Apakah termasuk ghibah membicarakan seorang muslim yang menyebarkan syubhat?
Dijawab Oleh Ust Aris Munandar. SS
Jawabannya Klik Player:
Download
Apakah termasuk ghibah membicarakan seorang muslim yang menyebarkan syubhat?
Dijawab Oleh Ust Aris Munandar. SS
Jawabannya Klik Player:
Download
Pengajar Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, pengajar Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Yogyakarta, S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, S2 Fiqih dan Ushul Fiqih Universitas Muhammadiyah Surakarta, pengasuh Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI)
Sesungguhnya aku telah perintahkan kalian untuk membakar si fulan dan si fulan. Sesungguhnya tidak boleh menghukum dengan menggunakan api kecuali...
Apakah membicarakan urusan kenegaraan dan kondisi masyarakat dapat dianggap sebagai ghibah, sampai-sampai seandainya seseorang itu mencela (mencaci) aib dan kejelekan...
Sebagian orang berpandangan bahwa tidak mengapa memakan sembelihan ahlul kitab di negeri manapun. Mereka katakan, “Sebutlah nama Allah (bismillah) dan...
YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM
Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA
Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya
© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah
© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah
Assalammualaikum ustadz…
Ini hal yang paling saya tidak suka SYIRIK, bagi2 cerita nih…
Suami saya dari Jawa dan mertua saya dari Jawa yang kebetulan kuat banget dengan mitos yang tentunya syirik. Kadang saya menangis terpaksa saya tidak pernah mengikuti saran mertua dalam hal kehidupan karena aturannya selalu bersinggungan dengan syirik, kadang saya juga tidak menuruti suami saya yg agak sedikit mengikuti adat ibunya, walau alhamdullilah sekarang berkurang. Sewaktu saya tinggal di kalimantan saya menjalankan kehidupan netral sesuai dengan aturan Islam asli walau org tua saya sendiri jg dari jawa yang alhamdullilah bukan penganut syirik. Sewaktu saya menikah, dibawah tempat tidur saya diletakkan sajen, saya mengetahuinya karena saya pikir sampah dan akan saya buang tapi tiba2 dilarang dgn ibu mertua, saya sampai sekrg sedih kenapa pernikahan saya ternoda dengan syirik. Sebelum menikah mereka sibuk mencari dukun mumpuni yang diminta menetapkan tanggal, hari pernikahan dan pantangan yg tidak boleh kami makan, tapi semua saya langgar…sekarang tidak ada masalah dengan saya. Saya sering juga berselisih paham dengan suami karena saya tidak pernah mengikuti adat jawa yang sarat dengan syirik, mgkn suami tersinggung kalau saran ibunya tidak pernah sy ikuti. Sekarang saya lebih sering mengikuti majelis dhuha utk menambah pengetahuan dan sesekali jika ada waktu sering suami ikut jg dan sekrg sy jarang selisih paham dengannya, Cuma saya sedih ibu mertua saya tidak mau berubah baginya tidak menjalankan adat sama dengan membangkang budaya leluhur dan tidak selamat…astagfirllah al adzhim hanya kepada Allah kita semua memohon selamat dunia dan akherat. :ympray:
Ass.. wr wb…
Ijin Share Mas,..
jazakallahu Khaeran.