Muslim.or.id
khutbah jumat
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book
No Result
View All Result
Muslim.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslim.or.id Donasi muslim.or.id

Soal-57: Pengajian Bid’ah Berahmat?

Aris Munandar, Ss., Mpi. oleh Aris Munandar, Ss., Mpi.
4 Juni 2013
Waktu Baca: 1 menit
2
5
SHARES
28
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Apakah orang yang hadir dipengajian yang berisi kebidahan tetap mendapatkan rahmat?

Dijawab Oleh Ust Aris Munandar. SS

Jawabannya Klik Player:

https://www.archive.org/download/soal55-65/soal-57.mp3

Download

Tags: Bid'ah
kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah kenali bahaya syiah
Aris Munandar, Ss., Mpi.

Aris Munandar, Ss., Mpi.

Pengajar Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, pengajar Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Yogyakarta, S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, S2 Fiqih dan Ushul Fiqih Universitas Muhammadiyah Surakarta, pengasuh Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI)

Artikel Terkait

Meruqyah dengan Menggunakan Api, Bolehkah?

Meruqyah dengan Menggunakan Api, Bolehkah?

oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
1 Oktober 2018
0

Sesungguhnya aku telah perintahkan kalian untuk membakar si fulan dan si fulan. Sesungguhnya tidak boleh menghukum dengan menggunakan api kecuali...

Membicarakan Keburukan Penguasa, Apakah termasuk Ghibah?

Membicarakan Keburukan Penguasa, Apakah termasuk Ghibah?

oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
17 September 2018
3

Apakah membicarakan urusan kenegaraan dan kondisi masyarakat dapat dianggap sebagai ghibah, sampai-sampai seandainya seseorang itu mencela (mencaci) aib dan kejelekan...

Status Daging Sembelihan di Negeri Non-muslim (Bag. 2)

Status Daging Sembelihan di Negeri Non-muslim (Bag. 2)

oleh dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.
28 Juli 2018
1

Sebagian orang berpandangan bahwa tidak mengapa memakan sembelihan ahlul kitab di negeri manapun. Mereka katakan, “Sebutlah nama Allah (bismillah) dan...

Artikel Selanjutnya

Soal-58: Adakah zakat profesi?

Komentar 2

  1. eny says:
    12 tahun yang lalu

    Assalamualaikum Ustadz

    Saya seorang ibu rumah tangga, yang bingung dengan tata cara dan kebiasaan pengajian yang biasa dilakukan ibu ibu se RT dilingkungan saya. Pengajian kami dilakukan 1 bulan sekali tetapi yang jadi pertanyaan saya dimanapun tempatnya (dilingkungan warga) selain majelis dhuha yg sy ikuti, disetiap pengajian selalu membaca yasin tahlil yang melulu mengingat kematian,padahal itu kan Ma’tam sehingga menurut saya kok tidak ada pengetahuan apapun yang didapat sepulang pengajian, bagaimana saya harus menyampaikan ke forum pengajian tersebut agar pengajian dirubah dengan membahas dan mempelajari Islam dengan lebih baik, tauhid, hadis, tafsir, ilmu alquran bacaan / tajwid sehingga pulang pengajian selalu ada saja topik baru dan ilmu yang didapat, akhirnya semua akan lebih memahami islam, menurut saya banyak yang beragama Islam tapi sekedar ikut2tan dan tidak memahami dan mengenal betul bagaimana Islam dan ajaran2nya. Saya sendiri sedang memahami apa itu Islam, bagaimana ajaran2 yang sesuai alquran yang di implementasikan ke kehidupan sehari hari, tapi melewati online/membaca artikel2 pesantren online, harapan saya info yang saya peroleh dapat sy teruskan ke forum pengajian.

    Bagaimana saya harus mengkomunikasikan kepada keluarga dari mertua karena saya tidak lagi mengikuti selamatan orng yang sdh meninggal karena saya sdh tau hal tersebut adalah acara kumpul2 yang dilarang apalagi dengan ditentukan waktu 7, 40, 100, 1000 hari, dan bagaimana saya mengkomunikasikan pada suami , kuatir salah paham krn menyangkut keluarganya. Keinginan saya pelan pelan untuk keluar dan menjauh dari ruangan tindakan syirik, Alhamdullilah keluarga dari pihak saya(luar Jawa) tidak ada yang menganut klenik, krn tinggal di kalimantan jauh dari klenik yg berlaku di Jawa. Bagaimana sikap saya untuk dapat turut mendoakan orang yg sdh meninggal tanpa dicap anggota keluarga yg beda, jika ada keluarga yg wafat? apakah lebih baik dirumah masing2?

    mohon jawaban ustadz, krn jawaban ustadz sy jadikan referensi pada keluarga suami
    Wassalam

    • Yulian Purnama says:
      12 tahun yang lalu

      #eny
      Silakan ibu menyimak beberapa artikel berikut, semoga Allah memudahkan urusan ibu:
      https://muslim.or.id/aqidah/mari-mendakwahkan-tauhid.html
      https://muslim.or.id/manhaj/di-antara-rahasia-keberhasilan-dakwah.html
      https://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/kesabaran-seorang-dai.html
      https://muslim.or.id/manhaj/menjadi-umat-terbaik-dengan-saling-menasehati.html

donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id donasi muslim.or.id
Muslim.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslimah.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Landasan Agama
  • Penyejuk Hati
  • Fikih
  • Sejarah
  • Khotbah Jum’at
  • Kalkulator Waris
  • E-Book

© 2023 Muslim.or.id - Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah