Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سُورَةٌ مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً تَشْفَعُ لِصَاحِبِهَا حَتَّى يُغْفَرَ لَهُ {تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ}. وفي رواية: فأخرجته من النار و أدخلته الجنة »
“Satu surat dalam al-Qur’an (yang terdiri dari) tiga puluh ayat (pada hari kiamat) akan memberi syafa’at (dengan izin Allah Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu surat al Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Dalam riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga”[1].
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan membaca surat ini secara kontinyu[2], karena ini merupakan sebab untuk mendapatkan syafa’at dengan izin Allah Ta’ala.
Hadits ini semakna dengan hadits lain dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu surat dalam al-Qur’an yang hanya (terdiri dari) tiga puluh ayat akan membela orang yang selalu membacanya (di hadapan Allah Ta’ala) sehingga dia dimasukkan ke dalam surga, yaitu surat: “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan”[3].
Beberapa faedah penting yang terkandung dalam hadits ini:
- Keutamaan dalam hadits ini diperuntukkan bagi orang yang selalu membaca surat al Mulk dengan secara kontinyu disertai dengan merenungkan kandungannya dan menghayati artinya[4].
- Surat ini termasuk surat-surat al-Qur’an yang biasa dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum tidur di malam hari, karena agungnya kandungan maknanya[5].
- Sebagian dari ulama ahli tafsir menamakan surat ini dengan penjaga/pelindung dan penyelamat (dari azab kubur)[6], akan tetapi penamaan ini disebutkan dalam hadits yang lemah[7].
- Al-Qur’an akan memberikan syafa’at (dengan izin Allah) bagi orang yang membacanya (dengan menghayati artinya) dan mengamalkan isinya[8], sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Bacalah al-Qur’an, karena sesungguhnya bacaan al-Qur’an itu akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafa’at bagi orang-orang yang membacanya (sewaktu di dunia)”[9].
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
Baca juga: Tafsir Ayat Kursi
—
Kota Kendari, 22 Jumadal ula 1432 H
Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA
Artikel: Muslim.or.id
—
Catatan kaki:
[1] HR Abu Dawud (no. 1400), at-Tirmidzi (no. 2891), Ibnu Majah (no. 3786), Ahmad (2/299) dan al-Hakim (no. 2075 dan 3838), dinyatakan shahih oleh imam al-Hakim dan disepakati oleh imam adz-Dzahabi, serta dinyatakan hasan oleh imam at-Tirmidzi dan syaikh al-Albani.
[2] Lihat kitab “Faidhul Qadiir” (2/453).
[3] HR ath-Thabarani dalam “al-Mu’jamul ausath” (no. 3654) dan “al-Mu’jamush shagiir” (no. 490), dinyatakan shahih oleh al-Haitsami dan Ibnu hajar (dinukil dalam kitab “Faidhul Qadiir” 4/115) dan dinyatakan hasan oleh syaikh al-Albani dalam “Shahiihul jaami’ish shagiir” (no. 3644).
[4] Lihat kitab “Faidhul Qadiir” (4/115).
[5] HR at-Tirmidzi (no. 2892) dan Ahmad (3/340), dinyatakan shahih oleh syaikh al-Albani dalam “ash-Shahiihah” (no. 585).
[6] Lihat kitab “Tafsir al-Qurthubi” (18/205).
[7] Lihat kitab “Dha’iifut targiibi wat tarhiib” (no. 887).
[8] Lihat kitab “Bahjatun naazhiriin” (2/240).
[9] HSR Muslim (no. 804).
semua pasti sepakat, bahwa tujuan MEMBACA itu adalah menyerap informasi dari yang kita baca.. Apakah itu koran, majalah atau buku-buku termasuk di dalamnya Al-Qur’an Al-Karim.
Realita yang terjadi saat ini di tengah masyarakat kita, ketika ada perintah MEMBACA Al-Quran (atau surat-surat tertentu), mereka memahaminya seperti bacaan masyarakat pada umumnya. Membacanya dengan suara nyaring dan hanya sekedar berharap pahala, tanpa pernah berusaha memperdulikan isi kandungan yang dibacanya.
Oleh karena realitanya seperti itu (cara membaca Al-Qur’an anak saya yang duduk di SD kelas 6 sama dengan cara membaca pamannya yang sudah berumur 30 tahun). mungkin kalau anak saya bisa dimaklumi karena sedang melancarkan bacaan Al-Qur’an… Nah, Paman saya yang sudah berkepala 3 ??? apa itu juga sudah disebut membaca Al-Qur’an.
Padahal Al-Qur’an sendiri menegur kita agar memperhatikan apa yang dibaca…(Q.S. Al-Baqarah/2:121, Al-Isra/17:107, An-Nisaa/4: 82, Muhammad/47:24, Al-Furqan/25:30).
Ini barangkali yang perlu dipahamkan pada umat ini. Agar ibadah mereka tidak seperti ibadahnya kaum buruh yang hanya berharap (rajaa’) pahala gaji… ditambah lagi dengan MENGIRIMKAN (mentransfer) pahala bacaan Al-Qur’an kepada orang mati. Mana mungkin mereka dapat mengirimkan pahala, la wong mereka yang baca saja belum dapat apa-apa dari yang dibacanya.
Sekedar iseng saja, semoga bermanfaat.
Assalamualaikum
Praise to Allah, may Allah granted all of us by his mercy.
subhanallah …… Allah maha besar…. like this
Bgitu Brarti qta mmbaca Alqur’an, apalagi bsa mnggali isi kndungan dari Ayat2 atau srah2 yg qta baca,..
tp trkadang untuk membacanya Sja, qta msih dibatasi dgn wktu Apalgi untk mencoba memaknai isi kndungannya..
Smoga Artikel ini menyadarkan qta akan Pentingnya qta bsa mmbaca Alqur’an n memmaknai isi dr Surat2 yg ada dalam Kitab Alqur’an tsb..
mohon Izin Share Pak ustadz..
Assalamualaikum Wr Wb
Terima kasih atas Pencerahannya semoga kita semua bisa mengamalkannya dalam hidup kita dan senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT
BismillaH, barokallaHu fiik ustadz
SubkhanAllah, semoga kita semua yg membaca dan menghayatinya mendapatkan safa’at dari Allah kelak.
jazakumullah khairan
Alhamdulillah baik sekli Insya Allah kita umat muslim selalu menjadikan Al qur’an sebagai Imam bukan sebagai makmum wassallam tarji marjuki s.ip
Terumakasih atas pencerahannta . insha allah saya akan mengamalkannya dalam hidup dan semoga kita senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT
Trimakasih atas peringatannya
Saya mohon untuk mengamalkan surah ini
Terima kasih infonya..
Alhamdulillah sdh bisa menghafal dan masyaallah kelg terutama cucu² juga semangat menghafal dan mempelajari kandungan arti surat Al Mulk, sehngga kita senantiasa mengamalkannya … semoga kita sll istiqomah , aamiin Ya Robbal ‘aalamiin