Apakah anda termasuk penggemar rokok? Baiklah, sebelum anda merogoh saku anda dan mengambil uang untuk membeli rokok marilah kita berbicara barang sejenak dengan akal yang jernih dan pikiran yang tenang mengenai hal ini. Jangan sampai anda melakukan sesuatu yang justru membahayakan diri anda dan juga orang-orang di sekitar anda.
Berbicara soal rokok, ada beberapa hal yang perlu kita pikirkan:
Pertama: Merokok itu tidak penting
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salah satu tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan segala sesuatu yang tidak penting baginya.” (HR. Tirmidzi [2239] dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, disahihkan al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan at-Tirmidzi [2317] as-Syamilah). Syaikh as-Sa’di rahimahullah mengatakan, “Kesimpulan tersirat dari hadits ini adalah orang yang tidak meninggalkan perkara yang tidak penting baginya adalah orang yang jelek keislamannya.” (ad-Durrah as-Salafiyah, hal. 116).
Diriwayatkan dari Hasan al-Bashri rahimahullah, beliau mengatakan, “Salah satu tanda Allah telah berpaling meninggalkan seorang hamba adalah ketika Allah menjadikan dia sibuk dalam hal-hal yang tidak penting baginya.” (ad-Durrah as-Salafiyah, hal. 115).
Menjaga kesehatan merupakan perkara penting bagi setiap muslim. Orang yang dengan sengaja merusak kesehatannya telah melakukan sesuatu yang tidak penting dan bahkan menjerumuskan dirinya ke dalam kebinasaan. Padahal, Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (Qs. al-Baqarah: 195)
Di sisi lain, orang yang merusak kesehatannya sendiri, maka dia telah menyia-nyiakan nikmat yang Allah berikan kepadanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua buah nikmat yang banyak manusia rugi karena tidak bisa menggunakannya yaitu; kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari [6412] dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma). Hadits ini menunjukkan bahwa kesehatan merupakan nikmat dari Allah, oleh sebab itu kita harus mensyukuri nikmat tersebut.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Bersyukurlah kalian kepada-Ku dan janganlah kalian kufur.” (Qs. al-Baqarah: 152). Syukur adalah mengakui dengan hati kita bahwa nikmat tersebut berasal dari Allah, memuji Allah dengan lisan, kemudian menggunakan nikmat tersebut dalam ketaatan, bukan untuk kemaksiatan. Apakah merokok termasuk maksiat, nanti akan kita bicarakan! Yang jelas semua orang -yang masih sehat akalnya- bahkan para dokter dan pemerintah sekalipun mengakui bahwa merokok merugikan kesehatan.
Kedua: Merokok menyia-nyiakan harta
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah membenci untuk kalian; menyebarkan berita yang tidak jelas, terlalu banyak bertanya yang tidak perlu, dan menyia-nyiakan harta.” (HR. Muslim [3236] dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu as-Syamilah). Yang dimaksud menyia-nyiakan harta adalah menggunakan harta untuk keperluan yang tidak dibenarkan oleh syari’at, demikian keterangan an-Nawawi rahimahullah (Syarh Muslim [6/144] as-Syamilah).
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya orang-orang yang melakukan tabdzir itu adalah saudara-saudara syaitan, sedangkan syaitan adalah makhluk yang senantiasa kufur kepada Rabbnya.” (Qs. al-Israa’ : 27). Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu mengatakan, “Tabdzir adalah membelanjakan harta bukan dalam perkara yang haq.” Ibnu Abbas juga mengatakan demikian. Qatadah mengatakan, “Tabdzir adalah membelanjakan harta untuk bermaksiat kepada Allah ta’ala, untuk keperluan yang tidak benar atau untuk mendatangkan kerusakan.” (Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, 5/53)
Keterangan di atas menunjukkan bahwa orang yang membelanjakan hartanya untuk keperluan yang sia-sia, menimbulkan kerusakan, atau dalam rangka bermaksiat pada hakikatnya sedang menjalin ukhuwah syaithaniyah. Padahal kita semua tahu bahwa syaitan adalah musuh kita, lalu bagaimana mungkin kita menjadikannya sebagai saudara? Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya syaitan adalah musuh kalian maka jadikanlah dia sebagai musuh. Sesungguhnya dia hanya mengajak kaum pengikutnya agar mereka menjadi penghuni-penghuni neraka.” (Qs. Fathir: 6)
Belum lagi kalau kita perhatikan di antara sekian banyak kasus kebakaran ternyata sumbernya adalah puntung rokok dari ‘saudara syaitan’ yang tidak bertanggung jawab! Sungguh bijak para pengelola POM bensin, pemilik Rumah Sakit, dan takmir masjid yang dengan terus terang mengatakan kepada para pengunjung bahwa merokok itu dilarang, dan tidak ada seorang pegunjung pun yang memprotes mereka! Karena mereka sama-sama sepakat bahwa api rokok adalah sumber kebinasaan!
