islam yang bukan semahanj dengan anda biar tahu ?
mas, tolong cantumkan juga dalil yang mereka bawakan, (beserta bantahannya tentunya) karena mereka sering merujuk pada alQuran dan hadits. hanya saja mereka suka menafsirkan secara brutal dan asal-asalan terhadap alQuran dan hadits yang menjadi sandarannya. misalnya, setahu saya, salah satu ayat alQuran yang menjadi landasan mereka mengatakan bahwa semua agama itu benar adalah surat Al-Baqoroh : 62, mohon diberi penjelasan tentang bantahan terhadap mereka dalam memahami ayat ini.
Karena jika kita mengatakan mereka salah, namun tidak dicantumkan dalil yang menjadi sandaran mereka, dan hanya menyebutkan bahwa nabi mengatakan seperti ini, Alloh mengatakan seperti ini, akan sulit buat kami yang masih awam ketika mereka mengemukakan dalil yang mereka pakai, takutnya malah terpengaruh oleh kepintaran mereka bermain kata-kata.
namun jika dibahas dalil yang mereka pakai berikut bantahannya, maka insyaAllah mungkin kita bisa terjaga atau mungkin bisa mengajak mereka kembali kepada kebenaran
jaringan’
islam
la’natullah
-na’udzubillahimindzaalik-
Pengertian Nurcholis Majid tentang Laa ilaaha illalloh sama seperti yg ditulis BBC. “The most important Islamic teaching is profoundly simple: There is no god but God.”
http://www.bbc.co.uk/northyorkshire/content/articles/2009/01/07/myfaith_islam_feature.shtml
Hati2 membaca tulisan2 mengenai Islam Liberal.
Ingatlah dasar Islam adalah Al-qur’an dan Hadits.
Islam adalah agama yang mulia dan telah sempuna serta selalu bisa mengikuti perkembangan zaman.
Allahu akbar….
Allohummagfir lahum fainnahum la ya’lamuun
Allohumma aslih ahwalal muslimin fi kulli makaan
ALLAH SWT berfirman : …Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)? -QS Al Munaafiquun : 4-
Kita doakan saja semoga ALLAH SWT bermurah hati menyampaikan hidayahNya pada Ulil Abshar, Gus Dur dan kawan-kawannya, agar mereka bisa kembali pada jalan Islam yang haq dan istiqomah.
Assakamualaikum
Ulil Abhar Abdalla pernah mengatakan kepada pamannya (pengurus NU di Malaysia yang memrotes JIL) di salah satu media, ”Sudahlah pak, nggak usah dipersoalkan. Nanti saya tobat. Sekarang kan saya lagi cari duit dulu,” kata Ulil.
Pernyataan ini, bisa ditebak, perkataan Ulil dari hati nuraninya yang paling dalam. Sekaligus menunjukkan bukti kemunafikannya dalam beragama. Sebab, dengan pernyataan yang membela diri terhadap protes pamannya tadi, Ulil memang mengaku bahwa kelompoknya dengan JIL yang didirikannya dibiayai Antek Yahudi, Ford Foundation, Asia Foundation yang nilainya jutaan dolar setiap tahun, seperti diakui Ulil dalam beberapa kesempatan wawancara dengan media.
Masya Allah! Betapa keji Dia melacurkan agama Islam yang amat sangat mulia ini. Barangkali, dan tak salah lagi, setan-setan menyelimuti hati Ulil, Luthfi Assyaukanie, Hamid Bassyaib, Syafii Anwar, Gus Dur, Siti Musdah Mulia, Masdar F Mas’udi, dll. Mereka memang manusia-manusia pendusta dan biadab! Wassalam.
thx infonya mas Ari Wahyudi…
mksd ana Abu Mushlih Ari Wahyudi
mudah2n ALLAH memberikan hidayah-Nya untuk JIL dan tidak lagi membuat retorika seenaknya sendiri tanpa bersandar pada Al-Qur’an dan Hadits. untuk para orang tua, tolong mewaspadai gerakan JIL ini. karena mereka tidak kita sadari adalah musuh dlm selimut
Tuhan mereka hanya satu!!!!! Duit..Duit..Duit..Duit..Duit..ga peduli dgn akibat dari perbuatan yg mereka sebarkan, ga ada kedamaian yg dirasakan dlm hatinya. lihat nurcholis majid di akhir hidupnya. mengapa media tdk ada yg menceritakan akhir hidup seorang nurcholis majid lihat azab Allah swt kepadanya. apa yg disebut ketika dia mati? memang sudah ditaqdirkan didalam agama islam itu ada munafiq2 yg hidup didalamnya. sekarang tinggal kita yg harus mengetahui mana yg munafiq mana yg bukan dgn belajar ilmu agama dgn bukan sembarang guru agama kita lihat track record guru tsb dimana dia belajar agama islam diamerika atau di israel atau dirusia & china, jgn asal guru klo belajar agama!!!! msh ada org sholeh diindonesia. ingat orang sholeh bukan orng alim!! perbedaannya orang alim blm tentu sholeh klo org sholeh sudah tentu alim…….
