Dalam beberapa serial ke depan, Muslim.Or.Id -insya Allah- akan mengangkat suatu pembahasan mengenai alam jin karena urgennya pemahaman terhadap makhluk Allah yang satu ini, ditambah beberapa kekeliruan pemahaman yang ada di tengah-tengah masyarakat. Semoga bermanfaat.
Jin Tertutup dari Pandangan Manusia
Perlu diketahui bahwa jin berada di alam yang berbeda, bukan di alam manusia, bukan pula di alam malaikat.
Jin dinamakan jin karena mereka tertutup dari pandangan manusia. Ibnu ‘Aqil mengatakan bahwa jin disebut jin karena mereka menjauh dan tertutup dari pandangan manusia. Demikian nukilan dari Aakamul Marjaan fii Ahkamil Jaan. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ
“Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (QS. Al A’raf: 27).
Jin Diciptakan dari Api
Jin diciptakan dari api sebagaimana disebutkan dalam tiga dalil berikut ini,
وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ
“Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (QS. Al Hijr: 27).
Begitu pula disebutkan dalam surat Ar Rahman,
وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ
“Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS. Ar Rahman: 15).
Dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Muslim, dari ‘Aisyah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ
“Malaikat diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari nyala api. Adam diciptakan dari apa yang telah ada pada kalian.” (HR. Muslim no. 2996).
Jin Diciptakan Lebih Dulu daripada Manusia
Sebagaimana disebutkan dalam ayat,
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ (26) وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ (27)
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas” (QS. Al Hijr: 26-27).
Bentuk Fisik Jin
Kita tidaklah bisa memastikan bentuk fisik jin kecuali berdasarkan dalil. Di antara dalil menyebutkan bahwa jin memiliki qolbun (jantung, hati). Sebagaimana disebutkan dalam ayat,
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آَذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. Al A’raf: 179). Di dalam ayat ini disebutkan pula bahwa jin di samping memiliki hati (jantung), juga memiliki mata dan telinga. Bahkan setan memiliki suara sebagaimana disebutkan dalam ayat,
وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ
“Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan suaramu (ajakanmu)” (QS. Al Isra’: 64). Ayat di atas membicarakan tentang setan (iblis).
Bahkan dalam berbagai hadits juga disebutkan bahwa setan memiliki lisan, jin itu makan, minum, dan tertawa, juga disebutkan berbagai sifat lainnya.
Berbagai Sebutan untuk Jin
Ada berbagai macam penyebutan jin dalam bahasa Arab:
- Untuk jin murni, maka disebut jinni
- Untuk yang tinggal bersama manusia disebut ‘aamir, bentuk pluralnya adalah ‘ammaar
- Jin yang mengganggu anak kecil disebut arwah
- Yang jahat dan sering mengganggu adalah syaithon (setan)
- Yang lebih jahat lagi adalah maarid
- Yang paling jahat dan begitu garang adalah ifriit, bentuk pluralnya adalah ‘afaarit.
Disebutkan dalam hadits riwayat Ath Thobroni dan Al Hakim dengan sanad shahih, jin itu ada tiga kelompok:
- Jin yang terbang di udara
- Jin yang berbentuk ular dan anjing
- Jin yang lepas dan berjalan
Demikian bahasan ringkas untuk serial perdana ini. Moga Allah mudahkan untuk dilanjutkan pada serial berikutnya.
Hanya Allah yang memberi taufik.
Referensi:
‘Alamul Jin wasy Syaithon, Syaikh Prof. Dr. ‘Umar bin Sulaiman bin ‘Abdullah Al Asyqor, terbitan Darun Nafais, cetakan kelimabelas, tahun 1423 H.
—
@ Pesantren Darush Sholihin, Panggang-Gunungkidul, 3 Jumadal Ula 1434 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id
Assalamu’alaikum.
Ditunggu serial berikutnya ustadz.
Jazakallahu khairan katsiran.
asslkum w.r.b.pembahasan yang bagus ust,cmn saya mau tanya btul g seh ad sebagian ust bisa lihat alam gaib,jd pananyaan,karena kesolehannya,kya d sbagian tv,atau d daerah sy?sy bingung karena d surat jin udh d sebutkan hanya Alloh dan orang2 yang d beri pengetahuan yaitu para nabi,,,,,dan 1 lagi asbabulnujul surat jin gmana sukron ust atas jawabannya
ustadz, apakah alam jin itu alam ghaib? bagaimana hukum orang yang mengaku bisa melihat alam jin? apa mereka sama artinya dengan orang yang mengaku mengetahui alam ghaib, dan dihukumi syirik besar?
@ Aditya & @ Toni, nantikan pembahasan artikel Jin ini hingga selesai, insya Allah kejanggalan dan berbagai pertanyaan akan terungkap. Moga Allah mudahkan untuk merampungkannya.
AlhamduliLLAH…
Syukran atas segala
manfaat & ilmunya…
Kalo ada orang mengaku bisa melihat alam gaib, berarti dia menganggap bahwa alqur-an itu sbg apa? Krn hanya Allah & Nabi yg dikehendaki-NYA yg bisa melihat yg gaib. Begitukah ustadz?
@ Zainullah.
Betul sekali.
Assalamu ‘alaikum
Alhamdulillah..semoga Alloh senantiasa memudahkan kita mempelajari ilmu-Nya. Amin.
ana izin copy ya seluruh seri artikel tentang jin..jazakallahu khairan
assalamu’alaikum. ustadz izin share untuk saya sebarkan ke teman-teman melalui website saya http://www.arullimunadiyan.com Jazakallohu khoiron
ijin amalin sama copy
Silahkan dg mencantumkan sumbernya.
Maaf kalau boleh nanya apakah jin bisa dibunuh atau dilawan, soalnya seperti dikatakan jin juga punya hati jadi apakah bila ditusuk inti jantung dia bisa mati, terimakasih
Tentu bisa
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu..
Sesungguhnya allah swt menganugrahi atau memberikan iham ,wahyu ,rahmat kepada siapa saja hamvanya yang dikehenjaki ,
Manusia tak dapat mekihat sesuatu wujub mahlik goib kecuali Allah memperlihatkan melalui mata hatinya yang suci dan bersih
Sehingga tak ada penghalang baginya bila iya berkeinginan kepada sesuatu dan menyebut nama Allah didalam hatinya yaitu doa maka allah nenganugrahkan Rahmat yaitu petunjuk kepada mereka.