Ketiga: Bau menjijikkan dan asap yang mengganggu kesehatan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang muslim yang baik adalah orang yang membuat kaum muslimin yang lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Sedangkan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan larangan Allah.” (HR. Bukhari [10] dari Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhuma).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian hingga dia mencintai bagi saudaranya (atau beliau mengatakan; tetangganya) sebagaimana yang dicintainya bagi dirinya sendiri.” (HR. Bukhari [13] dan Muslim [45] dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu). Di dalam riwayat Nasa’i dengan tambahan keterangan yaitu, “[berupa] kebaikan.” (HR. Nasa’i [4931] as-Syamilah)
Menjelang wafatnya, Umar bin al-Khaththab radhiyallahu’anhu berkhutbah di hadapan para sahabat, di antara isi ceramahnya, “Wahai manusia, sesungguhnya kalian biasa memakan dua jenis tanaman yang tidak sedap baunya yaitu bawang merah dan bawang putih. Sungguh dahulu aku melihat apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapati bau kedua tanaman itu pada [mulut] salah seorang yang ada di masjid maka beliau menyuruhnya untuk keluar ke Baqi’. Maka barangsiapa di antara kalian yang ingin memakannya hendaklah dia memasaknya terlebih dulu (agar berkurang baunya, pent).” (HR. Muslim [567] dari Ma’dan bin Abi Thalhah).
an-Nawawi rahimahullah mengatakan, “Sayuran ini -yaitu bawang dan semacamnya- adalah halal berdasarkan ijma’ para ulama yang diakui pendapatnya.” (Syarh Muslim [3/366]). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memakan jenis tanaman yang menjijikkan ini maka janganlah dia mendekati kami di masjid.” Setelah mendengar ucapan itu para sahabat mengatakan, “Makanan itu diharamkan, iya diharamkan.” Kemudian sampailah ucapan mereka itu kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau pun bersabda, “Hai umat manusia, sesungguhnya aku tidak berhak mengharamkan apa yang Allah halalkan untukku, hanya saja aku tidak menyukai bau tanaman itu.” (HR. Muslim [565] dari Abu Sa’id).
Nah, lihatlah wahai saudaraku, kalau sesuatu yang halal saja -seperti bawang- dapat memunculkan rasa tidak suka pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam gara-gara baunya yang tidak sedap, lantas bagaimana lagi dengan sesuatu yang membahayakan -yaitu rokok- yang menimbulkan bau tak sedap di mulut orang yang menghisapnya dan mengganggu orang dengan asapnya yang membuat orang terbatuk-batuk dan ‘terpaksa’ menyerap racun (baca: nikotin) ke dalam tubuh mereka?
Keempat: Merokok terbukti membahayakan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam -yang tidak berbicara menuruti kemauan hawa nafsunya- bersabda, “Tidak boleh mendatangkan bahaya secara tak sengaja maupun disengaja.” (HR. Ibnu Majah [2331] dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu’anhu, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [250])
Syaikh Dr. Muhammad Shidqi mengatakan, “Hadits ini merupakan landasan hukum yang tegas mengenai pengharaman mendatangkan bahaya, sebab penafian di sini menggunakan ungkapan yang mencakup segala objek dan menunjukkan haramnya segala jenis bahaya yang dilarang oleh syari’at. Hal itu disebabkan perbuatan mendatangkan bahaya termasuk dalam kezaliman, kecuali tindakan tertentu yang terdapat dalil yang mengecualikannya seperti hukuman had (potong tangan, dsb) dan dijatuhkannya berbagai bentuk hukuman…” (al-Wajiz fi Idhahi Qawa’id al-Fiqh al-Kulliyah, hal. 252)
Fatwa Ulama
Dengan melihat realita dan bukti-bukti medis yang ada maka Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahimahullah dalam fatwanya menegaskan haramnya mengkonsumsi rokok (lihat al-Adillah wa al-Barahin ‘ala Hurmat at-Tadkhin). Demikian juga al-Lajnah ad-Da’imah (Komite tetap urusan fatwa Kerajaan Arab Saudi) menyatakan haramnya hal itu dalam Fatwanya (Fatawa Lajnah [7/283] pertanyaan kedua dari fatwa no 3623, as-Syamilah). Kita tidak menafikan adanya sebagian ulama yang menyatakan kebolehannya [dan anda telah melihat bahwa dalil-dalil yang ada dan bukti medis berseberangan dengan pendapat mereka], meskipun demikian mereka juga mengatakan bahwa meninggalkan rokok itulah yang lebih baik! (lihat Mathalib Uli an-Nuha fi Syarhi Ghayat al-Muntaha [21/212] as-Syamilah). Dan perlu diketahui bahwa mereka menyatakan bolehnya hal itu dengan alasan; [1] hukum asal segala sesuatu adalah halal, dan [2] tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa merokok dapat merusak kesehatan tubuh, sementara pada jaman sekarang bukti itu telah tampak bagi setiap orang!! Dan kita pun telah paham berdasarkan dalil yang ada bahwa segala sesuatu yang membahayakan adalah dilarang dalam agama. Bahkan, hal itu merupakan kaidah yang populer di kalangan para ulama.
