Para pembaca yang budiman, ketika seseorang beranjak dewasa, muncullah benih di dalam jiwa untuk mencintai lawan jenisnya. Ini merupakan fitrah (insting) yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan terhadap perkara yang dinginkannya berupa wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenagan hidup di dunia. Dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik.” (QS. Ali Imran: 14)
Adab Bergaul Antara Lawan Jenis
Islam adalah agama yang sempurna, di dalamnya diatur seluk-beluk kehidupan manusia, bagaimana pergaulan antara lawan jenis. Di antara adab bergaul antara lawan jenis sebagaimana yang telah diajarkan oleh agama kita adalah:
1. Menundukkan pandangan terhadap lawan jenis
Allah berfirman yang artinya, “Katakanlah kepada laki-laki beriman: Hendahlah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. an-Nur: 30). Allah juga berfirman yang artinya,”Dan katakalah kepada wanita beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. an-Nur: 31)
2. Tidak berdua-duaan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim)
3. Tidak menyentuh lawan jenis
Di dalam sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari). Hal ini karena menyentuh lawan jenis yang bukan mahromnya merupakan salah satu perkara yang diharamkan di dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dengan sanad hasan)
Jika memandang saja terlarang, tentu bersentuhan lebih terlarang karena godaannya tentu jauh lebih besar.
Salah Kaprah Dalam Bercinta
Tatkala adab-adab bergaul antara lawan jenis mulai pudar, luapan cinta yang bergolak dalam hati manusia pun menjadi tidak terkontrol lagi. Akhirnya, setan berhasil menjerat para remaja dalam ikatan maut yang dikenal dengan “pacaran“. Allah telah mengharamkan berbagai aktifitas yang dapat mengantarkan ke dalam perzinaan. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesugguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Isra’: 32). Lalu pintu apakah yang paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!!
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menetapkan untuk anak adam bagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata adalah dengan memandang, zina lisan adalah dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan dan berangan-angan, lalu farji (kemaluan) yang akan membenarkan atau mendustakannya.” (HR. Bukhari & Muslim). Kalaulah kita ibaratkan zina adalah sebuah ruangan yang memiliki banyak pintu yang berlapis-lapis, maka orang yang berpacaran adalah orang yang telah memiliki semua kuncinya. Kapan saja ia bisa masuk. Bukankah saat berpacaran ia tidak lepas dari zina mata dengan bebas memandang? Bukankah dengan pacaran ia sering melembut-lembutkan suara di hadapan pacarnya? Bukankah orang yang berpacaran senantiasa memikirkan dan membayangkan keadaan pacarnya? Maka farjinya pun akan segera mengikutinya. Akhirnya penyesalan tinggallah penyesalan. Waktu tidaklah bisa dirayu untuk bisa kembali sehingga dirinya menjadi sosok yang masih suci dan belum ternodai. Setan pun bergembira atas keberhasilan usahanya….
Iblis, Sang Penyesat Ulung
Tentunya akan sulit bagi Iblis dan bala tentaranya untuk menggelincirkan sebagian orang sampai terjatuh ke dalam jurang pacaran gaya cipika-cipiki atau yang semodel dengan itu. Akan tetapi yang perlu kita ingat, bahwasanya Iblis telah bersumpah di hadapan Allah untuk menyesatkan semua manusia. Iblis berkata, “Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS. Shaad: 82). Termasuk di antara alat yang digunakan Iblis untuk menyesatkan manusia adalah wanita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah (ujian) yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari & Muslim). Kalaulah Iblis tidak berhasil merusak agama seseorang dengan menjerumuskan mereka ke dalam gaya pacaran cipika-cipiki, mungkin cukuplah bagi Iblis untuk bisa tertawa dengan membuat mereka berpacaran lewat telepon, SMS atau yang lainnya. Yang cukup menyedihkan, terkadang gaya pacaran seperti ini dibungkus dengan agama seperti dengan pura-pura bertanya tentang masalah agama kepada lawan jenisnya, miss called atau SMS pacarnya untuk bangun shalat tahajud dan lain-lain.
