Sobat, betapa sering anda melihat pemuda yang berambut gondrong, namun rambutnya acak acakan. Sekedar melihatnya saja mengerikan apalagi bila dia marah, uhh tentunya lebih menakutkan lagi.
Ketahuilah bahwa Islam tidaklah anti dengan orang yang berambut panjang, namun Islam benci dengan penampilan yang kacau, sehingga menjadikan wajah yang tampan menjadi mengerikan, atau wajah cantik rupawan menjadi menakutkan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
من كان له شعر فليكرمه
“Barang siapa memiliki rambut panjang maka hendaknya ia memuliakan rambutnya ( merapikan& merawatnya dengan baik)” (HR. Abu Dawud 4163 dan lainnya, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
Sahabat Jabir radhiallahu anhu mengisahkan, suatu hari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkunjung ke rumah kami, lalu beliau melihat seorang lelaki yang rambutnya kusut/ acak acakan, spontan beliau bersabda:
أما كان هذا يجد ما يسكن به شعره؟
“Tidakkah lelaki ini memiliki sesuatu yang dapat ia gunakan untuk merapikan rambutnya?”
Jabir berkata, beliau juga melihat lelaki yang berpakaian kotor, maka beliau bersabda:
أما كان هذا يجد ما يغسل به ثوبه؟!
“Tidakkah lelaki ini memiliki sesuatu yang dapat ia gunakan untuk mencuci bajunya?” (HR. Ibnu Hibban 6326, dishahihkan Al Albani dalam Ash Shahihah 493)
Inilah Islam, Islam itu mengajarkan kebersihan, kerapian dan keindahan, bagaimana dengan anda?
—
Penulis: Ustadz DR. Muhammad Arifin Baderi, Lc., MA.
Artikel Muslim.Or.Id
Beliau orang berilmu yang mesti dihormati.
Berikut pengakuan para ulama terhadapnya:
Pujian Ulama Kepada Syaikh al Albanirahimahullah:
(1) Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah mengatakan, “Saya tidak pernah mengetahui seorang pun di atas bumi ini yang lebih alim dalam bidang hadits pada masa kini yang mengungguli Syaikh al Albani rahimahullah” (Majalah ash Shalah, Yordania th. 4 Edisi 23/Sya’ban/th. 1420 H., hal. 76)
(2) Syaikh bin Baz rahimahullah juga mengatakan, “Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani adalah mujaddid zaman ini dalam dugaanku, wallahu a’lam”
(3) Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah berkata mensifati Syaikh al Albani, “Ahli hadits negeri Syam, pemilik ilmu yang sangat luas tentang hadits secara riwayah dan dirayah. Allah Ta’ala menganugerahkan manfaat yang banyak kepada manusia melalui karya-karya ilmiahnya berupa ilmu dan semangat mempelajari ilmu hadits” (Hayatul Albani II/543 oleh Muhammad bin Ibrahim ays Syaibani)