Berpikirlah!
Saudaraku, sekarang tanyakanlah kepada dirimu sendiri, apakah rokok itu berbahaya bagi kesehatan? Jawabnya sudah sangat mutawatir bukan? Para produsen rokok pun mengakuinya. Merokok dapat merugikan kesehatan, menyebabkan kanker, impotensi, gangguan kehamilan, dan janin. Itulah peringatan pemerintah kita, semoga kita mengindahkan peringatan ini dengan sebaik-baiknya. Kalau bukan karena rasa sayang pemerintah kepada rakyatnya tentu mereka tidak akan mengharuskan pabrik rokok untuk mencantumkan peringatan ini di dalam iklan-iklan dan bungkus rokok tersebut. Aduhai, alangkah indahnya negeri ini jika rakyatnya mau menaati pemerintahnya dalam hal ketaatan!
Ucapkanlah selamat tinggal untuk rokok, sekarang dan untuk selama-lamanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik darinya.” (Disebutkan oleh as-Sakhawi dalam al-Maqashid al-Hasanah [1/214], as-Suyuthi dalam ad-Durrar al-Muntatsirah fi al-Ahadits al-Musytahirah [1/19] as-Syamilah, Syaikh al-Albani mengatakan, “Hadits ini merupakan bagian dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan sanadnya sahih”, Hijab al-Mar’ah wa Libasuha fi ash-Shalah, hal. 47. al-Maktab al-Islami, islamspirit.com)
***
Tulisan ini disusun dengan inspirasi dari :
al-Adillah wa al-Barahin ‘ala Hurmat at-Tadkhin karya Syaikh Ibrahim Muhammad Sarsiq
Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi
Artikel abu0mushlih.wordpress.com dipublikasi ulang oleh muslim.or.id
Rokok yg mengandung 4.000 racun yang melebihi racun khomer dan daging babi, masih dikonsumsi oleh seorang muslim.???Masya Allah
Melalui ini saya juga mau tanya :
di masjid dekat rumah saya mendapat bantuan karpet dari salah satu persh rokok, saya dan teman2 sdh menolak namun karpet tetap terpasang, terpaksa kami sholat diatasnya, pertanyaan saya :
1. bagaimana sholat kami sah tdk ?
2. hrskah kami sholat pake sajadah ? seperti teman saya, krn dia tdk khusuk klu sholat diatas barang HARAM (karpet dari persh rokok tsb )
3. kami tidak mungkin pindah masjid krn takut timbul fitnah dan kemudhorotan yg baru.bagimana sikap kami seharusnya ?
Jazakumullah, atas jawabannya
nice post
mudah-mudahan umat segera menyadarinya
karena merokok tidak ada mandaatnya sama sekali
Assalamualaikum Wr. Wb. Allah yang maha rahman dan rahim, begitu sayangnya Dia kepada mahluk-Nya, sehingga begitu sempurna tuntunan yang Dia sampaikan melalui manusia mulia Rasulallah SAW. terima kasih atas artikelnya, akan saya sampaikan kepada teman2 dan semoga bermanfaat. Walaikumsalam Wr Wb
Assalammua’alaikum wr.wb
Alhamdulillah dari MUI telah menfatwakan bahwa merokok adalah haram dan menjadi pokok permasalahan adalah bandrol rokok dapat mengangkat harkat hidup rakyat banyak karena pabrik rokok dapat menyerap tenaga kerja banyak dan siap mengantarkan pulang kampoeng baik berangkat maupun pulang gratis !! sehingga pabrik rokok minta kebojakan pemerintah agar tetap jalan walaupun banyak larangan merokok sudah dicangkan oleh Pemda DKI di tempat-tempat tertentu dan pihak MUI sendiri.