Ringkasnya sms-an dengan lawan jenis, bukan saudara dan bukan karena kebutuhan mendesak adalah haram dengan beberapa alasan: (a) ini adalah semi berdua-duaan, (b) buang-buang pulsa, dan (c) ini adalah jalan menuju perkara yang haram. Mudah-mudahan Allah memudahkan kita semua untuk menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
***
Penulis: Ibnu Sutopo Yuono
Artikel www.muslim.or.id
Setan akan lebih dekat dan suka kepada muslimah. Karena sangat menarik untuk digoda.
dalam pacaran pasti ada godaan, yang jelas dia orang ketiga!!! makanya klo pacaran segeralah menikah biar pacaran sungguh-sungguh bener2 dirasain.. hehahehahehh….
dalam pacaran sifat setan muncul yaitu : merusak dan mengajak rusak
semoga kita di lindungi dari goda’an” syetan
Bismillah,
Tempat-tempat yang sebaiknya dijauhi oleh ikhwan2:
Daarut Tauhid, ga perlu dibuktiin karena akan merusak hati-hati yang lurus. Terutama yang mudah tergoda oleh akhwat…Selamatkan hati kalian.
mumtaaaaaz……….
istamir……….
ihris ala ma yanfa’uka,wala ta’jiz
Hidup adalah pilihan !!! (terserah kmu.. tapi tanggung akibatnya sendiri…)
RenunganQ :
“Bila ada orang yang kita cintai, ternyata dia kita perlakukan dengan kurang baik (semisal memegangnya, mengelus, bahkan mencium). Apakah berarti kita telah merampas hak-hak dia.. (hak-nya untuk dapat taat kepada Allah dan Rasulnya)”
Saat ini penulis comment juga masih dalam proses memperkuat iman…!! cobaan buat pacaran ini memang berat bgt. Semoga hambamu ini dapat melewati ujianMu ini ya Allah dengan Nilai TERBAIK
Mg Qt tRLnDg dr hal2 yG diMurkai aLlAH.
Hdp ne plhn,, n plhn a/ kpt5n, jd jAlani khdpn dg mNrma koNSekuen5ina di hr dPn.
Pak, tentang ringkasannya itu,
sy punya opini:
seandainya sy punya tmn lwn jenis yg lama ga bertemu.
Tiba2 dia sms, dan alamiah sy senang, akhirnya kita sms-an & ngobrol di situ…
Apa itu yg di sebut haram?
Bukankah tidak menyambung silaturahmi-lah yang jelas2 haram :)
Assalamu’alaikum,
Ana boleh copy paste?
syukron
ana sangat berterima kasih dg adanya artikel ini, karena dpt utk ngisi blog
Assalamu’alaikum
ana mo tnya knp sms-an dngn lawan jenis d larang? selain beberapa hal2 di atas
@makhluk lemah:
menyambung silaturrahmi itu baik,tapi kita juga perlu mmperhatikan cara yg kita pakai or tempuh untuk menjalin silaturahim.Apakah hanya itu cara untuk menjalin silaturahmi?apakah tdk ada cara lain yg bisa antum tempuh??
tujuan tidak menghalalkan segala cara
aFTER I reAD hIs ARtiCEl,
I won’t “PACARAN” lAggIY..
INsYA allOH..
*EHHE…
@Abu Abdullah
Apa ada cara lain lagi? bukankah itu sudah dengan kontak yg minimal (tidak bertemu langsung).. Dan itu tidak menghalalkan segala cara, Karena niatnya bukan untuk melakukan dosa :)
Bukankah semua perbuatan dilihat dari niatnya?
Assalamu’alaikum
mahluk lemah, …
Jika ada sepasang pemuda-pemudi yang sudah lama pacaran, lalu si pemuda menyadari tentang haramnya pacaran, sehingga dia memutuskan hubungan dengan pacarnya, apakah si pemuda berdosa karena memutuskan silaturrahim atau sebaliknya.
Hubungan antara pria-wanita yang bukan mahram bukan hubungan silaturrahim, coba pelajari kembali, apa definisi hubungan silaturrahim yang syar’ie. Hubungan silaturrahim = hubungan kekerabatan, contoh antara anak dengan ortu, antara adik dengan kakak, hubungan dengan paman, sepupu, dll.
coba baca link:
http://www.almanhaj.or.id/content/964/slash/0
https://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/jalinan-silaturrahim.html
@makhluk lemah
tolong diperinci kondisinya spt apa?apakah antum sdh berkeluarga?apakah emn antum trsbut sdh berkeluarga?apkah jaraknya dekat ato jauh?untuk caranya sprti apa,prlu dilihat situasi dan kondisinya spt apa
mngkin antum brpndapat smua perbuatan dilihat dr niatnya berdasarkan hadits tntang niat (hadits 1 dlm hadits arba’in)
tp cb dprhatikan juga jadits 2 dlm hadits arba’in
itulah yg dsbut menghalalkan segala cara
syarat diterima amalan:
a. ikhlas
b. tdk bertentangan dng syariat
sbg ilustrasi: misal si fulan seorang pegawai pd suatu perush. dia berkeinginan melakukan ibadah haji bersama orang tua. kemudian melakukan korupsi dan dlm wktu dekat sdh cukup uang utk biaya ibadah haji. niat awal dia adlh utk mampu sgera mlksanakan ibadah haji dan membiayai biaya ibadah haji orang tua.sungguh ssuatu niat yg baik. masuk dlm bag berbakti pd orang tua. tapi apkh dng begitu,korupsi yg dia lakukan mnjdi suatu hal yg benar?
