Ikhwah fillah, sebentar lagi insya Allah kita akan menyambut bulan Ramadhan. Dalam rangka menyambut dan mengisi bulan yang penuh berkah ini, insya Allah muslim.or.id akan mengadakan kajian-kajian berupa artikel-artikel ringan seputar Ramadhan.
20 Tahun Lebih Konsisten Merintis Dakwah di Kalangan Mahasiswa
Ustadz Amrullah Akadhinta, ST. hafizhahullah adalah satu di antara banyaknya sarjana lulusan UGM yang mendedikasikan dirinya di dalam dakwah sunnah,...
ditunggu artiel2nya…
Mudah2an kita bisa ketemu lagi dengan ramadhan 1430 H
saudara2ku di muslim.or.id, saya punya usul, klo bisa disertai tanya jawabnya sehingga pengunjung bisa berinteraksi dengan ustadz2 di muslim.or.id, semoga usulan saya bisa dipertimbangkan.
Untuk tanya jawab di website ini, mungkin bisa langsung diajukan di kolom komentar. Insya Allah ada yg bersedia menjawabnya dgn disertai dalil2 yg memuaskan. Semoga Allah mudahkan dakwah ini.
syukron atas materi-materi kajiannya ana minta ijin copas
Alhamdulillah ana baru bergabung di situs yangf penuh berkah ini ana mau tanya gimana hukumnya mendirikan masjid selama bulan puasa saja, selain di masjid yang sudah ada meski lain tempat/kampung, walau dekat dari kampung kita sukron
Semoga di bulan suci 1430 h ini, kita ummat muslim dapat bersatu padu satu misi dalm menjalankan ibadah yang benar sesuai anjuraran nabi muhammad swt.amin y rbl am…n
Materi yang ditampilkan sangat membantu dan memberi inspirasi para aktivis dakwah. kalau boleh dan bisa mohon ana dikirim lewat email materi-materi dakwah, lebih khusus untuk bekal ramadhan 1430 H. Jazakalloh khoir
Mohon ijin / tanya :
1. Apa boleh artikel-2 yg ada kita gunakan utk bahan ‘kultum’ dlm sholat tarawih ?
2. Bagi kita yg masih belajar ini apa boleh sekedar membacakan artikel-2 tsb. (kitab-2 para ulama terjemahan) kpd jama’ah sholat tarawih ?
Jazaakumullohu khoiron katsiron
Saudara2ku kaum muslimin yg dirahmati ALLOH SWT,mari kita tetapkan hati kt u/istqmh dijalanNya yg lurus,yg dicontohkan Rosul SAW,mari kt berbekal dg sebaik2 bekal yi taqwa.siarkan&tegakkan ISLAM dimanapun kt bernapas.barokallohu fiikum…
Artikelnya yg mudah dipahami,ringkas,tetap ada dalilnya,kesimpulan.
KONSULTASI
Assalamualaikum Warohmatullohiwabarokatuh,
Alhamdulillah sudah 3 bulan terakhir ini ana dan keluarga kecil ana sudah mulai belajar manhaj salaf, baik itu menghadiri Kajian/Majelis ilmu tiap sabtu, rutin mendengar radio rodja, membaca buku dan wesbite salaf.
Kami merasakan sekali betapa nikmatnya ilmu syari dan menghidupkan sunnah Rosulullah di kehidupan keluarga kami, dan ada perasaan ingin terus belajar dan belajar ilmu syari tersebut, walau umur kami sekarang ini seakan sudah sulit sekali untuk menyerap/menghafal ilmu tersebut.
Namun ada kebimbangan dan ganjalan di hati kami, ketika musholla/masjid di dekat rumah kami dan juga acara rohani di TV melaksanakan majelis taklim yang tausyiahnya diisi oleh ustadz pada umumnya/kebanyakan disekitar kita (Seperti contohnya ustadz2 dari nahdliyin, ustadz dari majelis zikir Arifin Ilham dll) yang mana seringkali ana merasa bahwa hal tersebut kurang memberikan masukan ilmu serta isinya kadang2 ada yg tidak sesuai Manhaj Salaf yang telah ana ikuti/pelajari, sehingga ana sekarang merasa enggan/tidak mau lagi untuk menghadiri tausiyah2/majelis2 taklim seperti yang ana sebutkan tadi, kami merasa kwatir ada subhat/kerancuan ilmu dan juga merasa tausyah2 tersebut hanya sedikit sekali memberi manfaat ilmu kepada ana, dengan kata lain ada perasaan dihati kami sudah tidak tertarik lagi/kurang sreg untuk mengikuti tausyiah2 seperti pada umumnya tersebut, walaupun ana tidak mengurangi rasa hormat dan sangat menghargai ustadz2/majelis tersebut sebagai pejuang/pendakwah islam. Disisi lain ana merasa berdosa bahwa seakan2 ana menolak setiap Majelis Taklim/tausyah agama yang mana sebenarnya sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim untuk menghadirinya, apalagi majelis tersebut berada di Musholla/masjid di dekat rumah ana yang dihadiri oleh para tetangga, ana kwatir akan ada fitnah dari tetangga terhadap ana.
Mohon bimbingan kepada kami, apakah yang sebaiknya ana lakukan menghadapi situasi seperti di atas. apakah harus menghadirinya atau bagaimana?. Mohon bantuannya untuk direply ke email kami, Jazakalloh khoiron.
Ahmadi-Depok
terus belajar tanpa membanding-bandingkan, jd kurang baik, mari kita slalu adakan islah bukan saling mencurigai, wallahul musta`an
ustad ane ngopy artikel untuk disebarluaskan di kampuz…terutama buat mahasiswa baru…boleh nggak??
Insya Allah kita tunggu artikelnya…
marhaban ya ramadhan…