Sekarang bagaimana Umaro (Pemerintah) dalam menyikapi problem ini apakah harkat hidup rakyat banyak atau menambah penyakit TBC di kalangan masyarakat luas?!
Mohon mereka duduk bareng sehingga mencapai titik temu dan solusi yang baik dipandang dari semua sisi.
Mudah-mudahan semua pihak sadar berbahayanya merokok sehingga target pembangunan generasi penerus bangsa lebih baik dan terarah positif.
Bilahil taufik wal hidayah Jazakummulahu khairan
Wassalammu’alaikum wr.wb
Ikhwan
assalamualaikum ,saya sudah lama ingin berhenti merokok,namun sampai saat ini saya masih melakukan nya ,terima kasih atas artikel nya pa ustad, dan kepada saudara saya sesama muslim mungkin ada yang tahu kiat kiat untuk berhenti merokok untuk memberitahukan kepada saya, atas perhatian nya saya ucapkan terima kasih, assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh
Tp kenapa ya dengan segitu banyaknya dalil msh bnyk kyai dan ustad yg msh merokok? orang awam jd punya pembenaran.. “kyai aja merokok..” tanya kenapa???
Aa.Wr.Wb
Utk mengatakan rokok haram ditinjau dari berbagai segi bisa saja namun menetepkan keharamannya, perlu kajian yang lebih dalam karena
kalau satu produk haram akan menjadikan semua yang terlibat dalm proses produksi ini juga ikut haram, termasuk orang2 yang bekerja dalam perusahaan ini akan mendapatkan uang haram, ini melibatkan ratusan ribu orang yang sebagian besar agama Islam. dan bisa berlipat jadi jutaan orang jika mereka menafkahkan keluarga mereka dengan hasil atau gaji mereka….
kita bisa baca dan analisa hadits Rasulullah tentang Bawang, agar kita bisa mendapatkan semacam jalan keluar yang baik.
langkah2 utk melarang merokok ditempat tertentu di perluas lagi sehingga ada keterbatasan bagi perokok yang nantinya berdampak kurang enjoy bagi perokok dan dengan kesadaran sendiri akan berenti merokok. juga produksi pabrik akan menurun sehingga mereka akan beralih ke usaha lain, seperti di negara barat usaha perusahaan rokok sudah tidak menarik minat investor.
jadi perlu analisa yang lebih dalam, kita tidak bisa hanya berdasarkan : pemborosan,kesehatan,dan lain yang ada dalam uraian diatas lantas menetapkan rokok haram….karena banyak hal2 lain juga yang manusia lakukan dan mengakibatkan dampak pada : pemborosan,kesehtan, dll.
Wassalam.Wr.Wb
Ilham
rokok ibarat racun yang memggrokiti otak yang mana kalau orang sudah keracunan rokok maka orang tersebut susah menghilangkan kebiasaan jelek tersebut, bahkan ada yg mengatakan tak akan kelaparan keluarga saya gara2 saya merekok sampai begitu. pengalaman keluarga, bapak saya sebelum meninggal beberapa jam karena paru2nya yg sudah tak berfungsi gara2 rokok itu tak mau melepaskan rokok juga. rokok ibarat jaring2 setan.
Kepada saudaraku Hilman Depok,
Saya hanya ingin sedikit berbagi pengalaman,saya dulu juga seorang perokok selama kurang lebih 9 tahun,dan mungkin sudah bisa dikategorikan sebagai perokok berat,Alhamdulillah mulai tahun 2002 saya telah berhenti merokok sampai sekarang.
Ini adalah beberapa tips berhenti merokok berdasarkan pengalaman saya yg mdh2an bermanfaat:
1. Mulailah niat yg benar dari diri anda sendiri,bulatkan tekad dalam diri anda,yakinlah bahwa semua orang bisa berhenti merokok asalkan ada kemauan yg kuat. Jangan berhenti merokok karena orang lain tapi berhentilah merokok karena Allah dan untuk kebaikan anda sendiri. Berjanjilah kepada Allah & kemudian kepada diri anda sendiri bahwa mulai saat ini anda tidak akan merokok lagi selama-lamanya,Beritahukan jg kepada teman2 & keluarga anda bahwa anda sudah tidak lg merokok (ini hanya sebagai kontrol,supaya ada yg selalu mengingatkan anda ketika anda alpa.)