wallahu a’lam
ane sih cuma mau bilang. klo memang uda kagak nahan la… n takut dosa nika aja buruan.
bagaimana kl om ibnu sutopo yuono sebagai penulis artikel ini yg menjelaskan dari segi mana sms dapat dianggap sesuatu yg haram . terima kasih .
@ nastri:
Semoga Allah selalu merahmatimu dan memberi taufik padamu.
Silakan saudara membaca artikel di link berikut, semoga bisa lebih mendapat pencerahan:
http://buletin.muslim.or.id/akhlaq/cinta-bukanlah-disalurkan-lewat-pacaran#comment-476
atau
http://rumaysho.wordpress.com/2009/01/20/cinta-bukanlah-disalurkan-lewat-pacaran/
Jawaban dari pertanyaan terhadap pernyataan:
Sebagai berikut:
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang. Asy Syaukani dalam Fathul Qodir mengatakan, ”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”
Dilihat dari perkataan Asy Syaukani ini, maka kita dapat simpulkan bahwa setiap jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. Ini berarti memandang, berjabat tangan, berduaan, sms dengan lawan jenis (yang bukan mahrom dan tanpa ada kebutuhan), juga bentuk perbuatan lain yang dilakukan dengan lawan jenis karena hal itu sebagai perantara kepada zina adalah suatu hal yang terlarang.
Demikian jawaban dari kami.
Kami hanya berdoa, semoga Allah selalu memberi taufik padamu.
nah loh trus ntar kl kayak yg di sebut makhluk lemah, yg sudah lama ngga ketemu , teman kecil misalnya lalu 5 tahun trus bertegur sapa lalu menanyakan kabar lewat sms apakah itu zina ?
krn Anda sebelumnya menyatakan bahwa silaturahmi yg Anda jelaskan adalah hubungan kekerabatan pada saudara yg muhrim.
kalo pacaran, tapi gaya pacarannya kayak temenan gimana? kan law ma temen lawan jenis yang bukan muhrim biasanya kebanyakan orang2 tuch ngobrol2,liat2an,jalan bareng dll. kebanyakan orang pacaran ngomong kalau perbedaan antara pacaran n temenan cuman di beberapa hal,yaitu kyak pegangan tangan,ngelus2,pelukan,n ciuman. Law gak melakukan hal2 itu bisa diebut temenan. Jadi, law mang bener2 pengen jaga pandangan sekolah di STM/tinggal di lingkungan yang cowok semua, gimana?
dalam hadiskan allah menciptakan 10 sahwat dengan perincian;
9 sahwat bagi wanita dan 1 sahwat bagi laki2, tapi knapa ya klo di liat dari kehidupan ini yang lebih banyak adalah laki2?”
wah…wah… ternyata sangat menakutkan,! ga kebayangkan ternyata kalau dalam MC n sms’an ma pacar tou jga haram..!!!! wah..wah… bikin takut ma aku sama Yang Maha Kuasa, ALLAH SWT,!
Tapi ya, bagaimana yaa, caranya supaya kita dalam pacaran, g bikin dosa apa yang Anda bilang pada konteks d’atas.
Coz aku amat sayang sama cwe q,! N dia jga Alhamdullilah bisa jaga dirinya dari bersentuhan ma lain jenis,! termasuk aku sendiri pacarnya ini,!
Aku cuman mau g bakalan kehilangan n putus silaturahmi ma dia.
Mohon pendapatnya yaa,,,!!!!!
ma temen-temen yang lain, boleh ko ngomentarin q,!
sekalian aku mau cari temen buat nambah umur, katanya juga kalau kita dapat temen 1 orang, umur kita di panjangkan 1 hari umur kita.
Makasih Sebelumnya,,!!!!!!
heran, orang2 di sini kebanyakan Serius amat nyambung silaturahim sama yg bukan mahrom ?
padahal prioritas silaurahim adalah kpd kerabat dekat: orang tua, kakek nenek, saudara kandung, paman bibi, dll
bener2 salah kaprah !