Saudaraku seiman…tolong kasih info media JIL seperti BULETIN, TV , RADIO, MAJALAH DLL…agar kami tahu.
tks
baru masuk webnya aja udah serem banget
“dengan menyebut nama allah”
“tuhan pengasih”
“tuhan penyayang”
“tuhan semua agama”
padahal udah jelas satu2nya agama yang di ridhoi oleh allah cuma islam dan yang selainnya dianggap sebangi musuh allah..
lalu….
emang JIL itu,singkatan dari JARINGAN IBLIS LAKNATULLOH.
orang-orang jil memang telah ditipu oleh setan dan mereka lena akan kenikmatan dunia serta tidak mau belajar islam secara benar
ana pernah dengar ceramah salah satu ustad :
“Orang2 JIL itu belajar Islam dr negara2 barat yg notabene jauh dr Islam itu sendiri, ibarat pengen jd dokter tp belajarnya sm dukun”
assalamualaikum.w.w..hanya alquran dan sunnah lah pedoman hidup manusia..
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Oleh karena itu, murnikanlah aqidahmu wahai JIL…
Saya mengikuti juga tentang JIL. Yang saya lihat mereka hanya mengagungkan Otaknya, tapi Hati tidak pernah dipakai. Akhirnya mereka kelihatan seperti orang2 yang sudah merasa paling pandai sendiri dan paling hebat dan tidak menyadari keserbaterbatasannya.
Assalamu’alaikum.w.t.b.
Ulil Abshor mengatakan bahwa larangan kawin beda agama, dalam hal ini antara perempuan Islam dengan lelaki non-Islam sudah tidak relevan lagi.
Saya keliru dengan dalil yang penulis ketengahkan Padahal Allah Ta’ala telah berfirman, “Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan Aku telah ridho Islam menjadi agama kalian.” (Al Ma’idah: 3).
Dengan dalil ayat ni…
Firman Allah : Mereka (wanita-wanita yang beriman) tidak halal bagi orang-orang kafir itu (sebagai isteri), dan orang-orang kafir itu pula tidak halal bagi mereka (sebagai suami). : (Al-Mumtahana : ayat 10)
Dan janganlah kamu berkahwin dengan perempuan-perempuan kafir musyrik sebelum mereka beriman (memeluk ugama Islam); dan sesungguhnya seorang hamba perempuan yang beriman itu lebih baik daripada perempuan kafir musyrik sekalipun keadaannya menarik hati kamu. Dan janganlah kamu (kahwinkan perempuan-perempuan Islam) dengan lelaki-lelaki kafir musyrik sebelum mereka beriman (memeluk ugama Islam) dan sesungguhnya seorang hamba lelaki yang beriman lebih baik daripada seorang lelaki musyrik, sekalipun keadaannya menarik hati kamu. (Yang demikian ialah kerana orang-orang kafir itu mengajak ke neraka sedang Allah mengajak ke Syurga dan memberi keampunan dengan izinNya. Dan Allah menjelaskan ayat-ayatNya (keterangan-keterangan hukumNya) kepada umat manusia, supaya mereka dapat mengambil pelajaran (daripadanya).
(Al-Baqarah : ayat 221)
Boleh penulis terangkan lebih jelas larangan berkahwin beda agama mengikut mazhab Syafie? Harap dapat membantu…
Wassalam…
#Hafiz
Wa’alaikumussalam. Silakan simak:
https://muslim.or.id/aqidah/nikah-beda-agama.html
Ulil…. hanya orang cari duwit tok…. ora ngerti Islam….
Pedoman orang Islam adalah Qur’an dan Sunah Rasul…. tapi tetap menghormati pemeluk lain dan tidak mencampur adukan….
Sudah jelas Sabda Rasul “Aku tinggalkan dua hal yg apabila kalian berpedoman pd dua hal tersebut,kalian akan selamat dunia dan akherat, dua hal tersebut adalah Qur’an dan Sunah Rasul….. (maaf tidak persis sama tapi kurang lebih masksute bagitu)
JIL hanya mengunakan otak aja dengan berpayung pd kebebasan berpikir, pendapat…. bebas cari duit…… xi…xi…..
JIL it lebih tepatny bukn Jaringan Islam Liberal tp Jaringan Iblis Laknatulloh’alaih !!!
kenapa pemerintah tidak ada reaksi, ya?
atau para ulama?
atau ormas2 islam suni?
Alhamdulillah tausiahnya yang sangat penting dan wajib diketahui bagi Mukminin dan Muslimin. Tolong beri keterangan pula siapa sebenarnya teroris itu sebenarnya ?
Assalamu’alaikum.. ijin repost ya
Wa’alaikumus salam, silahkan, jangan lupa mencantumkan sumber.
siap mas, terimakasih