2. Sering2lah membaca buku,majalah,atau artikel2 tentang bahaya merokok & haramnya rokok supaya dapat lebih memotivasi anda untuk berhenti merokok. Alhamdulillah sekarang banyak buku2 tentang haramnya rokok yang di jual di toko2 buku. Salah satu buku terbagus yg pernah saya baca (berawal dari membaca buku ini pula akhirnya saya dengan mantap memutuskan berhenti merokok)adalah buku terjemahan yg berjudul “NO SMOKING, Tidak Merokok Karena Allah” yg ditulis oleh Syaikh Muhammad Jamil Zainu.
3. Berhentilah merokok secara total dan seketika itu juga, jangan berhenti merokok secara bertahap (karena saya sudah mencoba 2 kali berhenti merokok dengan cara mengurangi rokok secara bertahap,tapi hasilnya selalu gagal,karena hisapan 1 batang rokok akan menyebabkan timbulnya keinginan untuk menghisap lg batang2 rokok yg lain). Ketika anda memutuskan mulai hari ini akan berhenti merokok,maka mulai hari ini pula anda berhenti merokok secara total & tidak akan merokok lagi selama-lamanya. Memang pada semingu pertama akan terasa berat (bahkan dulu ketika tidur saya sampai bermimpi sedang merokok), tapi itu tidak akan lama,pada minggu2 berikutnya akan terasa lebih ringan. Yakinlah tidak ada ceritanya orang mati gara2 berhenti merokok!
4. Ketika timbul keinginan merokok,kunyahlah permen karet sampai mulut anda terasa lelah, insya Allah keinginan merokok anda akan berkurang,terutama pada saat2 yg enak untuk merokok misalnya sehabis makan. Jadi usahakan anda selalu membawa permen karet kemanapun anda pergi. Selain itu banyak ngemil (makan camilan/makanan ringan seperti marning,kacang,dll) jg cukup membantu untuk mengurangi keinginan merokok.
5. Hindarilah berkumpul dengan teman2 anda sesama perokok,carilah teman2 yg tidak merokok,karena percuma anda berniat berhenti merokok kalau anda masih sering berkumpul dengan teman2 anda sesama perokok,pasti anda akan terpengaruh merokok lagi,
bukankah Nabi kita pernah bersabda bahwa agama seseorang itu mengikuti agama sahabatnya??? maka carilah teman/sahabat yg baik,supaya anda jg ketularan baik.
6. Mulailah belajar ilmu agama yg benar,yaitu yg berdasarkan AlQuran & Sunnah Nabi yg shahih berdasarkan pemahaman salafushsholih dengan mengikuti kajian2 agama ahlussunnah wal jama’ah dan bergaullah dengan teman2 yg ikut kajian tersebut.
7. Selalu berdoa kepada Allah supaya anda diberi kekuatan & kesabaran untuk dapat berhenti merokok secara total.
Tips2 diatas adalah berdasarkan pengalaman saya pribadi,mungkin ada orang lain yg mempunyai cara tersendiri untuk berhenti merokok, anda bisa memadukannya dengan cara2 lain yg bisa anda dapatkan dari buku,majalah,artikel,atau internet tentang berbagai tips/cara berhenti merokok.
Mudah2an Allah memberikan hidayah kepada anda & kita semuanya, amin.
Rokok & perusahaan rokok ibarat riba & bank konvensional jika ditinjau dari aspek sosial. Ribuan bahkan jutaan orang menggantungkan hidupnya pada dua hal ini. Semua berawal dari kebijakan pemerintah orde baru yang dengan sembrono merubah struktur ekonomi yang berbasis agraris menjadi berbasis industri hanya karena ingin mengundang investor asing masuk dan menanamkan modalnya di Indonesia.
ass….wr….wb.
sebelumnya terimakasih atas semua petunjuk yg diberikan.
pada pertengahan thn.2008 sya smpat berhenti merokok,
kebetulan pd wktu itu sya dekat dngan seorang ustad yg selalu menyarankan saya untuk berhenti merokok.
lalu secara perlahan saya berhenti merokok selama kurang lbih 6 blan.
tapi setelah itu saya kurang komunikasi dngan ustad trsebut.
kemudian saya bnyak bergaul dngan tman2 seumuran saya yg msih aktif merokok….dan entah knapa secara perlahan saya terpengaruh teman2 saya untuk merokok kmbali.
sekarang saya bingung hrus bgmna…?
walau sebenarnya saya tahu bhwa merokok itu haram……!
bagi saudara2 saya yg membaca arikel saya,mohon saran dan petunjuknya?
sekian dan terimakasih…………!