Atau, Setan sedang memberi ‘bumbu’ sedap dgn mengatakan bahwa pacaran adalah cara utk menyambung Silaturahim ? Ini baik dan itu baik, maka dekatilah wanita itu sbg wujud rasa mencintai kpd sesama muslim.. he he. Benar2 dahsyat nih Setan !
Weh, Weh, Weh…!!
Hal2 Yg Q Anggap Sepele Ternyata Gwt Juga Ya…?!!
Iblis…!! Jenius Juga Kau Kasih Alasan PdQ !! Astaghfirullah…
Mksih Artikelnya…!!
Semangat Da’wah,
Dan Teruz “LANJUTKAN…!!”
assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh….
sungguh pandai setan dalam menyebarkan fitnah…
yang berupa penyakit syubhat dan syahwat…
jalan satu satunya untuk membentengi darinya adalah belajar ilmu syar’i yang sesuai dengan manhaj para Shahabat radhiyallahu anhum….
buat yang masih sulit meninggalkan pacaran.
hendaknya banyak mengingat bahwa Allah Maha Keras Siksaan-Nya
pacaran termasuk hal yang tidak bermanfaat. sedangkan sebagai seorang muslim kita diperintahkan untuk meninggalkan semua hal yang tidak bermanfaat.
tips buat ingin mutusin pacar
1. nikahi aja pacarmu
2. kalo belum sanggup…puasa aja
3. kalo ga sanggup juga..
ya mau tidak mau harus batasi kontak dengan pacarmu…
perbanyak waktu untuk berbakti kepada orang tua, membaca al-qur’an, perbanyak baca kitab-kitab hadits seperti riyadushshalihin, arba’in nawawi, dlll…karena amalan tersebut lebih utama daripada pacaran. Insya Allah akan diberikan solusi mengenai problem pacaran yang sudah sangat merusak kaum muslimin…
jazakallahu khairan katsiran
ana sangat setuju dan berharap remaja muslim juga membaca artikel ini,,,,
insyaALLAH bermanfaat…
Wah q mbca ni seakan akan pngen ktawa..islam itu menrt aq agama yg memprmudah umatnya..tp yg q bca di sini keliatan mempersulit….,berduaan ndak blh..klo tjuannya meminta bntuan atau lg blajar klmpok,tetep gk blh?hah ktawa aq…yg pnting itu hatinya..mksdnya,dan niatnya….islam itu bkan agama yg kaku…
@ Ryu: Islam bukan agama yang kaku, itu benar. Namun Islam tidak ingin umatnya rusak. Oleh karena itu segala jalan menuju Zina itu ditutupi. Bukankah Mas Ryu pernah membuka mushaf dan membaca firman Allah,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.
Asy Syaukani dalam Fathul Qodir mengatakan, ”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”
Dilihat dari perkataan Asy Syaukani ini, maka kita dapat simpulkan bahwa setiap jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. Ini berarti memandang, berjabat tangan, berduaan dan bentuk perbuatan lain yang dilakukan dengan lawan jenis karena hal itu sebagai perantara kepada zina adalah suatu hal yang terlarang.
Jadi ingat, semata-mata niat baik tidak bisa menjadikan perbuatan yang haram menjadi baik. Semoga Allah memberi taufik.
udah terbukti..ada 4 temanku jda janda…berawal sms..telpon..ketemu..selingkuh…huff…dunia…emang edaaaannn…rusak..kalo ga nurut ama yang Maha Penyayang..
Menyentuh banget.
Sangat bagus dan bermanfaat buat saya maupun orang lain.. dengan keadaan saya sendiri sy masih di ambang kesesatan..terjepit ditengah godaan syetan.krna islam melarang untuk berpacaran… tpi bagaimna seandainya kta mendekati lawan jenis..tanpa hal yang diharamkan oleh islam (berpacaran tapi tdk melakukan hal2 yg di haramkan oleh islam)..!!!!
