Mengapa akal tidak menjadi timbangan baik dan buruk, benar dan salah? Mengapa perlu merujuk kepada Al Qur’an dan As Sunnah dalam menimbangnya?
Simak penjelasan Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri hafizhahullah berikut ini (aktifkan caption bahasa Indonesia)
—
Subscribe channel youtube.com/muslimorid untuk meraup faidah ilmu dari para ulama ahlussunnah