Aby
Mataram.
sekedar berbagi, saat ini saya dalam proses berhenti merokok. Ini bukan upaya pertama saya, mungkin sekitar yang ke empat atau lima kali.
Saya selalu memulai usaha berhenti merokok di bulan puasa. Beberapa ramadhan usaha saya berhenti merokok berujung kegagalan dan saya kembali menjadi perokok berat (bisa sampai menghabiskan 5 bungkus dalam satu hari).
tahun ini saya sudah tidak merokok genap dua bulan. ini hasil terbaik yg saya capai.
Benar yg dikatakan Mas Zakariya, jika ingin berhenti, berhentilah secara total, jangan sentuh lagi rokok.
Dari pengalaman pribadi saya, mungkin bisa bermanfaat bagi siapapun yang ingin berhenti merokok.
1. waktu ideal mulai berhenti merokok adalah dibulan ramadhan karena intensitas merokok kita memang sedang menurun.
2. lepas ramadhan cobaan / godaan untuk merokok akan berat sangat berat kita harus mempersiapkan secara mental.
Saya pernah menhisap 1/5 batang rokok di hari kedua lebaran. Alhamdulillah ada yang mengingatkan.
3. Niat saya berhenti merokok adalah untuk kebaikan diri sendiri. Saat bebas dari keterhantungan merokok, saya melihat betapa menyedihkan kondisi saya sebelumnya. saya teringat ketika bekerja malam hari betapa putus asa saya mencari pedagang rokok, padahal kalau perut lapar masih bisa saya tahan sampai pagi.
4. Dukungan orang yg dekat kita sangat penting. Saya berbagi obsesi berhenti merokok dengan seseorang dan dia mengambil peran sebagai pengontrol (watchdog) di banyak waktu dan kesempatan. saya sangat bersyukur untuk itu.
5. Tapi dalam siatuasi tertentu kita harus menghadapi godaan itu, pada saat itulah nalar dan tekad mengambil peran penting.
Sampai saat ini saya masih berusaha membuang kebiasaan buruk merokok, meski saya bertekat berhenti tapi dorongan dan keinginan itu masih sering muncul. saya cuma bisa berjanji pada diri sendiri, Allah juga orang-orang yang saya cintai. yang bisa saya lakukan hanya berusaha sabatas kemampuan, dan hari-hari yang saya lalui adalah perjuangan….
assalamualaikum, terimakisah saudaraku mas zakaria saiful fuad atas semua sarannya,saya akan mencobanya mas,mudah2an Allah memberi taufik dan hidayah kepada anda dan saya khususnya, dan kepada semua kaum muslimin seluruh nya yang terus berjuang berpegang teguh dengan sunnah Rosul. sekali lg sy ucapkan terimakasih mas zakaria, assalamualaikum
Bagi orang yang ingin benar2 berniat untuk berhenti merokok Tidak ada istilah mengurangi merokok!Putus skrg juga dgn rokok Lakukan…!
Ingin berhenti merokok…? Kamu bisa ….! Caranya …?
Kuatkan Tekad untuk berjihad melawan Nafsu Merokok… !
so ga ada baiknya kan dari merokok
alhamdulillah semoga aku segera meninggalkannya
sebaiknya kita memberikan saran kepada pemerintah agar pada sampul rokok tersebut bergambar yg seram2 seperti tengkorak dan bukan gambar yg menarik sehingga daya tarik terhadap kemasan berkurang
Assalamu’alaikum,ijin copast artikelnya.
Kepada Ilham Cindra:
Dari komentar anda dapat disimpulkan bahwa fatwa pengharaman rokok itu kajiannya kurang mendalam, kalau begitu tolong sampaikan kajian yang mendalam -menurut anda-yang kesimpulannya bisa saja rokok haram dan juga bisa tidak haram. Lalu bagaimana dengan fatwa para ulama seperti: Syaikh Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Ibrohim, Syaikh Bin Baz, Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa kerajaan Saudi. Apakah mereka2 itu kurang mendalami Alquran dan Assunnah? Bagaimana jika dibandingkan dengan anda? Siapakah anda? Sungguh bagaikan langit dan bumi.