Assalamu’alaikum,,iya emang benar,,syetan lbh suka yg kegiatan sesat yg halus2 alias tdk terdeteksi,,dlu ana pernah pny tmn dekat ikhwan (ana akhowat,,dlu ana msh sering bergaul dg siapa sj termasuk laki2 bkn muhrim),awal kenal si ikhwan pny niat utk nyambung silahturahmi n mengajarkan byak tntg agama(suatu niat yg baik),,akhirnya sering sms an,,tentunya yg baik2,,hny skedar kasih penggalan2 ayat ato hadits2 tuk motifasi blajar agama,sms sholat tahajud,,subuh dll,lama2 telpon tuk skedar menjelaskan yg krg di mengerti,,(dan mulailah jerat setan itu bermain),,dan akhirnya diputuskan utk komitmen nikah,,tp ternyata dlm proses ta’aruf tdk ada wali(pdhl proses ta’aruf hrs ada wali),,dan ini membuat kami resah,,awalnya ingin mempebaiki diri,,tp jalan yg dtempuh berbelok,,alhamdulillah kami segera sdar akn hal itu,,sejak itu pula kmi putuskan tuk bljr sendiri2 dan memutuskan semuanya demi kemurnian niat kami utk beljar agama dgn penuh ikhlas tnpa ada campuran niat2 yg lain,,dan jk perlu menikah dpt menikah dgn siapapun yg sdh ditakdirkan dgn cara ta’aruf yg syar’i tnpa embel2 ini itu,,insya Alloh,,amin
mk jauhilah ya ikhwan ya akhowat,,perkara2 sepele yg berakibat fatal terhadap dirimu,,dan mhnlah ketetapan hati pada alloh,,krn hanya Alloh lah semta2 yg mampu membolak-balikkan hati ini,,dan semoga kaum muslimin wa muslimat semuanya,,ditetapkan hati oleh-Mu diJalan-Mu yg lurus hingga akhir hayat kami,,,Amin ya Robbal alamin
ya Allah saya sangat binggung dengan hal berpacaran ini, tapi bayak muslimin yang melakukannya
Na’uzubillahi Minasysyaitahanir Rajim
>jhamal
Bagaimana qta mau mendekati lawan jenis (brpacaran) tanpa mlakukan hal2 yg dilarang oleh Islam???
Mendekati lawan jenis yg bukan muhrim’y aja dilarang, berkata lembut kepada lawan jenis dilarang, memandangi’y juga dilarang…
Lalu pacaran seperti apa yg anda maksud??
Apakah pacaran tanpa menyentuh, berbicara, dan memandang’y yg anda maksud??
Jika gaya pacaran anda tnpa menyentuh, berbicara dan memadang’y mungkin itu boleh…
Tapi jika 3 hal itu tidak dilakukan apakah itu bisa disebut pacaran??
izin share…shohib
terbukti kok .. temen ana punya anak 1
awalnya mulai dr telvon 2 nn , sms2n..n akkhirnya …
perselingkuhan…
n selingkuhannya sdh bersuami
Pacaran klo dah nikah aj…..
syukron atas tulisannya tp ana berharap antum mau memberi solusi bg org2 yg terlanjur pacaran karena banyak dari mereka yg sebenarnya mau meninggalkan tp tidak tahu tips2nya,ana ambil contoh ketika mui berfatwa bahwa rokok haram ana yakin banyak org yang ingin berhenti tapi tidak tahu tipsnya sehingga itu membuat mereka sulit karena kita tahu bahwa merubah suatu kebiasaan itu sulit kecuali bila iman kita seperti para sahabat ketika kebiasaan mereka dilarang oleh ALLAH dan RASULNYA maka seketika itu jugamereka bisa berhenti kita ambil contoh pada saat turunnya ayat tentang haramnya khamar
jika kita sudah mampu dan siap lebih baik langsung menikah dari pada pacar2an malah bikin dosa,,,
saya pacaran 6 tahun, dan dtnggal gara2 dia memilig g pacaran, rasane bener2 sakit, tapi kalau sudah bener2 suka, kan butuh proses karena rasa dtnggal orang yang lebih memilh tdak berpacaran tu sakit banget, mohon tips2 dan solusi jika anda adadalam possi saya
@flor, solusi dari saya : taubat aja mbak.
hidup kita entah tinggal brp lama lagi. semua amal dan maksiat akan diperhitungkan. Siapa orang yg paling kau cintai ? rasulullah ? kalo iya, maka tinggalkan maksiat ‘pacaran’ . Bersentuh2an dgn laki2 yg bukan mahram, berzina mata dan hati..
kunjungi tempat2 kesedihan, seperti rumah sakit, ziarah kubur (yg sunnah), menolong korban2 bencana, sesungguhnya hal seperti itu lebih melunakkan hati dan lebih mengingat kepada kematian…
Alhamdulillah, sy sudah meninggalkan pcrn sejak 1,5 thn yg lalu dan brpcrn krng dri 1 thun,
dan menurut pendapat saya pacaran itu pastilah mendekati zina, tak ada pacaran yg tidak mendekati zina, tak ada namanya pacaran secara islami. Dan benar bila sms dgn lwn jenis yg bkn mahrom itu akan menjerumuskn kita…. sesuai pengalamn saya,..
sekarang pun saya selalu tdk menghiraukan sms yg tdk penting dari lwn jenis.. dan berusha tdk sms k lwn jenis jk tdk penting sekali,… Klo Niat, pasti BISA!! Lakukan dan beri penjelasan kepada teman anda!! It’s work, trust me!! Be a real moslem!!.
