Seorang lelaki berzina dengan wanita, lalu lelaki ini menikahinya dengan akad yang syar’i. Apakah pernikahannya ini sah? Dengan catatan si lelaki tersebut berkata bahwa ia telah bertaubat kepada Allah ‘Azza Wa Jalla.
Jawab:
Dalam hal ini ada beberapa perkara,
Pertama: yang shahih dari pendapat para ulama, tidak diperbolehkan seorang lelaki baik-baik menikahi seorang wanita pezina. Dan tidak diperbolehkan wanita baik-baik menikahi lelaki pezina. Jika keadaannya si wanita adalah pezina dan si lelaki pezina namun sudah taubat, maka perlu di lihat keadaan si wanita. Jika si wanita tersebut juga sudah bertaubat, maka hilanglah sifat yang membuat haram pernikahannya tadi (sehingga menjadi boleh, pent). Namun jika si wanita tersebut belum bertaubat, padahal si lelaki sudah bertaubat, maka tidak diperbolehkan menikahinya.
Kedua: andai si wanita pezina tersebut sudah bertaubat, jika ia tidak hamil dari perzinaan yang ia lakukan, lalu mereka menikah, ini tidak mengapa. Akadnya sah. Namun jika mereka menikah sedangkan si wanita tersebut sedang hamil dari hasil perzinaan, maka yang shahih dari pendapat para ulama, akadnya tidak sah. Tidak sah melakukan akad nikah dengan wanita yang sedang hamil yang dihasilkan dari persetubuhan tanpa nikah (baca: zina). Saya katakan “tanpa nikah” di sini untuk membedakan dengan kasus rujuk, karena dalam kasus rujuk ini si wanita hamil karena persetubuhan dengan nikah yang sah. Dan untuk kasus yang ditanya tadi (jika akad dilakukan ketika hamil) maka akadnya tidak sah dan wajib mengulang akad ketika si wanita sudah melahirkan.
—
Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=Z8QrMZhs5m8
Penerjemah: Yulian Purnama
Artikel Muslim.Or.Id
Bagaimana dosa melakukan onani atau masturbasi?
Silakan baca di sini: http://rumaysho.com/keluarga/hukum-onani-masturbasi-2052
Barakallahu fiikum.
Bismillah,dosa melakukan onani tidak sama dengan berzina dan dosanya dibawah dosa berzina. Walaupun tetap berbahaya.Jadi yg melakukan onani wajib bertaubat
Assalamualaikum..saya mw bertanya,pernah mendengar bahwa ketika kedua pasangan yg bukan mukhrim melakukan perzinahan lalu menikah maka pernikahannya akan selamanyaharam? Mhon jawaban nya terimakasih
wassalamualaikum wr.wb
Wa’alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh, silahkan baca: http://akhwat.web.id/muslimah-salafiyah/fiqh-ibadah/hukum-menikah-dalam-keadaan-hamil/
Assalamualaikum,,sya nak tanye,,klu berhubungan jina lepas tu sampai ade anak bru menikah hukum nya ape ya,,timakasih,,
Wa’alaikumussalam. Nikahnya sah, bahkan demikianlah semestinya
Bagaimana jika k2 orangtuanya dalam keadaan jahil dizaman dulu dan baru mengetahuinya sekarang jika harus mengulang pernikahannya akan tetapi suami yg menzinahinya sudah meninggal dan ia memiliki beberapa anak dari pernikahan siri dg suami yg menzinahinya.
Bagaimana nasab anak²nya?
Bagaimana klau ternyata taubat nya baru2 skrg ini, mksud ny taubat nya stelah nikah,krena baru tau hukum nya..
Apakah harus ijab qobul ulang ???
Sebaiknya demikian
Assalamualaikum.sy bertanya.ada seseorang yg berzina lalu mau melakukan pernikahan,nmun sebelumnya prempuan itu melihat artikel yg menjelaskan bahwa jika orang yg melakukan zina llu menikah maka pernikahannya tidak sah bila belum bertaubat.maka dari itu siperempuan menyarankan lelaki yg akan menjadi pasangannya untuk bertaubat terlebih dahulu sblum menikah,.yg saya tanyakan
Apkah saran dari siperempuan yg ditujukan kpd silelaki ini,akan membuat pernikahannya tidak sah.mohon jwbnnya terima kasih
Assalamualaikum
Jika orang tua ragu waktu menikah sudah hamil atau belum tapi mereka sudah pernah melakukan hubungan badan seblum menikah, bagaimana hukum nya ?
Mohon bertanya pak ust.bgm hukumnya menikahi wanita hamil 5 bulan kandungan karena zina dg laki2 lain kemudian stlh lahir anak pertama lahir anak ke 2 yg ternyata setelah dewasa sisuami baru tau bahwa anak ke 2 trsbt jg hasil selingkuh istrinya dg laki laki lain.tapi sisuami Krn kasihan tetap mengakui anak trsbt SBG anak kandung.yg saya tanyakan 1.bgm status pernikahan trsbt apakah sah atau TDK ?…Krn sisuami TDK tau hukumnya kalo menikahi wanita hamil zina itu adlh TDK boleh
2. Bgm status ke 2 anak yg dilahirkan trsbt apakah boleh dinasabkan PD suami trsbt?
3.bila suami meninggal apakah ke 2 anak trsbt mndapatkan hak waris? Mhn jawaban pak ust sukron