Bagi yg bukan perokok pasti banyak yg berkata,kira2 seperti ini,”sudah tau berbahaya kok msh merokok” atau “apa sih enaknya merokok?”,memang benar rasa dari rokok sungguh tdk enak dan pahit~mengutip pernyataan bbrp perokok~ Akan tetapi meskipun rasanya tidak enak tetap saja bnyk yg suka merokok dan kecanduan,yap…kecanduan,lho kok bs? sesungguhnya rokok mengandung zat bernama nikotin yg dapat menimbulkan kecanduan,dan itu yg membuat seseorang sangat sulit untuk berhenti merokok, bahkan rokok dimasukkan kedalam golongan zat adiktif meskipun efeknya tdk seperti ketika mengkonsumsi bhn adiktif macam heroin.Terkadang segala mcm cara sdh dilakukan tp ternyata tetap gagal total alias tdk berhenti merokok. Padahal sudah berniat untuk berhenti merokok sampe mengalihkan perhatian untuk tdk merokok dengan cara ngemil,bukannya berhenti merokok malah tubuh jd gendut kbnyakan ngemil. Sudah mau nyerah nih,eit tunggu dulu… jangan putus asa,saran saya selain yg disampaikan ustadz adalah pergi ke dokter krn ternyata skg sdh ada obat yg dapat menghentikan keinginan dan hasrat menggebu terhadap sesuatu yg bernama rokok…selamat mencoba
assalamu’alaykum
izin copas ya..
jazakallahu khairan katsir…
Okelah artikelnya. Mudah2an gue bisa berhenti merokok
Alhamdulilah.. Sy udh berhenti merokok
AlhamduliLLAH, saya tidak merokok. Wal’iyyadzubillah, di keluarga masih ada yang ngerokok, teman ada yang merokok, ke warung ada yang merokok, naik bus ada yang merokok, turun dari bus masih ada yang merokok……………………………………………………dan AlhamduliLLAH, saya tidak merokok
Assalammua’alaikum wr.wb
ketika saya membaca artikel ini saya sedang meroko, ada niat ingin berhenti dari dulu tapi sampe sekarang masih ngeroko,mungkin niat saya tidak sungguh sungguh ata gimana ya,sampe saya kalo tak ada roko tidak enak rasanya kalo lagi online atau lagi melakukan kegiatan yang lain,,,setelah membaca artikel ini niat saya yang dulu saya akan coba lagi,semoga bisa berhenti,,,Do’a nya dari semua.
Terima kasih,salam kenal untuk semuanya.
dua kali malam ini saya ditampar oleh nasehat2 dari site anda. Jazakallahu khairan. Mohon doa’nya ya ustadz
sudah sangat jelas dalil-dalilnya bahwa rokok itu haram,semoga dengan artikel ini saudara-saudara kita yang masih merokok dapat meninggalkan kebiasaan buruknya.
daripada untuk membeli rokok lebih baik untuk membeli barang laiin yang lebih bermanfaat. kalau semua sudah terpenuhi, lebih baik buat sedekah.
Assalamua’alaikum Wr Wb.
kepada saudara AbuNajwa…
Sebagai sesama hamba Allah, kita tidak berhak men”judge” atau menilai atau menghakimi hamba Allah lainnya karena yang berhak menilai hamba hamba Allah adalah hanya Allah SWT saja.
Wassalamu ‘alaikum Wr Wb
Kalau Ustadz Zainal Abidin menjelaskan dengan pendek sj : Bungkus ROkok Itu Sendiri sudah menjelaskan keharamannya dengan mencantumkan tulisan : “Merokok dapat menyebabkan impotensi, gangguan kehamilan dan janin. . sedangkan Alloh memerintahkan kita untuk “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (Qs. al-Baqarah: 195).” Belum lagi merokok itu membuat orang lain terkena gangguan dan penyakit. . Bhk bahaya rokok lebih besar dari narkotika. Karena jk narkotika saja hanya merusak pemakaianya krn dia memakainya sembunyi2 sedangkan perokok selain orang dirinya mk diapun membuat orang disekitarnya rusak (sakit). . . Klo UStadz BAdrussalam sih bilang suruh saja orang itu menggulung uangnya lalu diisap. . ini sungguh suatu yg sia-sia. . alangkah sia-sianya perbuatan tersebut sedangkan perbuatan sia-sia dan mubadzir adl saudaranya syaithon
tergantung dari individunya untuk menyadari dan melakukan….
izin copas :)
Jazakallohu khoir atas informasinya. Alhamdulillah ana mencari salah satu atsar yang berbunyi “Salah satu tanda Allah telah berpaling meninggalkan seorang hamba adalah ketika Allah menjadikan dia sibuk dalam hal-hal yang tidak penting baginya.” (ad-Durrah as-Salafiyah, hal. 115). telah lama. dan alhamdulillah saya temui di atas. yang saya tanyakan.