Wah yang sudah merasakan pacaran sekarang sudah bertaubat berbagaialah anda karena sudah merasakan nikmatnya iman. Bagi yang masih pacaran buruan nikahi atau putus sekarang juga supaya merasakan nikmatnya iman. Bagi yang belum merasakan pacaran,lebih baik anda tak usah mencobanya karena anda akan dimintai pertangunggajawaban oleh Allah.
Subhanallah….artikelnya menyentuh bgt,…y semoga dr ini qt bisa mengintropeksi dr masing2,..n lebih mendalami agama,..Semoga dbrikan jln Oleh ALLAH SWT,…aminnnn
Well said guys.
terus kalo gk pacaran gimana cara dapat jodohnya ? langsung nikah ? emang ada jaman skrang langsung kenal trus bisa nikah ?
kasi solusinya dong jangan hanya melarang tanpa solusi
#dino
Coba lihat junjungan kita, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, dari 11 istri beliau adakah yang pernikahannya dimulai dengan pacaran? Nah, silakan simak solusinya:
http://remajaislam.com/gaya-muda/pra-nikah/59-kiat-kiat-menuju-pelaminan.html
http://remajaislam.com/gaya-muda/pra-nikah/9-apakah-mengenal-pasangan-harus-lewat-pacaran.html
subhanallah,,artikelnya sangat bagus..dan bermanfaat..insya Allah..Amiin.
sbnarnya saya tdk ingin berpcaran,tp kdg faktor lingkungan yg selalu membuat keraguan,mgkn disitulah setan adl peran utama.bukan hanya pcrn utk mjd wanita muslimah(yg sbnrnya) sja begitu sulit.rasanya pgn keluar dari lingkungan ku saat ini,tp saya adl perempuan,,yg pny bnyk klmhn. tolong carikan solusi utk posisi saya……….!
@ Lia
1. Banyak mohon pertolongan pd Allah agr bisa dapat jalan keluar dari maksiat.
2. Tinggalkan lingkungan yang jelek.
Banyak yang sudah tahu pacaran itu tidak diperbolehkan. Namun mereka tetap melakukannya secara jarak jauh, dengan telepon dan sms, atau lewat internet. Mungkin mereka beranggapan gaya hubungan seperti itu dibolehkan dan lebih aman karena tidak terjadi pertemuan langsung secara fisik. Ini marak terjadi, terutama pada mereka yang mungkin sering juga ikut kajian-kajian. Jadi, mohon diulas lebih tajam dari sisi ini. Ini lebih parah daripada yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak tahu hukum pacaran.
Maaf, nama dan email saya adalah samaran.
nice articel yaa ustadz..faktor lainnya mungkin TV, yg banyak mempertontonkan pergaulan antara ikhwan dan akhwat bukan mahromnya spt rangkulan,pegangan tangan,pelukan dll.hal seperti ini dianggap hal yg biasa (terdengar klise yaa)tapi itulah fakta yg terjadi di masyarakat.kita ga sadar kalo anak2 kita sedang dihancurkan akhlak dan moralnya.semoga Alloh melindungi umat muslim…
ya ALLAH ….
salah kabeh ….
aduh,,,,,,,,,,,,,,duh,,duh,,
cmzn e gak oleh……….
slah kbeh aku……………………………………
Ustadz, ana pernah menikah lewat ta’aruf tapi tidak lama ana dicerai dan ditinggal pergi. Ana belum pernah pacaran (insya Alloh tidak mau) dan insya Alloh gak berpikir dengan pacaran akan lebih langgeng.
Gimana ya untuk memastikan calon suami itu baik, sabar, gak main cerai kalo ada sedikit masalah, dan istiqomah dalam manhaj salaf? Ana sekarang kurang percaya dengan keterangan orang, bahkan keluarga yang bersangkutan.
#Ummu Maryam
Sebaiknya mengupayakan melalui seorang perantara yang kapasitas agamanya bagus, semisal ustadz atau penuntut ilmu yang multazim. Namun anda juga perlu menyadari tidak ada gading yang tak retak, andai anda menemukan suami yang istiqamah dalam manhaj, belum tentu sempurna dalam semua sisi.
bagus un tuk ku dan mu
gmana kalau ia ingn nikah,kmudian ia melhat wanita yg cocok utknya dan meliatnya scara diam2 dan mencri tau ttg dia?