Apa maksudnya Alloh berpaling meninggalkan hambanya?berpailng yang bagaimana? jazakallohu khoir sebelumnya.
#Abu Noura
Maksudnya, jauh dari rahmat dan hidayah Allah.
Ijin copas y mas..
Buat publikasi ke tmen2 SMP..
Jazaakuullohukhoir..
bismillaah,,,
ijin share uztaz….
Karena Allah, saya berhenti merokok. baru sekitar 19 hari tanpa rokok. saya berdoa kepada Allah agar :
1. bisa berhenti merokok
2. bisa menghadapi setiap godaan merokok
3. bisa konsisten dan istiqomah karena Allah.
sejujurnya tidaklah segampang yang saya pikir sebelumnya. saya terus mencari artikel dan bacaan sebagai bahan motivasi menguatkan niat ini. mohon doa dan dukungan saudara-saudara semua…
Awas, Filter Rokok Mengandung Unsur Darah Babi!
Saya mantan perokok sekarang saya berhenti total merokok setelah mengetahi zat-zat yang terkandung dalam pembuatan rokok, karena roko bahannya mengandung alkohol, sedangkan alkohol haram. kalau roko bahanya mengandung alkohol sudah tidak di ragukan lagi rokok haram. Selain itu Filter rokok terbuat dari Homoglobin darah babi sudah tidak di ragukan lagi rokok haram.
Mungkin Anda berpikir sudah mengetahui semua hal yang negative tentang rokok. Tapi tunggu dulu, fakta terbaru ini bisa jadi akan mengagetkan Anda. Studi terbaru tentang rokok yang dilakukan University of Sidney menemukan, bahwa rokok menunjukkan kandungan darah babi.
Profesor Simon Chapman dari University of Sydney mengatakan, penelitian di Belanda baru-baru mengidentifikasi 185 menggunakan unsur yang berbeda dari babi – termasuk penggunaan hemoglobin dalam filter rokok. “Komunitas Islam dan Yahudi tentu menganggap masalah ini sangat serius, termasuk kaum vegetarian,” kata Simon Chapman dari Universitas Sydney. Muslim dan Yahudi keduanya memiliki ajaran melarang konsumsi daging babi.
Menurut studi baru-baru ini, hemoglobin babi, protein darah, digunakan dalam rokok untuk membuat filter lebih efektif berfungsi sebagai perangkap bahan kimia berbahaya sebelum asap rokok masuk ke paru-paru seorang perokok. Chapman mengatakan bahwa tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti merek mana yang menggunakan hemoglobin babi.
Jika Anda seorang perokok, dan Anda seorang Muslim atau Yahudi, maka Anda ingin mengetahui rokok yang Anda hisap mengandung unsure hemoglobin babi atau tidak. Tapi sejauh ini tidak ada cara untuk mengetahuinya karena perusahaan rokok tidak transparan dan merahasiakan bahan-bahan yang digunakannya, terang Chapman.
Penemuan dari berbagai tempat, lebih dari 100 juta orang Arab Muslim dalam situasi yang sangat tergantung pada rokok. Meski fatwa tentang larangan rokok sudah diterbitkan, tidak banyak membantu menghentikan para perokok. Dan mungkin, fakta terakhir ini lebih membantu orang untuk berhenti merokok.
Filter rokok dibuat bertujuan untuk mengurangi jumlah asap yang dihirup. Pertama kali ditemukan oleh Boris Aivaz Hongaria pada tahun 1925. Rokok yang disaring pertama diproduksi pada tahun 1927. Pada tahun 1935, sebuah perusahaan Inggris mulai mengembangkan sebuah mesin yang memproduksi rokok filter. Pada tahun 1960-an, sebagian besar rokok telah berfilter. Filter rokok terbuat dari bahan halus yang disebut selulosa asetat, diekstrak dari kertas krep. Tapi ternyata itu belum semua, ada bahan-bahan tersembunyi yang masih tidak diketahui oleh publik.
Bahan kimia yang terkandung dalam rokok
Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:[3]
• Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
• Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
• Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
• Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
• Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
• Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
• Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
• Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
• Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
• Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
• Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
• Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.
Download
Alhmdulilah saya sudah brenti mrokok karna ,walaupun hukmnya makruh karna saya pengen mendapat pahala
dan pengen agar badan sehat wsalam