#andi
Boleh, bahkan melihat itu suatu hal yang dianjurkan menurut pendapat yang paling kuat.
Ustadz, ana malah sedang takut sudah berlebihan karena tidak suka jika melihat laki-laki dan perempuan ngobrol baik langsung, lewat telepon, atau lewat jejaring sosial yang sekedar mengurusi dagangan atau pelajaran. Rasanya risih, apalagi kalau komunikasi itu sekedar ngobrol, bukan darurat. Bahkan ana gak ingin kalau suatu hari punya suami yang kerja di kantor karena ana tahu situasi ikhtilath di kantor dari ayah ana yang dulunya pekerja kantoran. Ana mesti gimana yah ustadz biar gak risih? Ana khawatir itu termasuk su’uzhon sama orang yang nggak ngapa-ngapain. Jazakumullah khoir.
#Halimah
Rasa risih tersebut hendaknya mudah-mudahan merupakan hidayah dari Allah agar anda terhindar dari fitnah. Karena ketika rasa risih itu mulai hilang akan terbuka pintu untuk bermudah-mudah hingga terkena fitnah. Namun hendaknya, anda atau suami anda kelak, menghiasi diri dengan ilmu syar’i agar dapat menimbang batasan-batasan pergaulan. Karena tataran praktek lebih sulit dari teorinya, dan tidak mungkin anda melaluinya dengan baik tanpa ilmu syar’i.
remaja itu rusak karena orang tua sendiri yang mengizin/membiarkan ank2 berpacaran serta kurangnya ilmu agama yg ad pada ank ramaja.
ane pesan jg ne buat ank rohis kampus:
“klo kalian berdakwah yg serius! bilang tdk boleh pacaran dan jalan berdua yg bkan muhrim hrs ad aplikasinya d diri kalian yg berdakwah ato jg yg menjadi anggota rohis itu sendiri”
note:
ini curhat dr sobat yg pernah ikut rohis tp liat seniornya gk konsisten.
assalamu’alaikum,
betul sekali apa yang dituLis oleh akhi Abdul Hasan.
dengan berwibawanya mereka mengatakan begini begitu, namun kenyataannya NOL!!!!
Assalammualaikumwarahmatullah…
syukran ya atas artikel nya ni…
ustaz, ana ingin bertanya…ana punya sahabat baik..enggak mau pacaran…niatnya tu..mau nikah terus…suatu hari ni..ada seorang laki2 menurutnya baik..kelihatannya dia seorang memelihara solat..calon yg terbaik jadi zauji dia..tapi ustaz..ana ga tahu di mana silapnya..laki2 itu sebenarnya suka main2kan wanita..shbt wanita ana yg lain sudah menjadi mangsanya…ana bingung..g mana mau ngomong sama teman ana..teman ana seorang yg baik dan ssh mau suka dgn seseorang..melainkan agmnya betul2 elok…
Nauzubillahhiminzalik..adkh laki2 ni menggunakan alsn agm utk mendekati teman ana spt dlm artikel di ats…?bantu ana ustaz..ana sayang bangat sama teman ana….=(
@ Ukhty
Wa’alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh.
Terus nasehati dan doakan dia dalam kebaikan.
Assalammualaikumwarahmatullah..
ustaz,ana ingin nanyak..ana punya teman baik..dia jenisnya yg ssh mau suka sama laki2..melainkan akhlak dan agm nya bgus…dia kenalan sama sorang laki2..kelihatannya akhlak dia baik serta agm..(menurut penceritaanya ustaz)
teman ana yang lain bilang ka ana..laki2 itu cuma suka mempermainkan wnta..ramai sudah yg jadi mangsa laki2 itu ustaz…
adkh laki2 ini menggunakan alsn agm utk mndekati teman ana ustaz?ana ga tau mcm mana mau ngobrol sama teman ana…ana sayang bangat sama dia ustaz…
@Ukhty
Wa’alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuh
Silakan baca tulisan berikut: https://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/terapi-penyakit-suka-sesama-jenis.html
syukran atas artikelnya…
setelah sy baca artikel ustaz ana sadar akan kesalahan ana.sy ingin sekali meribah kebiasaan buruk berpacaran.tp ana tak tau harus berkata apa kpd pacar ana biar dy tak sakit hati…mohon bimbibinganya/
#ahyar
Katakan saja bahwa anda memutuskan hubungan tersebut agar anda dan dia dicintai oleh Allah, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ تَعَالَى فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ إِمَامٌ عَدْلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ
“Ada tujuh golongan yang akan dilindungi Allah di hari yang tiada perlindungan selain perlindungan Allah: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam keadaan senantiasa beribadah kepada Allah, seseorang yang hatinya terkait dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karena Allah….” (HR. Bukhari-Muslim)
Bertemu karena Allah adalah bertemu karena mengharap pahala Allah, semisal menikah.
Berpisah karena Allah adalah berpisah karena mengharap pahala Allah, semisal meninggalkan pacaran supaya terhindar dari maksiat.
syukran tas sarannya!
assalamualaikum…ijin share ya ustadz.
ijin share, jazakallah khairan.
asslmkum .ukhti .
sharing ni..temanku ada yg pernah pacaran mpe cibir,tapi dia skarang dah sadar ,tapi terus ngerasa bersalah .apa saranya?
apakah kalo kita menyesal n mengulangi dari semula.atau ngurangi smsan .
masih bsa di ampuni?
#Nurul aini
Diantara syarat taubat adalah menyesal, menjauhi dan tidak mencoba-coba lagi mendekati maksiat yang pernah dilakukan. Simak juga:
http://ustadzaris.com/pacaran-terselubung-via-chatting-dan-hp
ijin share ust. syukran
Assalamu’alaikum Ustadz. Ana ingin bertanya. Bolehkah seorang lelaki mengajar les private dengan wanita non muslim di rumah wanita tersebut? Apakah hal ini dibolehkan dengan tujuan mengajarkan ilmu (dunia)?
#Ummu Aisyah
Wa’alaikumussalam, cari jawabannya pada artikel berikut:
https://muslim.or.id/muslimah/bahaya-kholwat-1.html
https://muslim.or.id/muslimah/bahaya-kholwat-2.html
https://muslim.or.id/muslimah/bahaya-kholwat-3.html
izin copas. jazaakallah
assalamu’alaikum ukhty & akhy fillah,,,
idzin share ya,,
jazakalloh…
wassalmu’alaikum
hemm islamik skali boleh di coba,,,hehhehe
materinya bagus,izin share ya.
jazakumullah khoyr
assalamualaikum ustadz Ibnu Sutopo Yuono, alhamdulillah, semoga Allah memberi kesehatan dan kemudahan serta keridhaanNya untuk ustadz, aamiin. bahasan ini sangat penting, mengingat di masyarakat sudah sedemikian mengkhawatirkan tentang “berpacaran”, disana sini sudah dianggap “wajar”, masyaAllah. berduaan kesana kemari, dengan berbagai alasan dikemukakan sebagai pembenaran. saya mohon penjelasan bagaimana sikap saya dan kita seharusnya ustadz, begitu keras dan kokoh hati yg membenarkan “pacaran” dengan alasan2 nya, seperti sepuluh ribu tembok cina tebalnya. jujur saya takut dan bingung menghadapinya disekitar kita yang marak, saya minta tolong cara kita bersikap dalam hati maupun perkataan maupun tindakan tentang masalah “pacaran” ini. bukankah kita tau, bahkan seorang muslim (mu’min bahkan muhsin) pun tahu dengan jelas pacaran itu haram hukumnya. terimakasih sebelumnya ustadz.
Betul skali artikel tsb. Mulai dr kecil tanamkan prevention kpd anak2 kita, n kalau sdh besar pergaulan mrk hrs kita pantau n kontrol. Ingat, bila anak kita berzina ortu akan ikut menanggung dosanya.Ajari adab berbusana yg sopan kod anak prp kita.
rayuan mu pda lawan jenis ajnabi melenakan // serupa dg mmberinya segelas khamr
Ustadz, apakah zina yang dimaksud dalam ayat ini
, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesugguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Isra’: 32).
Termasuk jg zina mata, lisan . Sesuai hadits ini .
. Zina mata adalah dengan memandang, zina lisan adalah dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan dan berangan-angan, lalu farji (kemaluan) yang akan membenarkan atau mendustakannya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Tolong penjelasannya ustadz ?
Zina yg dimaksud adalah ayat adl zina dg kemaluan. Namun ayat tsb menunjukkan setiap perantara menuju zina tetap juga haram.
2014-11-12 18:39 GMT+07:00 Disqus :
Trimakasih atas jawabbannya ustadz.
Kalau zina lisan itu yang seperti apa ? Apakah termasuk jg merayu seorang perempuan.
Iya itu di antara contohnya.